PSIKOLOGI KELUARGA
Oleh:Drs.HM.Sukardjo,Mag.
I.IN
PUT;
1.Mhs
Fak Syariah/HI.Prodi AS.
2.Casutri.
3.Pas
utri
4.Muslim
Kamil.
II.TRANFORMASI;
1.Pendahuluan,pengertian
Psikologi Keluarga,Obyek/Kajian Psiko
Logi Keluarga,
2.Kesehatan
Keluarga/Moral/Akhlaq Keluarga.
3.Proses
terjadinya penyakit moral,dan cara penananggulangannya.
4.Kesehatan
mental keluarga sakinah.
5.Iman
dan kehidupan keluarga.
6.Fungsi
iman dalam kesehatan jiwa/moral keluarga sakinah.
7.Pengamalan
Rukun Iman dalam Psikologi Keluarga Sakinah.
8.Pengamalan
Rukun Islam dalam Psikologi Kewluarga Sakinah.
9.Fungsi
Akhlaqul Karimah dalam Psikologi Keluarga Sakinah.
III,OUT
PUT .
1.Mhs
dapat memahami Psikologi Keluarga.
2,Mhs
dapat memahami bagaimana cara menanggulangi
penyakit
Jiwa dalam keluarga.
3Mhs
dapat mensosialisakan dan memecahkan masalha dalam keluarg.
4.Akhirnya
dapat melestarikan perkawinan menuju Keluarga Sakinah.
IV.REFRENSI;
1.TEXS
BOOK;
a.Drs.HM.Sukardjo.Mag.
V.ACUAN
REFERENSI ;
1,modul
Pembangunan Keluarga Sakinah.Dpag.RI.Th 2000.
2.Islam
dan Kesehatan Mental. Dr.Zakiah Darojat,PT.Gunung Agung
Jakarta.
3.Buku
lain yang ada relefansinya dengan mata kuliah.
B
A B.I.
P
E N D A H U L U A N
LATAR
BELAKANG,PENERTIAN PSILOKOGI
KELUARGA
SAKINAH,OBYEK KAJIAN PSIKOLOGI KELUAR
GA
SAKINAH.
A.LATAR
BELAKANG
1.Baanyak
casutri tidak tau tentang persiapan
nikah.
2.Banyak
pasutri tidak tau tentang tujuan nikah.
3.Banyak
pasutri tidak tau tentang haq dan kewajiban dalam keluarga.
4.Banyak
pasutri tidak bisa mengatasi problematika dalam keluarga.
5Anga
perceraian tinggi ;Wonosobo rancing 2 se Jateng.
Jateng rancing 4 se Indonesia.
Karena: -Nikah usia dini.
-Faktor Ekonomi.
-Krisis Akhlaq.
-Faktor Sosial.
- KDRT.
6.Pengamalan
Agama ( Iman,Islam,ikhsan ) kurang dalam keluarga.
7..Pasutri
tidak tau apa si Keluarga Sakinah.
B.PENGERTIAN
PSIKOLOGI KELUARGA.
1Menurut
Itimologi; Psikologi ada 2 kata yaitu :
Psycho
=yang berarti jiwa.
Logos =yang berati ilmu.
Jadi
Psychologi adalah ilmu yang mempelajari gejala-gejala jiwa
/tingkah
laku/perbuatan manusia pada umumnya
Ada
psychologi umum,psychologi anak,psichologi sosial,psichologi
Massa
dan ada PCYCHOLOGI KELUARGA.
2.PSYCHOLOGI
KELUARGA terdidi dari 2 kata;
-Psychologi seperti definisi tersebut diatas.
-Keluarga adalah unit masyarakat terkecil yang
terdiri dari ayah,ibu,
Anak-anak,pembantu
dan orang tua.
Jadi
psyichologi keluarga adalah :Ilmu yang mempelajari atau mene
Liti
tentang :-gejala-gejala jiwa.
-Tingkah
laku
-perbuatan
manusia
Dal;am keluarga.
3.OBYEK
KAJIAN PSICHOLOGI KELUARGA.
-Kepala
keluarga
-Anggota
keluarga
-Lingkungan keluarga(
tetangga,RT,RW.Masyarakat )
4.METODOLOGINYA;
-Wawancara
-penelitian studi kasus.
-angket.
-tanya jawab.
5.TINJAUAN
PERTAMA;
a.Dasar-dasar
perkawinan.
o.QS:An-Nisa’:1,,3.22.23.
o.QS;Al-Qoshos;77.
oQS:Ar-Rum:21
b.Trujuan perkawinan:
o.Membina
kehidupan keluarga yg tenang &
bahagia.
O Hidup
cinta mencintai
o.
Melanjutkan keturunan.
0. Bertraqwa
untukm membentingi diri
o.Membina
hubungan dengan keluarga.
0. mencapai
ketenangan hati.
Tujuan perkawinan
menurut “FREEN” seorang ahli ilmu
jiwa
Adalah:
o.Kebutuhan
biologis.
o.Kebutuhan Kultur.
o.Kebutuhan
metafisis/agama.
Dari sekian kebutuhan
manusia adalah -kebutuhan sex
-Lebih menonjol
-Dan lebih menentka Bahkan
instink sex merupakan :- Dasar.
-Barometer.
-Kebahagiaan seseorang.
Dalam Islam sexual harus
melalui perkawinan untuk:
oMembuat
keluarga.
o.Membina
keluarga.
oMencapai
ketenangan keluarga.
o. Rasa
cinta dan bahagia.
o.Cara
memi;lih jodoh b3(bibit,Bobot,Bebet)
B A
B.II.
KESEHATAN KELUARGA/MORAL/AKHLAQ
KELUARGA.
A.KESEHATAN
KELUARGA.
1.PENGERTIAN DAN MASALAHNYA.
a.Menurut Undang-Undang
No.9 Tahun 1960;
Sehat atau
Kesehatan adalah keadaan yang meliputi
Kesehatan
Badan,Rohani ( mental ) dan sosial dan bukan hanya keadaannya yang
bebas dari penyakit,cacat
dan kelemahan”
Sesuai dengan definisi
sehat tersebut diatas maka ruang lingkup pembahasan
Kesehatan Keluarga adalah:
a.Kesehatan
badan jasmani anggota keluarga.
b.Kesehatan
Rohani ( mental ) anggota Keluarga c.Kesehatan Sosial anggota keluarga.
Ketiga-tiganya itu sngat
menentukan keluarga termasuk
Kategori sehat apa tidak
sehat.
2.Manusia hidup tersusun dari 2
organ/badan/tubuh yaitu;
a.Badan
jasmani/raga/soma.
b.Badan
rohani/jiwa/psichee/sukma.
Kedua-duanya harus sehat dalam keluarga.
o.Yang dimaksud sehat badan adalah:
dimana
kondisi badan/jasmani harus bebas dari penykit
Contoh:---àpenyakit cacat
-----àpenyakit
kelemahan.
o.Sehat
Rohani adalah :
Kondisi
Rohani yang kuat/kondisi mental yang tangguh
Contoh:---àmampu mengendelikan diri. -----àtidak emosional.
-----àmemiliki sifat sabar.
-----àpenuh kasih sayang.pemaaf.
-----àtaat dan disiplin yang tinggi.
-----àbertanggung jawab atas berbuatannya,
Dalam Islam struktur rohani/jiwa yang sehat adalah rohani
/jiwa yang memiliki/telah diisi “Iman,Islam,Ihsan “
o.Adapun
Sehat osial adalah:
Kondisi
pribadi dengan ;
-----ànilai moral yang luhur.
-----ànilai sosial yang tinggi.
Disebut
“Insan yang bermoral “
Sebagai bangsa Indonesia ukuran (
barometer )nilai-nilai
Moral tersebut adalah nilai-nilai moral
Pancasila.
Manusia
yang senang melakukan berbuatan “A Moral”
Ada;ah
manusia yang tidak sehat sosialnya.
Ciri-cirinya
adalah;
o.Suka
melakukan 5 M:
-main,madon,madat,maling,minum.
o.Orang
yang tidak bisa berkomunikasi sesama nanusia dengan baik:
-menang
sndiri.
-tidak
mau menerima pendapat or lain.
o.Orang
yang Ego Centris/Kehidupan sosialnya
tidak sehat.
-mementingkan
diri sendiri.
-tidak
memperhatikan lingkungan,
-penebang
hutan liar,
-menangkap
ikan dengan bom,
-pemerkosaan
hukum dan peraturan.
3.MENGENAL
PENYAKIT;
Mengenal penyakit ada 3 macam yaitu:
3.1..Macam
penyakit.
Pada
dasar nya ada 2 jenis penyakit;
a.Penyakit
mental terdiri dari 2 macam;
o.Penyakit
jasmani.adalah penyakit yang
Timbul akibat tidak mampuan tubuh
Memikul beban jasmani/fisik.
Contoh;-àserangan kuman-kuman.
-àsituasi
cuaca.
-àtrauma,dll.
o.Penyakit
mental rohani;
Penyakit yang timbul akibat tidak
Mampuan tubuh rohani untuk me
- Mikul beban batin/psychic
Contoh:-àBeban mental/somato psy
Chic,
-orang
dimputasi
-àjadi pendiam.
-àahirnya skt jw.
-Beban
rohani memikul raga/badan dise
Psychosomatic.
Contoh:->gadis ditinggal pacarnya.
->lalu timbul penyakit asthma
->timbul penyakit ekcim,dll.
b.Gejala
penyakit.
o.Gejala penyakit moral/sosial ( somato
psychic )
Sebab-sebabnya;
-Suka
memeras orang /menyakiti orang.
-menipu,memalsu.
-Senang
mencelakakan orang.
-tingkah
laku/perbuatan yang aneh-aneh
Gejala-gejalanya;
-Menjadi
pendiam /tidak mau bicara.
-Apathis/todak
periang lagi.
-Senyum
sendiri.dll.
Penyakit
somato psychic = penyakit jiwa.
o.Gejala penyakit moral jasmani (psyche
somatic )
-Tidak ada nafsu makan.
-pusing-pusing,tidak bisa tidur,
-jantung berdebar-debar.
-unjung tangan dan kaki tersa dingin.
c.Penyebab
penyakit.
Setiap
penyakit ada penyebabnya,merupakan beban tub buh sehingga
mengakibatkan tubuh jatuh sakit.
Penyebab penyakit datang dari 3 arah:
1.dari
arah unsur-unsur fisika,disebut physycogeen.
Unsur-unsurnya
a.l;
a.kuman-kuman-àTBC,Colera,Dysentri
b.Virus---à.Influensa,cacar,lepra,dll.
c.Cuaca--àhawa dingin,panas,hujan,dll
d.Traumata--àbenturan,tabrakan,dll
2.Dari
arah kejiwaan disebut psychicogeen.
Unsur-unsur
kejiwaan yang belumtangguh,al;
a.rasa
sedih yang mendalam.
b.rasa
takut yang mencekam.
d.rasa
kecewa yang menyiksa.
e.rasa
marah yang membara.
3.Dari
arah metaphycyc atau supranatural:
Penyebab
penyakit tersebut tidak bisa dipahami
Dengan
akal pikiran,bisanya dengan unsur al
Unsur-unsur:
-Religi/iman.
--àmerasa berdosa.
-à merasa dikejar-kejar dosa,
d.PROSES
TERJADINYA PENYAKIT MENTAL DAN MORAL
1.Menurut
S.FREND ( Psycholog Jerman ) berkata:
a.Manusia
hidup mempunyai:
-
Prisnsip hidup.
-
Ingin hidup senang.
-
-Bahagia,sehat dan sejahtera.
b.Apabila
manusia hidupnya ;
-
Hidupnya tidak senang.
-
Tidak bahagia dan sejahtera.
-
Susah tidak tenang.
-
Orang tersebut mengadakan konpensasi.
2.Menurut
Prof.Arnold Toinbee( Filosoh ahli sejarah Inggris )berkata;
Tidak
ada suatu jiwapun yang hidup di dalam dunia ini ; - terlepas dari
tantangan.
-perlu
dipikirkan oleh dirinya tentang;
o.rahasia
alam semesta,
Jadi
manusia yang :
1.Tidak
beriman.
2.Tidak
berakhlaq mulia
3.Tidak
memili moral yang luhur
4.Tidak
memiliki mental yangtangguh/kuat
Orang
tersbut diatas akan menghadapai :
1.
Problematika kehidupan
yang tak mapan.
2.
Akalnya akan
berat mencarijalan keluar.
3.
Melarikan diri dari kehidupan yang wajar.
4.
Mengadakan
over compensatie kearah kejadian moral/a moral
5.
Mengadakan
over compensatie kearah kelemahan mental
6.
Akhirnya
manusia tsb :
-Jatuh sakit
-bunuh diri.
-lari kepada minuman
keras
-mabuk-mabukan.
-menganiaya diri.
-menyakiti
orang lain.
Dari
berbagai macam penyakit yang ada pada manusia baik penyakit
a.penyakit
fisik/jasmani
b,penyakit
mental/rohani.
c.penyakit
moral sosial
dampaknya
menjurus pada:
-
Penganiyaan
suami terhadap isteri
-
Pemerkosaan bapak terhadap anaknya
-
Perzinahan
-
Suaminya jadi
“Oom senang “
-
Isterinya
jadi “ Tante girang “
-
Anaknya jadi
“gongli”
-
Anaknya jadi
“ Morfinis “
-
Berjudi dan
melakukan 5 M
-
Dll.
E,PENANGGULANGANNYA:
1.Peanggulangan nya dalam ilmu
kedokteran disebut “ THERAPIE ‘
Therapie ada 2 macam;
a.Therapie
preventive/pencegahan
b.Teraphie
curative/penyembuhan.
2.Penanggulanganya juga ada 2 macam
yaitu;
a.Penanggulangan
preventive/pencegahan
b.Penanggulangan
terhadap kasus yang telah tejadi
3.Penanggulangan
preventive thdp kesehatan mental dan moral harus dilakukan
-jauh
sebelum terjadi
Dijaga supaya tidak terjadi.
Dengan usaha-usaha
tertsebut dibawah ini ;
a.Pendidikan akhlaq diintesifkan.
B,Pendidikan sex (sex educatiaon)
menurut Islam diberikan;
-dalam rumah tangga--àoleh ortunya
-disekolah ---àoleh gurunya disesuakan sikon anak.
c.Berikan ceramah kpd remaja
tentang;
-kesehatan sex.
-Reproduksi sehat
-ceramah soal cinta
secara ilmiah dan agamis.
d.Sensor terghadap
buku-buku,majalah,film,vidio game,dll
4, Penanggulangan
curative terhadap kesehatan mental;
a.Penanggulang/Therapie “
SYMPTOMATIS “ ialah:
o.Menghilangkan
/membebaskan dari:
-penderitaan
akibat gejala-gejala symtomnya.
-dicari
cousanya/penyebabnya
-problem apa
ia jatuh sakit,
o.Dengan cara :
-dicari
masalahnya
-sadarkan
dengan keimanan/agama
-Tunjukkan
khimahnya(musibah/ujian)
-Lakukan
perbaikan tata cara rumah tangga yang
islami
-0-
B A B.III.
IMAN
DALAM KEHIDUPAN KELUARGA
Keluarga
terbentuk dari perkawinan yang syah,baik menurut hukum Islam maupun hukum
positif di Indoonesia(UUP NO I/1974).
Perkawinan mempunyai tujuan yang suci yaitu :
1.Mengikuti
perintah Alloh.
2.Mengikuti
Sunnah Rosululloh,SAW.
3.Untuk
mendapatkan ketururunan yang syah.
4.Saling
hormat menhormati.
Perkawinan
dalam upaya membentuk keluarga yang sakinah,mawaddah,waroh
mah.Dan
untu meningkat fungsi keluarga secara optimal.
Untuk
mencapai tujuan-tujuan diatas Iman sangat penting dalam kehi
dupan
berkeluarga.Oleh karena itu dalam BAB III akan dibahas tentang
PERANAN
IMAN DALAM KEHIDUPAN DALAM BERKELUARGA.
A.MA
HUWAL IMAN?
1.ALIMANU
ANTU’MINUNA BILLAH,WAMALAIKIKATIHI,WA
KUTUBIHI,WAROSULIHI,WALYAUMIL AKHIRI,WABIL
QO
DRI
KHOIRIHI,WASYARIHI MINALLOHI TA’ALA
2.AL-IMANU
TASYDIQUL FILQOLBI,WAIKRORUN BILLISSAN
WA’AMALUN BIL ARKAN.
B.IMAN
ITU DIBAGI 2.Yaitu:
Dst.
C.MAQOM
TAUKHID;
Maqom
Tauhid ada 3.yaitu:
1.Taukhid
Dzat artinya ;Aqidah yang harus bisa membinasakan
Diri
dari :
a.Tidak
ada wujud selain Alloh.
b.Tidak
ada yang dilihat selain Alloh.
2.Tauhid
Sifat artinya:Aqidah kita harus bisa memandang bah
Wa
Allioh:
a.Tidak
ada Qodho selain Qodhonya Alloh.
b.Batal
imannya jika sifat2 Alloh diingkari.
3.Tauhid
Af’al artinya:Aqidah kita harus bisa:
a.Memastikan
dan mengetahui dengan ;
-Ilmul
yaqin,’Ainul Yaqin,Haqul Yaqin,
D.Iman
kepada Alloh maksudnya ;
1.Bahwa
Alloh tidak ada yang lainnya,selain Alloh.
2.Tidak
ada persamaan dengan makhluq yang lain.
3.Bahwa
Alloh diatas segala sesuatu.
4.Bahwa
alloh tidak dibatasi oleh waktu.
5/.Bahwa
Alloh Dzat yang hidup.
6.Bahwa
Alloh Dzat yang menhendaki.
7.Bahwa
Allhoh Dzat yang Maha Mendengar dan Mengetahui.
8.Bahwa
alloh Dzat yang Maha berbicara.
9.Bahwa
alloh Dzat yang Maha bijaksana.
10.bahwa
alloh Dzat yang Maha pemberi.
Iman kepada Malaikat alloh;
1.Malaikat
dibuat dari Noor.
2.Malaikat
tidak pernah durhaka.
3.Malaikat
setiya dalam melaksanakan tugas.
4.malaikat
terhindar dari dosa.
5.Malaikat
tidak dapat dilihat oleh manusia kecuali para Rosul.
Iman kepada Kitab-kitab alloh;
1.Karena
aloh menurunkan beberapa kitab.
2.Untuyk
menjadi pedoman dan petunjuk,
3.Sebagai
bukti bahwa Rosul adalah Utusan Alloh.
Iman kepada Rosul-Rosul Alloh;
1.Beri’tiqod
bahwa Rosul itu pasti benar.
2.Beri’tiqod
akan mengikuti perintah Rosul.
3.Beri’tiqod
bahwa Rosul menerima kitab2 Alloh.
4.Beri’tiqod
bahwa rosul mempunyai mi’jizat.
5Beri’tiqod
bahwa Rosul tdk bisa dipengarui ruh halus.
Alloh
mengutus Rosul utamanya Rosululloh,SAW untuk
Keperluan
manusia yaitu;
1.Menerangkan
Alloh yang sebenarnya.
2.menerangkan
sifat2 alloh.
3.Menyuruh
manusia berakhlaqul karimah.
4.Menerangkan
bagaimana manusia memulyakan dan menyembh Aloh.
5.Mengatur
aturan yang perlu untuk memeliahara kehi
Dupan manusia,
6Menyatakan
segala jalan untuk beramala kebaikan.
Kewajiban
umat terhadap Rosululloh,SAW;
1.Kewajibanmentaati
2.Tetap
mencintai.
3.Berlaku
ikhlas dan jujur.
4.Menghormatinya
5.Mencintai
sahabat-sahabatnya.
6.Membaca
sholawat kepadanya,
Iman
kepada Hari ahir;
1.merepakan
hari pembalasan.
2.Merupakan
hari peradilan.
3.merupakan
hari kebangkitan
4.untuk
ditempatkan di surga maupun neraka.
Iman
kepada Qodo dsan Qodar;
1.Karena
Allohlah yang yang menjadikan segala makhluq.
2.allohlah
yang mempunyai aturan.
Ada
6 penentuan Qodar;
1,.Qodar
membuat alamsebaik-baik wujud.
2.Qodar
membuat rancangan segala makhluq.
3.Qodar
membuat manusia setelah nabi Adam.AS.
4.Qodar
yang dilakukan terrhadap janin dlm rahim ibu.
5.Qodar
yang dilakukan dimlam Lailatu Qodar.
6.Qodar
Alloh yang menciptakan setiap hari.
Martabat
Qodar:
1.Beriman
bahwa alloh Mengetahui segala sesuatu.
2.Beriman
kepada Alloh segala macam pentaqdiran
Ditulis dengansempurna,dicatat sebelum
tercadi.
3.Beriman
kepada Alloh bahwa segala sesuatu adalah
Kehendak Alloh.
4.Beriman
kepada alloh bahwa segala sesuatu berujut atas Qodhonya Alloh.
Demikian
penting keimanan yang sangat mempengaruhi kehidupan
Dalam
berkeluarga,
-0-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar