Fisika merupakan
ilmu yang memahahami segala sesuatu tentang gejala alam melalui pengamatan atau observasi dan
memperoleh kebenarannya secara nyata
melalui panca indra.karena itu,pengukuran merupakan bagian yang sangat
penting dalam proses membangun konsep-konsep
fisika.
Ada 2 hal yang perludiperhatikan
dalam kegiatan pengukuran . pertama masalah ketelitiandan kedua masalah
ketepatan. Ketelitian menyatakan kepastian hasil pengukuran,sedangkan ketepatan
menunjukkan seberapa tepat hasil pengukuran mendekati hasil sebenarnya.
Ketelitian
bergantung pada alat yang digunakan pada saat melakukan pengukuran. Umumnya,
semakin kecil pembagian skala semakin teliti hasil pengukuran alat tersebut.
Mistar
umumnya memiliki skala terkecil 1 mm, sedangkan jangka sorong
mencapai 0,1mm, atau 0,05 mm, maka pengukuran menggunakan jangka sorong akan
menghasilkan hasil yang lebih teliti dibanding mistar, meskipun memungkinkan
untuk mengupayakan ketelitian pengukuran
dengan memilih alat ukur tertentu,tetapi tidak mungkin menghasilkan pengukuran
yang tepat secara mutlak.
Ketepatan pengukuran harus dicek
dengan cara membandingkan terhadap nilai standar yang ditetapkan.ketepatan alat
ukur juga harus dicek secara periodik dengan metode the two point calibration.
Pertama, apakah alaat ukur sudah
menunjuk nol sebelum digunakan?
Kedua, apakah aklat ukur memberikan pembacaan ukuran yang benar ketika
digunakan untuk mengukur sesuatu yang standar?
Dalam pembelajaran dengan materi
pengukuran ini kami mencoba membandingkan berbagai volume benda dengan
pengukuran langsung dan tidak langsung. Secara langsung yaitu mengukur volume
balok dan volume kelereng dengan rumus yang telah ditetapkan. Menghitung
volume balok yaitu V=p.l.t dan Volume
kelereng sama dengan volume bola yaitu
V=22/7.4/3.r.r
Kemudian kami
mengukur volume balok dan kelereng tersebut secara tidak langsung yaitu dengan
cara memasukkan balok dan kelereng tersebut kedalam gelas ukur yang telah
berisi air. Ternyata kedua cara pengukuran tersebut menghasilkan hasil yang berbeda.
Perbedaankedua cara pengukuran itu dinamakan ketidakpastian dalam
pengukuran,artinya tidak ada jaminan bahwa pengukuran ulang akan memberikan
hasil yang tepat sama,ada tiga sumber utama yang menimbulkan ketidakpastian
pengukuran, yaitu:
1.
Ketidakpastian sistematik
Ketidakpastiaan ini bersumber
dari alat ukur yang digunakan. Bila sumber ketidakpastian adalah alat ukur,
maka setiap alat ukur tersebut digunakan akan menghasilkan ketidakpastian yang
sama. Yang termasuk ketidakpastian sistematik antara lain:
a).ketidakpastian alat
ketidakpastian
alat ini muncul akibat adanya kalibrasi skala penunjukan angka pada alat tidak
tepat sehingga pembacaan skala tidak sesuai
dengan yang sebenarnya.
b).kesalahan nol
ketidaktepatan penggunaan alat pada skala nol juga melahirkan
ketidakpastian sistematik. Hal ini sering terjadi,tetapi juga sering
terabaikan. Sebagian besar alat umumnya tepat
pada skala nol ,maka untuk mengatasinya harus diperhitungkan selisih kesalahan tersebut setiap kali
melakukan pembacan skala.
c).waktu respon yang tidak
tepat
ketidakpastian ini muncul akibat dari waktu
pengukuran(pengambilan data) tidak .
d). Kondisi yang tidak sesuai
ketidakpastian pengukuran in muncul karena kondisi
dipengaruhi oleh kejadian yang hendak diukur
2.
Ketidakpastian random(acak)
Ketidakpastian random umumnya bersumber dari gejala yang tidak
mungkin dikendalikan secara pasti atau tidak bisa diatasi secara tuntas gejala
tersebut umumnya merupakan perubahan yang sangat cepat dan acak sehingga pengaturan
dna pengontrolannya diluar kemampuan kita.
3.
Ketidakpastian pengamat
Ketidakpastian pengamat
bersumber dari ketidaktrampilannya pengamat saat melakukan pengukuran .
Bila yang mengoperasikan tidak
terampil, semakin banyak yang harus diatur semakin besar untuk melakukan
kesalahan ketidakpastian pengukuran tersebut.
Besarnya
ketidakpastian berpotensi menghasilkan
produk yang tidak berkualitas, sehingga harus selalau diusahakan untuk
memperkecil nilainya. Daintaranya dengan
kalibrasi,menghindari gangguan luar, dan hati-hati dalam melakukan pengukuran
Tidak ada komentar:
Posting Komentar