INFO PROFIL

Foto saya
JENTREK ROJOIMO WONOSOBO, jawa tengah indonesia, Indonesia
Ya Allah jadikan kami manusia yang bisa keluar dari belenggu “kemunafikan”. Bimbing kami untuk tidak mengoreksi orang lain sebelum diri ini terkoreksi ya Rabb. Jadikan kami manusia yang jujur dan tidak pernah membohongi diri sendiri apalagi orang lain. kepadaMulah kami berserah ya Allah, kepadaMulah kami bermohon karena tanpa kehendakMu kami tidak bisa berbuat apa-apa Affannur Jentrek rojoimo wonosobo . lahir13 Agustus 1989

Minggu, 27 Oktober 2013

Kajian Sains Buku “ TULANG SULBI (COCCYX)“

Kajian Sains Buku
“ TULANG SULBI (COCCYX)“

Makalah ini disusun guna memenuhi tugas mata kuliah “ Pembelajaran Sains I “
yang diampu oleh Bapak Ahmad Khoiri ,S.Pd.
                                                                                            



Disusun Oleh :
EKA KHOIRUNNISA
1211.007
Fisika III A
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA
FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN (FITK)
UNIVERSITAS SAINS AL-QUR’AN (UNSIQ)
JAWA TENGAH DI WONOSOBO
2012


A.  Identitas Buku
Judul Buku                  : Science Spirituality and Qur’an
Penulis                         : Muhammad Taufiq Hidayat
Editor                          : Abdus Shomad
Cover                          : Alvine
Penerbit                       : Quantum Sinergis Media
Tahun Terbit                : Juni 2011
Kota Terbit                  : Yogyakarta
Cetakan                       : Pertama
Jumlah Halaman          : xii + 200 Halaman
Ukuran Buku              : 15,5 x 23,5 cm
ISBN                           : 978-602-98339-0-4


B.  Sinopsis Buku
Tulang sulbi (Coccyx) adalah bagian dari tubuh manusia yang terletak pada bagian terbawah dari tulang belakang (vertebral column). Tulang Sulbi disebutkan dalam beberapa hadits nabi bahwa tulang ini adalah bagian pertama ketika manusia diciptakan Allah untuk pertama kalinya. Dari tulang inilah nantinya manusia dibangunkan pada hari akhir karena tulang ini tidak akan rusak dimakan tanah. Adalah merupakan sebuah keajaiban apabila pada zaman Nabi Muhammad saw yang sama sekali belum ada teknologi kedokteran dan masih sangat terbelakang dalam segala macam teknologi dan peralatan kedokteran tetapi sudah mengetahui adanya bagian tulang yang tidak akan rusak dimakan tanah, sesuatu hal yang mustahil apabila tidak ada campur tangan dari Yang Maha Kuasa dan Yang Maha Mengetahui Yaitu Allah swt.


Gambar tulang sulbi

1.      Dari Abu Hurairah bahwa Nabi bersabda: “Semua bagian tubuh manusia akan rusak, kecuali “Tulang Sulbi” dari tulang ini pertama kali manusia mulai diciptakan, dan dari tulang ini manusia dibangunkan dari kematian di hari akhir.” (HR Bukhari, Nasa’i, Abu Dawud, Ibnu Majah dan Ahmad in Musnad-nya, dan Malik in kitab al-Muwaththa’).
2.      Dari Abu Hurairah bahwa Nabi bersabda: “Ada satu tulang pada anak Adam yang tidak dimakan tanah.’ Mereka bertanya, ‘Apa itu, ya Rasulullah?’ Beliau menjawab, “Tulang sulbi.’’ (HR Bukhari, Nasa’i, Abu Daud, Ibnu Majah, Ahmad dalam kitabnya al-Musnad, and Malik dalam kitabnya al-Muwathth’’).
Seorang dokter yang bernama Dr Othman Al Djilani Dr Othman Al Djilani dan Syaikh Abdul Majid melakukan beberapa eksperimen terhadap tulang sulbi yang dilakukan pada bulan Ramadhan 1423 (2002 M) di Rumah Sheikh Abdul Majid Azzandani, diSanaa, Yaman, untuk membuktikan kebenaran dari sabda-sabda nabi Muhammad saw lewat beberapa haditsnya.
Mereka berdua Dr. Othman Al Djilani Dan Syaik Abdul Majid memanggang tulang punggung berikut tulang sulbi dengan gas selama sepuluh menit hingga sampai benar-benar terbakar (tulang-tulang berubah menjadi merah kemudian menghitam). Kemudian mereka berdua meletakkan potongan-potongan yang telah gosong itu pada kotak steril, dan membawanya ke laboratorium analisa terkenal di Sanaa (Al Olaki Laboratory). Dr Al Olaki, yang juga merupakan seorang professor dalam bidang-bidang histologi dan pathologi di Sanaa University, menganalisa semua potongan-potongan tulang tersebut dan menemukan bahwa sel-sel pada jaringan tulang coccyx tidak terpengaruh, ternyata sel-sel pada jaringan tulang sullbi/ coccyx dapat bertahan terhadap pembakaran (hanya otot, jaringan lemak, dan sel-sel sumsum tulang saja yang terbakar, sementara sel-sel tulang tidak terpengaruh).
Sebuah percobaan untuk membuktikan kebenaran hadits yang sudah disabdakan nabi Muhammad saw 1400 tahun yang silam dimana peradaban manusia pada saat itu sangat mustahil untuk mengetahui adanya tulang yang tidak rusak dimakan tanah.

C.  Kajian Sains
Pada buku science spirituality & Qur’an, kajian  tentang tulang sulbi (coccyx) sebagai berikut:
Sebagian besar manusia menganggap tulang sulbi (tulang ekor) yang terletak di bagian bawah ruas tulang belakang sebagai organ sisa yang tidak memiliki fungsi berarti. Anggapan ini juga dikuatkan oleh seorang ahli anatomi berkebangsaan Jerman, R Wiedersheim. Pada tahun 1895, ia membuat daftar 100 struktur anatomi tubuh yang dianggap tidak memiliki fungsi tersebut. Salah satunya adalah tulang sulbi (tulang ekor). Tetapi di dalam hadits-hadits yang sudah disabdakan nabi Muhammad saw 1400 tahun yang silam yang sama sekali belum ada tekhnologi kedokteran dan masih sangat terbelakang dalam segala macam teknologi dan peralatan kedokteran tetapi sudah mengetahui adanya bagian tulang yang tidak akan rusak dimakan tanah. Dan dengan kehidupan yang semakin modern dengan seiring kemajuan tekhnologi, fungsi tulang sulbi dapat lebih terkuak, dimana terdapat keistimewaan dan keajaiban  tentang tulang sulbi.
Tulang sulbi atau koksiks (/koksikks/KOK-siks/koksiges), istilah koksiks pada awalnya berasal dari bahasa yunani kokku yang bermakna “burung tekukur”,karena bentuknya seperti paruh burung tekukur yang melengkung jika dilihat dari samping. Dalam bahasa inggris tulang sulbi adalah coccyx sedangkan dalam bahasa hindu-Budha adalah sari rikadatu atau relix.
Tulang sulbi lebih dikenal sebagai tulang ekor adalah bagian paling ujung dari kolom tulang belakang pada primata tak berekor. Tulang ekor menyangga tulang-tulang di sekitar panggul dan merupakan titik pertemuan dari beberapa otot kecil. Sehingga tanpa tulang ekor, manusia tidak akan bisa duduk nyaman. Terdiri dari tiga sampai lima vertebra (vertebra koksigeal) terpisah atau menyatu di bawah sakrum, tulang ini tersambung dengan sakrum oleh sendi fibrocartilaginous, simfisis sakroksigeal, yang memungkinkan gerakan terbatas antara sakrum dan tulang sulbi.
Tulang sulbi (Coccyx) adalah tulang terakhir dari tubuh manusia yang terletak pada bagian terbawah dari tulang belakang (vertebral column), di bagian pinggul.
Di dalam banyak hadits bahwa tulang sulbi adalah asal mula manusia diciptakan dari tulang sulbi, bahwa dari tulang inilah mereka akan dibangkitkan pada hari Kiamat, dan bahwa tulang ini tidak hancur di dalam tanah. Dan Hadits-hadits tentang tulang sulbi tersebut sebagai berikut:
1.      Dalam sebuah hadis marfu’ yang diriwayatkan oleh Muslim dan Ibnu Majah: “Tidak ada dari Jasad manusia kecuali akan hancur, kecuali tulang ekornya, dari tulang ekor ini lah tubuhnya akan disusun kembali pada hari kiamat.”(Al Qurtubi didalam kitab Tazqirahnya mengutip hadis ini dari Kitab Fitnah Kubur riwayat Muslim pada hadis 2955).
2.      Dari Abu Hurairah bahwa Nabi bersabda: “Semua bagian tubuh manusia akan rusak, kecuali “Tulang Sulbi” dari tulang ini pertama kali manusia mulai diciptakan, dan dari tulang ini manusia dibangunkan dari kematian di hari akhir.” (HR Bukhari, Nasa’i, Abu Dawud, Ibnu Majah dan Ahmad in Musnad-nya, dan Malik in kitab al-Muwaththa’).
3.      Dari Abu Hurairah bahwa Nabi bersabda: “Ada satu tulang pada anak Adam yang tidak dimakan tanah.’ Mereka bertanya, ‘Apa itu, ya Rasulullah?’ Beliau menjawab, “Tulang sulbi.’’ (HR Bukhari, Nasa’i, Abu Daud, Ibnu Majah, Ahmad dalam kitabnya al-Musnad, and Malik dalam kitabnya al-Muwathth’’).
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa:
·       Manusia diciptakan mulai dari tulang sulbi
·       Tulang sulbi tidak hancur di dalam tanah
·       Pada hari Kiamat, kebangkitan manusia bermula dari tulang sulbi.
·        Manusia diciptakan dari tulang sulbi
Manusia diciptakan dari tulang sulbi yaitu, Pertama pembentukan janin dimulai ketika sperma membuahi ovum. Ovum yang telah terbuahi dinamakan zigot. Kemudian pembentukan janin bermula yaitu dari satu sel, kemudian membelah menjadi dua sel dan setiap sel masing-masing membelah menjadi dua sel lagi. Mula-mula struktur yang  dibentuk pada janin manusia pada hari ke-14 setelah sperma dibuahi oleh ovum ialah hujung ekor. Selama proses pembentukan janin yang sempurna, hujung ekor ini terus memanjang dan menjadi benang asas (primitive streak) dan lingkungan asas (notochord). Kemudian, notochord akan membentuk kepala janin sedangkan primitive streak akan membentuk tubuh janin. Setelah ia membentuk badan dan kepala janin, pita-pita asas ini akan kembali secara berangsur-ansur hingga ia masuk  seperti semula ke hujung ekor (coccyx).
Bukti-bukti bahwa manusia diciptakan dari tulang sulbi sebagai berikut:
a.       Para dokter ilmu kandungan menemukan, bahwa dasar diciptakannya manusia bersumber dari tulang sulbi, yaitu tulang belakang laki-laki dan tulang dada perempuan, yaitu tulang rusuk perempuan. Penemuan ini sesuai dengan yang diberitakan Allah dalam Al-Qur’an dalam surat Ath-Thariq. Dia berfirman;
فَلْيَنْظُرِ الإنْسَانُ مِمَّ خُلِقَ. خُلِقَ مِنْ مَاءٍ دَافِقٍ. يَخْرُجُ مِنْ بَيْنِ الصُّلْبِ وَالتَّرَائِبِ
“Maka hendaklah manusia memperhatikan dari apakah dia diciptakan? Dia diciptakan dari air yang dipancarkan, yang keluar dari antara tulang sulbi laki-laki dan tulang dada perempuan” ( Ath-Thariq: 5-7).
b.      Penelitian yang dilakukan oleh Han Spemann, yaitu ilmuwan Jerman yang berhasil mendapatkan hadiah nobel bidang Kedokteran pada tahun 1935. Dalam penelitiannya ia dapat membuktikan bahwa asal mula kehidupan adalah tulang ekor, dimana manusia diciptakan dimulai dari tulang sulbi.
Dalam penelitiannya, ia memotong tulang ekor dari sejumlah hewan melata, lalu mengimplantasikan ke dalam embrio-embrio lain. Hasilnya, tulang ekor ini tumbuh sebagai janin kedua di dalam janin tuan rumah. Untuk itulah Han Spemann menyebutnya dengan “The Primary Organizer” atau pengorganisir pertama.
Pada saat sperma membuahi ovum (sel telur), maka pembentukan janin dimulai. Ketika ovum telah terbuahi (zigot), ia terbelah menjadi dua sel dan terus berkembang biak. Sehingga terbentuklah embryonic disk (lempengan embrio) yang memiliki dua lapisan. Pertama,  External Epiblast yang terdiri dari cytotrophoblasts, berfungsi menyuplai makanan embrio pada dinding uterus, dan menyalurkan nutrisi dari darah dan cairan kelenjar pada dinding uterus. Sedangkan lapisan kedua, Internal Hypoblast yang telah ada sejak pembentukan janin pertama kalinya. Pada hari ke-15, lapisan sederhana muncul pada bagian belakang embrio dengan bagian belakang yang disebut  primitive node (gumpalan sederhana).
Dengan demikian dari itulah unsur dan jaringan seperti, ectoderm, mesoderm, dan endoderm terbentukEctoderm, membentuk kulit dan sistem syaraf pusat. Mesoderm, membentuk otot halus sistim digestive (pencernaan), otot skeletal (kerangka), sistem sirkulasi, jantung, tulang pada bagian kelamin, dan sistem urine (selain kandung kemih), jaringan subcutaneous, sistim limpa, limpa dan kulit luar. Sedangkan, Endoderm, membentuk lapisan pada sistim digestive, sistem pernafasan, organ-orang yang berhubungan dengan sistem digestive (seperti hati dan pancreas), kandung kemih, kelenjar thyroid (gondok), dan saluran pendengaran. Gumpalan sederhana inilah yang disebut sebagai tulang ekor. 
Sehingga dapat disimpulkan bahwa tulang sulbi merupakan gumpalan sederhana, dan bisa berkembang dengan menghasilkan tiga lapis yang membentuk janin yaitu ectoderm, mesoderm, dan endoderm. Tulang sulbi juga membentuk seluruh organ tubuh.
·        Tulang sulbi tidak hancur di dalam tanah
Tulang sulbi tidak hancur di dalam tanah yaitu, di dalam berbagai riset menemukan bahwa pembentukan dan pengorganisasian sel-sel janin itu ditopang sepenuhnya oleh lapisan dan gumpalan sederhana, dan sebelum pembentukannya tidak ada diferensiasi sel-sel.
Bukti-bukti bahwa Tulang sulbi tidak hancur di dalam tanah sebagai berikut:
1.      Pada buku ”Science Spirituality & Qur’an” pada tulang sulbi telah dijelaskan  tentang beberapa eksperimen tulang sulbi yang dilakukan oleh seorang dokter yang bernama Dr Othman Al Djilani dan Syaikh Abdul Majid yang dilakukan pada bulan Ramadhan 1423 (2002 M) di Rumah Sheikh Abdul Majid Azzandani, diSanaa, Yaman, untuk membuktikan kebenaran dari sabda-sabda nabi Muhammad saw lewat beberapa haditsnya.
2.      Penelitian yang dilakukan oleh Han Spemann, dalam penelitiannya ia mencoba menghancurkan tulang ekor tersebut. Ia menumbuknya dan merebusnya dengan suhu panas yang tinggi dan dalam waktu yang sangat lama. Setelah menjadi serpihan halus, ia mencoba mengimplantasikan tulang itu pada janin lain yang masih dalam tahap permulaan embrio. Hasilnya, tulang ekor itu tetap tumbuh dan membentuk janin sekunder pada guest body (organ tamu). Meskipun telah ditumbuk dan dipanaskan sedemikian rupa, tulang ini tidak ‘’hancur’’.
·        Pada hari Kiamat, kebangkitan manusia bermula dari tulang sulbi
Pada hari Kiamat, kebangkitan manusia bermula dari tulang sulbi yaitu di dalam Al-Qur'an menceritakan tentang kebangkitan manusia pada hari kiamat.
 Firman Allah tentang kebangkitan manusia pada hari kiamat "Engkau memasukkan malam ke dalam siang, dan Engkau memasukkan siang ke dalam malam. Engkau keluarkan yang hidup daripada yang mati, dan Engkau keluarkan yang mati daripada yang hidup" (surah Ali I'mran 3:27). Maka jasad-jasad akan ditumbuhkan untuk ke-dua dari hujung ekor seperti untuk pertama kalinya seseorang telah tumbuh di dalam rahim ibu.
Bukti-bukti Pada hari Kiamat, kebangkitan manusia bermula dari tulang sulbi sebagai berikut:
1.      Dengan tiupan pertama sangkakala, Allah menghancurkan seluruh semesta, dan dengan tiupan kedua, manusia dan ciptaan yang lain akan dibangkitkan. Allah akan menurunkan hujan selama 40 hari sehingga ketinggian air mencapai 70 hasta. Abu Hurayrah meriwayatkan bahwa Nabi saw. bersabda, "Allah akan menurunkan hujan yang membangkitkan manusia seperti keluarnya tanaman. Setiap bagian tubuh manusia akan hancur kecuali tulang sulbi. Dengan sisa tulang sulbi itu, Allah akan menyusun kembali jasad utuh manusia." Tiap tetes air hujan akan mengandung sperma yang akan bersatu dengan "telur" tiap manusia "yang berupa sisa tulang sulbi" untuk kembali membentuk tubuhnya. Allah berfirman: Dan sebagian dari tanda-tanda kekuasaan-Nya bahwa kamu melihat bumi itu kering tandus, maka apabila Kami turunkan air di atasnya, niscaya ia bergerak dan subur. Sesungguhnya Tuhan yang menghidupkannya tentu dapat menghidupkan yang mati. Sesungguhnya Dia Mahakuasa atas segala sesuatu. (QS. FUSSILAT 39:24).
2.      Abu Hurayrah meriwayatkan bahwa Nabi saw. bersabda, "Di antara dua tiupan Sangkakala akan ada empat puluh." Orang-orang bertanya, "Ya Abu Hurayrah, apakah maksudnya empat puluh hari?" Ia tidak menjawabnya. Mereka bertanya lagi, "Apakah empat puluh tahun?" Ia tetap tidak menjawab, tetapi kemudian menambahkan, "Semua bagian tubuh manusia akan membusuk, kecuali tulang sulbi, dan dari tulang itulah Allah akan mengutuhkan kembali jasad manusia.
3.      Berdasarkan penelitian mutakhir, dimana yang disampaikan oleh Jamil Zaini, Trainer Asia Tenggara Kubik Jakarta ketika mengisi acara buka puasa bersama di Al Azhar-Solo Baru dengan tajuk,”inspiring Day; Inspiring The Spirit of Life”,  tulang ekor ini merekam semua perbuatan anak Adam, dari sejak lahir hingga meninggal dunia. Ia merekam semua perbuatan baik-buruk mereka. Dan perbuatan mereka ini akan berpengaruh pada kondisi tulang ekornya. Putih bersih atau hitam kotor. Semakin banyak energy positif atau kebaikan seseorang maka semakin bersih tulang ekornya, dan semakin banyak energy negative atau keburukan seseorang maka semakin hitamlah tulang ekornya. Dalam tradisi hindu-budha, mayat orang yang mati dari mereka akan dibakar, dan di antara yang dicari setelah mayit menjadi abu adalah tulang ekornya. Mereka ingin melihat apa warna tulang ekornya; putih atau hitam. Pak Jamil pun menjelaskan bahwa sekitar tahun 2004 ada pameran tulang ekornya Shidarta Gauwtama. Tulang ekornya Shidarta Gauwtama putih bening bersih, ini karena energy positif yang dilakukan oleh Shidarta Gauwtama banyak. Dari sinilah, balasan pada hari kiamat kelak tidak akan pernah tertukar. Dari tulang ekor inilah, manusia akan kembali dicipta, dan mereka akan diberi balasan sesuai dengan kadar amal-amal mereka. Ajaibnya, ini semua sudah disabdakan oleh Nabi berpuluh abad yang lalu.
Dari kajian tentang tulang sulbi di atas dapat disimpulkan bahwa tulang sulbi mempunyai keistimewaan dan keajaiban yaitu tentang kebenaran tulang sulbi yang telah disabdakan nabi Muhammad saw 1400 tahun silam di dalam hadits-hadits serta penelitian-penelitian yang telah dilakukan tentang tulang sulbi tersebut.


D.  Kelebihan dan Kelemahan Buku
1.      Kelebihan buku
Adapun kelebihan dalam buku tersebut, yaitu:
a.         Bahasa yang digunakan dalam buku tersebut menggunakan bahasa baku sehingga seorang pembaca lebih mudah untuk memahami tiap isi buku tersebut.
b.        Isi dalam buku tersebut menarik karena membahas tentang sains yang di padukan dengan Al-Qur’an dimana disertai penelitian-penelitian yang di kaitkan dengan ayat-ayat Al-Qur’an  dan disertai dengan gambar-gambar yang lebih memperjelas dari materi yang ada pada buku tersebut.
c.         Buku tersebut dapat membawa perubahan seseorang lebih beriman   
2.      Kelemahan buku
Adapun kekurangan dalam buku tersebut, yaitu:
a.       Bahasa yang digunakan dalam buku tersebut juga menggunakan bahasa yang mendoktrin seorang pembaca.
b.      Materi isi dalam buku tersebut kurang pengembangan dimana hanya di tuliskan secara garis besar sehingga perlu pengembangan isinya.
























1 komentar: