INFO PROFIL

Foto saya
JENTREK ROJOIMO WONOSOBO, jawa tengah indonesia, Indonesia
Ya Allah jadikan kami manusia yang bisa keluar dari belenggu “kemunafikan”. Bimbing kami untuk tidak mengoreksi orang lain sebelum diri ini terkoreksi ya Rabb. Jadikan kami manusia yang jujur dan tidak pernah membohongi diri sendiri apalagi orang lain. kepadaMulah kami berserah ya Allah, kepadaMulah kami bermohon karena tanpa kehendakMu kami tidak bisa berbuat apa-apa Affannur Jentrek rojoimo wonosobo . lahir13 Agustus 1989

Minggu, 04 Juli 2010


SEANDAIYA DIA TERBAIK BUATKUjuni 5  2010oleh affannur
 

Ya Allah...
Seandainay Telah Kau Ciptakan Miliku khusus buatku
Dekatkan Lah Ia Padaku.
Satukanlah Hatinya Dan Hatiku
Titipkanlah Kemesraan Antara Kami Agar Kebahagiaan Itu kekal
Dan Ya Allah Ya Tuhanku Yang Maha pengasih,
Seiringkanlah Kami Melayari Hidup Ini
Ketepian Yang Sejahtera...
Tetapi Ya Allah ,
Seumpama Telah Kau Takdirkan Bukan Miliku
Bawalah Ia Jauh Dari pandanganku,
Luputkan Dari Ingatanku Dan
Peliharalah Diriku Dari Kecewa.
Serta Ya Allah Ya TuhankuYang Maha Mengerti
Berikan Aku Kekuatan Melontar Bayangnya Ke Dada Langit
Hilang Bersama Senja Merah Dan Gelap Awan.
Agarku Bisa Bahagia, Walau Tanpa Dirinya
Dan Ya Allah Tercinta
Gantilah Yang Telah Hilang Tumbuhkanlah Yang Patah
Mesti Tiadakan Sama Dengan Dirinya
Ya allah Ya Tuhanku
Pasrahkanlah aku Dengan Ketentuan Mu
Sesungguhnya Takdir Mu Itu terbaik
Kerana Engkau Allah swt adalah dzat yang mengetahui yang terbaik
Ya Allah
Cukuplah Engkau Sahaja Menjadi Pemeliharaku
Di Dunia dan Di Akhirat,
Dengarlah Rintihan Daripada Hamba Mu Yang Dhaif Ini.
Sesungguhnya Aku Tidak Kuat Untuk Melawan Nafsuku Sendirian
Di Dunia Dan Di Akhirat
Mejerumuskan Aku Ke Arah Kemaksiatan Dan Kemungkaran
Maka Kurniakan Lah Aku Seorang Pasangan Yang Beriman
Yang Akan Membimbingku Ke Jalan Yang Engkau Redhai
Dan Kurniakanlah Kepadaku Keturunan Yang Soleh Untuk
Menunaikan Tanggungjawab Kejalan Mu Ya Allah...
Amin Ya-Rabulallamin...



Renungan Qolbuku....


Blog Entry
Jun 13, '09 3:37 AM
for everyone

Blog EntryMet Ultah CintakuMay 3, '09 12:05 AM
for everyone
PUISI BUAT CINTAKU
Ketika waktu terus berlalu, kusadari bahwa ternyata telah terjalin lama kebersamaan yang kita rajut berbalut cita, cinta dan tekad untuk selalu bersama dalam suka dan duka.
Ketika fajar berhembus, kusadari bahwa ternyata kau adalah anugerah terindah yang mengiringi setiap langkahku menggapai semua angan.
Ketika sang surya menampakkan dirinya, hadirmu telah memberikan kisah, cerita dan goresan bahagia dalam relung-relung kehidupan bersama.
Ketika embun pagi memancarkan tawa, hadirmu telah menjadi percikan semangat untuk terus belajar untuk menjadi yang terbaik.

Met ulang tahun, cintaku… Terimakasih atas kebersamaan yang telah terjalin selama ini, semoga kedepan akan menjadi kebersamaan yang lebih baik lagi. Yach, jika kita sedikit menengok kebelakang, telah banyak kisah yang kita jalani bersama. Kisah kita ketika masih awal-awal perkenalan hingga saat ini dalam naungan cinta yang begitu indah
Banyak harapan dan angan yang telah kita gantungkan dalam mimpi kita, masih banyak hal yang ingin kita capai. Semoga dihari-hari kedepan kita diberikan jalan terbaik dari Sang Maha Memiliki Allah SWT  Amin.

Blog EntryMERINDUKAN_MUJan 15, '09 2:09 AM
for everyone
 
Ketika aku merindukanmu..
Ku tuliskan semua rasa yang pernah ada..
Ku cuba rangkai menjadi bait-bait puisi indah..
Seadanya rasa ini..
Sedalamnya hatiku..
Ketika aku merindukanmu..
Tak terasa titis airmata jatuh di pipiku..
Dikala tak sedikitpun dapat ku temukan dirimu..
Lirih pun tak kudengar suara manismu..
Ketika aku merindukanmu..
Aku ingin waktu berputar ke masa lalu..
Saat dimana aku ada di sampingmu..
Ketika dirimu belum pergi dari kehidupanku..
Ketika aku merindukanmu..
Langit yang biru pun terasa kelabu..
Panas mentari tak mampu hangatkan JIWAKU
Tak ada rasa yang indah dalam kehidupanku..
Ketika aku merindukanmu..
Berjuta angan ingin ku kembali bersamamu..
Walau harus berjalan jauh menjemputmu..
Ku tetap rela demi bahagianya hatiku..
Ketika aku merindukanmu..
Semua langkah tanpamu terasa kaku..
Tak ada tawa terlahir serenyah bersamamu..
Hidup kian terasa pilu..
Ketika aku merindukanmu..
Ingin rasanya aku turuti semua keegoanku..
Raih bahagiaku..
Mungkin ku acuhkan bahagiamu..
Syukurku..
Ketika merindukanmu tak ku lakukan itu..
Ketika aku merindukanmu..
Ku tatap langit..
Ku lihat engkau menatapku..
Ku tatap air..
Ku ingat kenangan bersamamu..
Ku tatap hidupku..
Begitu kosong tanpa dirimu..
Ketika aku merindukanmu..
Aku bersedih kala teringat dia disampingmu..
Begitu ingin ku hapuskan kerinduan ini..
Namun hati masih ingin mengharapkan kau tetap kembali bersamaku..
Ketika aku merindukanmu..
Berjuta tanya menyeruak di fikiranku..
Adakah juga kau rasakan kerinduan ini padaku..
Tak terbersitkah keinginan bertemu lagi denganku..
Ketika aku merindukanmu..
Tak sedikitpun ku sesali pertemuan awal itu..
Tak ada hasrat untuk memisahkanmu..
Tak ada rasa ingin membelenggu jiwamu..
Ketika aku merindukanmu..
Ratusan malam ku habiskan untuk menunggu..
Banyak mimpi ku tabur di taman hatiku..
Berharap esok kau berdiri di depan pintu hatiku..
Ketika aku merindukanmu..
Terkadang datang ragu..
Ku cuba tepiskan indahmu..
Terkadang ku peluk bayangmu yang semu..
Ku tatap potretmu..
Berharap engkau melihatku..
Ketika aku merindukanmu..
Berjuta penyesalan hadir atas semua khilafku..
Berandai dapat ku perbaiki masa lalu..
Seandainya dapat..
Ku tata ulang kehidupanku..
Ketika aku merindukanmu..
Terselit tanya “adakah kau menyesal mengenalku ?”
Terselit tanya “tak bisakah kau miliki saja diriku ?”
Terselit tanya “begitu mudahkah kau hapuskan diriku dari kehidupanmu ?”
Ketika aku merindukanmu..
Pernah ku rasa malu..
Kerana mungkin hanya aku..
Di sampingmu bukan diriku..
Mungkinkah di fikirmu ada diriku..
Sehingga di hatimu..
Masih bisa merindukan susuk lemahku..
Ketika aku merindukanmu..
Hanya ungkapan rasa ini yang ku mampu..
Meski takkan pernah dapat menjadi pengubat bagiku..
Ketika aku merindukanmu..
Ku relakan semua rasa sayang ini menunggu..
Ku biarkan diri ini mengenang memori masa lalu..
Ku yakinkan hatiku jangan memilih untuk terus berasa ragu..
Ketika aku merindukanmu..
Harapan ini tumbuh..
Ku paksa untuk setia..
Ku tutup setiap jalan curiga..
Ketika aku merindukanmu..
Ku berikan semua rasa sayang yang tulus untukmu..
Ku hapus ingatan tentang ketaksempurnaanmu..
Ku yakinkan hati..
Sesungguhnya kita adalah satu..
Ketika aku merindukanmu..
Ku sedari..
Betapa lemahnya diriku tanpa kehadiranmu..
Ku teringat betapa kasarnya diriku dulu..
Betapa ingin memohon dirimu kembali padaku..
Ketika aku merindukanmu..
Ku cuba merangkai semua imajinasi..
Bahwa yang kau pun tetap merindui ku..
Ku cuba bermimpi..
Yang kau pun mengimpikanku..
Ku cuba menunggu..
Ku buktikan takdir dan inginku adalah kamu..
Ketika aku merindukanmu..
Tak kuasa logika atas semua rasa dalam hatiku..
Tak kuasa raga atas keberadaan JIWAKU..
Tulus mencintaimu..
Dengan ketidak sempurnaanmu..
Ketika aku merindukanmu..
Ku pinta dirimu sihat selalu..
Sehingga batas waktu yang menentu..
Berkhayal kelak dapat ku lihat kembali susuk indahmu..
Dan kudengar lagi..

Suara manja dan manismu seperti dulu..
Ketika aku merindukanmu..
Ku terpaku dengan kata-kata cinta dan setia..
Tulus dan tanpa harus dirasa oleh kita berdua..
Hingga sering membuatku menjadi rapuh dan terlena..
Ketika aku merindukanmu..
Membuatku seperti INILAH DIRIKU..
Terlihat jelas seluruh isi hati dan tafsiranku..
Hanya kerana aku merindukanmu..
Ku rasakan tulusnya cinta..
Indahnya takkala memberi..
Teguhnya dirasa..
Dimana hati ingin mencuba untuk setia..
Ketika aku merindukanmu..
Rindu hanyalah RINDU..
Satu-satunya kata di hatiku UNTUK MU, Nd4RIQ 


Blog EntryMet puasa yach & MAAFIN SEMUA KESALAHAN yachhhSep 28, '08 11:40 PM
for everyone
Assalamu'alikum wr wb 
Kata telah terucap, tangan telah tergerak, prasangka telah terungkap,
Tiada kata, Kecuali “saling maaf” jalin ukhuwah & kasih sayang raih
indahnya kemenangan hakiki, Selamat menyambut puasa ya



Blog EntryBENCI & CINTA DALAM PERSAHABATANJul 10, '08 10:49 PM
for everyone

Hidup dan kehidupan didunia ini tidak akan terlepas dari 2 sisi yang berbeda. Ada siang dan ada malam, ada hujan dan ada terang, ada dingin dan ada pula panas, ada cantik dan ada pula yang kurang menarik, ada susah dan ada pula bahagia, dan termasuk ada benci dan ada pula cinta.
Semua itu Allah swt pasangkan didalam kehidupan ini agar hidup menjadi indah dan bermakna. Coba bayangkan jika hari itu gelap terus atau terang terus, tentu menjadi tidak menarik. Demikian pula jika didunia ini yang ada cinta terus, tentu juga menjadi tidak menarik. Kenapa demikian ? Karena tidak ada ujian bagi rasa cintanya, dan itu justru menjadikan hambar.
Demikian pula manusia siapapun dia dan betapapun hebatnya dia, tidak akan terhindar dari ke dua unsur diatas. Entah dia berbuat baik lebih-lebih berbuat buruk, tentu menuai dua sikap yang berbeda. Sebagai contoh adalah seorang preman yang suka mengganggu masyarakat, tentu akan di benci dengan kelakuannya. Tetapi toh masih saja ada yang menyukainya, buktinya dia masih saja punya teman-teman sealiran yang mendukung dan menemaninya.
Yang lebih hebat lagi adalah Rasulullah saw, apa yang kurang dari beliau,bahkan sesempurna-sempurnanya manusia, hingga betapa beliau itu memikirkan keselamatan umatnya hingga mengorbankan segala yang dimilikinya. Tetapi apa semua orang mencintainya ? Apa semua orang menerimanya ? Ternyata tidak? Ingatkah, betapa sebagian besar penduduk Mekah membencinya, bahkan sampai sekarangpun sebagian besar orang masih membencinya, terbukti dengan munculnya karikatur Nabi yang melecehkan.
Jadi membenci atau mencintai itu adalah sesuatu yang tidak bisa anda hindarkan, baik dari diri sendiri maupun dari orang lain. Seberapapun baik anda pasti yang tidak suka meskipun banyak yang suka. Dan itu semua merupakan ujian agar seseorang lebih bisa sabar dan dewasa didalam mensikapi hidup ini..
Yang penting yang harus dilakukan adalah beribadah kepada Allah, diantaranya adalah dengan menikah. Yang kedua berbuat baik kepada siapa saja termasuk kepada suami dan mertua, tentunya dalam tingkat yang wajar. Janganlah berlebihan didalam mensikapi rasa benci orang lain, dan jika perlu bersahabatlah dengan orang yang membenci anda. Janganlah sampai karena takut dibenci akhirnya menggadaikan iman atau berbuat durhaka kepada Allah. Awas !!! siksa neraka lebih pedih dari segalaa-galanya.


Blog EntryPUISI RENUNGAN CINTAMay 8, '08 11:26 PM
for everyone

Ketika CINTA menyapa
Robbi, ketika cintamu menyapa diriku
dari seorang hambaMu
Apa yang harus aku lakukan???
Apakah aku harus menyambut sapaan itu?
Bahagia atas sapaan cintanya
Berbangga diri karena dicintai
Bergembira atas kepeduliannya
Yang jelas aku bersyukur
Karena dicintai adalah indikator
Kita bisa memberikan arti bagi orang lain
Dan semoga memberikan manfaat
Bukankah seseorang yang beruntung
Jika keberadaannya berarti bagi sekitarnya
Kepergiaannya senantiasa dirindukan
Bukan orang yang kehadiran atau kepergianya
Tidak memberikan kesan atau pengaruh
Apapun bagi orang lain
Tentu saja aku akan menyapanya kembali
Memberikan yang terbaik
Bukankah kebaikan itu hendaknya dibalas
Dengan sesuatu yang lebih baik bahkan lebih
Tetapi itu semua kan kulakukan
Ketika sapaan itu benar-benar
Tlah menjadi hakku, hak yang sebenarnya
Dengan kesucian hati
Tak terkotori oleh setitikpun noda
Nafsu ke-insanian-ku
Andai cinta itu sapaan dariMu
Akankah aku seperti itu juga???
Tentu saja harus lebih dari itu
Karena sapan cinta-Mu begitu indah
Tak mengenal ruang dan waktu
Mengantarkan diriku kepada-Mu
Menggapai singasana surga-Mu


Blog EntryKERINDUAN_KUApr 18, '08 11:32 PM
for everyone

Pada malam ketika rembulan mengikat janji bintang
ijinkan kutanam mawarmu di taman mimpi
di lembah cinta yang dibingkai pelangi



esok ketika kau terjaga
ceritakan padaku tentang taman bunga kita
tentang dua hati yang lebur jadi satu
tentang matahari keabadian yang merangkak perlahan
tentang kerinduan yang terus menggelora
tentang cinta yang tanpa jeda
tentang sejuta kupu-kupu kerinduan



gelora cinta bagai ombak mencium pantai
tiada kenal lelah mereka berpagutan



tapi kasihku
kerinduan ini rasanya mencekik jiwa
aku lelah mencumbui perihnya kerinduan



ingin kutelan waktu
agar aku bisa segera membelai wajahmu
membiarkanmu bersandar di bahuku
berbagi kegelisahan dan keresahan
mengurai beban yang menggantung
merasai detak jantungmu



ingin kubisikkan pelan ke telingamu
puisi indah tentang kehidupan
kebahagiaan yang ingin kita rengkuh
tentang cita-cita dan harapan
tentang indahnya salju keabadian
tentang hangatnya mentari yang merekah



ah kasihku
betapa aku tak bisa berhenti mencintaimu


Blog EntryPOHON TAQWAApr 18, '08 10:20 PM
for everyone
WAJAH Allah Azza Wa Jalla adalah aspek dzahir dari Dia, yang dari sisi wajah-Nya ini memancar cahaya keindahan-Nya. Sebagaimana makna cahaya adalah sesuatu yang membuat dzahirnya segala sesuatu dengannya, maka An-Nuur secara mutlak merupakan isim (nama) dari asma-asma Allah Ta’ala yang mengibaratkan sesuatu yang sangat dzahir serta dzahir-nya segala sesuatu disebabkan keberadaannya. Wajah Allah merupakan hijab rahmat bagi semesta alam yang tanpa itu 18.000 alam akan musnah ditelan Wujud-Nya.
Sesungguhnya Allah menciptakan makhluk dalam kegelapan, kemudian dia limpahkan atas mereka secercah cahaya-Nya.” (Hadits Nabi)
Semesta alam-alam yang Dia ciptakan dalam kegelapan, tanpa cahaya Ar-Rahmaan tak akan mampu menyadari keberadaan penciptanya, bahkan dirinya sendiri. Tiupan rahmat dan pemeliharaan-Nya kemudian yang memekarkan setiap titik ciptaan dari status awalnya yang tanpa nama sehingga terpakaikan kepadanya pakaian wujud. Setiap wujud yang ditampakan oleh cahaya-Nya merupakan pernyataan dari himpunan asma-asma Allah, bahkan asma-asma Allah itu sendiri yang tetap tegak oleh tajali ilahiyyah yang terus menerus.
Diantara himpunan asma-asma Nya yang tak terhitung terdapat asma teragung-Nya, Ismul Adzham, merupakan cahaya Allah paling terang diantara limpahan cahaya-cahaya yang menunjuk kepada-Nya. Cahaya Allah teragung ini merupakan cahaya sumber tempat cahaya-cahaya mengambil cahayanya.
35
“Allah cahaya petala langit dan bumi. Perumpamaan cahaya-Nya bagaikan sebuah misykat yang didalamnya terdapat pelita terang. Pelita tersebut didalam kaca, kaca itu seakan-akan kaukab yang berkilau dinyalakan (minyak) dari pohon yang banyak berkahnya; pohon zaitun yang tumbuh tidak disebelah timur dan tidak pula disebelah barat, yang minyaknya saja hampir-hampir menerangi walau tanpa disentuh api. Cahaya diatas cahaya. Allah membimbing kepada cahaya-Nya siapa-siapa yang Dia kehendaki dan Allah membuat perumpamaan bagi manusia, dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.” (Q.S. An Nuur:35)
Dengan mempergunakan cahaya-Nya, Rabbul ‘Alamin mendzahirkan tujuh petala langit dan bumi. Tanpa cahaya-Nya seluruh ciptaan akan berada dalam kegelapan. Kehadiran cahaya Allah merupakan syarat utama atau sebab awal bagi tegaknya kaun (semesta) langit dan bumi.
Apa yang Allah Ta’ala ungkapkan dalam An-Nuur : 35 adalah tentang insan Ilahi, tentang manusia yang menyandang gelar cahaya Allah yang tanpa kehadiran cahaya Allah ini di alam syahadah maka seluruh jagat raya lenyap; insan cahaya ini merupakan segel yang menjaga petala langit dan bumi dari keruntuhannya, juga yang menyematkan kepada-Nya asma Al Hafidzh (Sang Penjaga).
“Allah membimbing kepada cahaya-Nya siapa-siapa yang Dia kehendaki”, bagian ayat Allah ini menunjukan bahwa tidak semua manusia, bahkan sebagian besar manusia, tidak berperan sebagaimana yang semestinya, sebagai cahaya Allah.
Cahaya Allah atau insan Ilahi ini diibaratkan dengan misykat, fash, atau ceruk, lubang tak tembus yang didalamnya tedapat pelita terang. Misykat melambangkan kegelapan jasad insan, merupakan tempat bertemunya dua lautan, lautan yang mengalir dari mata air ubudiyyah hamba dan lautan yang bersumber dari ketinggian Uluhiyyah-Nya. Aspek ubudiyyah insan keluar dari sisi jasad dan jiwa insan (nafs), sedangkan apa yang datang dari aspek Uluhiyyah adalah Amr-Nya Ruh Al-Quds, yang dilambangkan dengan pelita atau api yang terang nyalanya.
Jasad insan merupakan wujud yang dibangun dari aspek al-ardh (kebumian); sedangkan nafs insan yang karena kejernihan wujudnya bagaikan kaca, dilabel oleh kata as-samaa’i (langit). Jadi as-samaa’i dun-ya dan al-ardh melambangkan pasangan jiwa dan raga insan yang pada jenjang tertentu keduanya telah berperan sebagai cahaya Allah Ta’ala, saksi Allah sejati. Dalam persoalan mengabdi kepada Al-Khaliq (sang pencipta), nafs insan merupakan imam bagi jasad dimana pasangan ini akan bertindak sebagai pelaku utama dalam persoalan pengungkapan khazanah Ilahi.
“Aku adalah harta tersembunyi (kanzun makhfiy), Aku rindu untuk dikenal, karena itu aku ciptakan makhluk agar aku diketahui.” (Hadits Qudsi)
Sedangkan tiupan atau nafas ruh (jamak: arwah) ke dalam diri insan merupakan ujung dari nafas panjang Rububiyyah, yang dilambangkan dengan cahaya jernih yang mengisi ruang-ruang petala langit, as-samawaati. Jadi nafs insan merupakan langit pertama, langit terdekat ke sisi jasad, dari tujuh langit malakut yang berlabuh didalam jasad insan.
Jasad atau jism insan merupakan rumah atau wadah bagi nafs insan, dan qalb dari nafs yang telah diterangi cahaya taqwa merupakan rumah bagi Ar-Ruh yang datang dari sisi-Nya.
Kehadiran Ruh Al-Quds ke dalam nafs insan dan menetapnya Ar-Ruh ini di dalam qalb merupakan satu persoalan yang mengakibatkan manusia tersebut digelari Rumah Cahaya Allah, baitullah, atau ahlul bait.
“Tidak memuat-Ku bagi-Ku petala langit dan bumi-Ku, yang memuat-Ku hanyalah qalb hamba-hamba-Ku yang mu’min.” (Hadits Qudsi)
Zujajah atau bola kaca yang jernih melambangkan kejernihan qalb di dalam nafs yang kudus. Terangnya qalb merupakan syarat utama agar api Ruh menetap di qalb, merupakan cahaya yang memancar dari dalam nafs yang diberkati Allah Ta’ala; tidak ada tempat bagi cahaya kecuali cahaya. Zujajah yang terang ini bagaikan sebuah bola langit malam yang gemerlap oleh taburan benda-benda langit, bagaikan sebuah mutiara yang berkilau diterpa cahaya yang meneranginya.
Kaukab adalah benda langit yang menyala tetap dan hanya bercahaya jika ada cahaya yang menerpanya, sehingga bola langit yang dibangun oleh taburan kawaakib (jamak dari kaukab) yang bersinar cemerlang menghiasai ruang langit pertama, mengibaratkan qalb yang bersinar menerangi nafs mukmin.
Bersinarnya kaukab kalbu ini karena adanya minyak yang menyalakannya, minyak yang bercahaya walau tanpa disentuh api, minyak yang keluar dari pohon yang banyak berkahnya. Pohon yang tidak tumbuh disebelah barat, tidak pula disebelah timur; tidak tumbuh di barat, di tempat tenggelamnya matahari Al-Haqq, tidak pula di timur, di tempat terbitnya matahari Al-Haqq; di baratnya ada jasad insan dan di timurnya ada Ruh Allah . Pohon ini tumbuh tidak diufuk diri, tetapi tumbuh ditengah-tengah antara aspek jasad dan aspek ruh, yaitu di nafs insan.
Allah Ta’ala menanam benih pohon ini pada suatu lahan dipermukaan bumi diri yang telah dirahmati dengan kesucian iman dan kesuburan, pada batas persentuhan antara urusan bumi jasad dan langit jiwa. Dengan memohon taufiq dan rahmat-Nya, benih ini merupakan suatu persoalan yang harus ditumbuhkan di dalam diri setiap insan utama. Pohon ini ditumbuhkan dengan iman, amal shalih dan akhlaq mulia yang membuat ridha dan senang Sang Penanamnya, sehingga Dia memberkati pohon yang sedang tumbuh ini dengan perawatan dan perlindungan yang baik agar tumbuh kuat dan berbuah banyak.
Allah Ta’ala menamai pohon yang menjadi pemberi nyala kaukab qalb ini, yang tumbuh menjulang dari bumi diri dan cabang-cabangnya merentang dan berbuah di langit jiwa, sebagai al-kalimah, kalimah Allah, atau kalimah yang datang dari sisi-Nya.
24
25
“Tidakkah kamu melihat bagaimana Allah telah membuat perumpamaan bagi kalimah yang baik adalah bagaikan sebuah pohon yang baik, akarnya kokoh dan cabang-cabangnya (merentang) di langit. Pohon itu berbuah pada setiap musim dengan seizin Rabb-Nya. Dan Allah membuat perumpamaan bagi manusia agar mereka selalu ingat.”(Q.S. Ibrahim : 24-25)
Akar pohon ini melambangkan aspek-aspek keimanan yang diteguhkan oleh Nur Iman, akarnya kokoh menghujam bumi diri dan bumi jagat secara mutasyabih. Batang pohon melambangkan ketaqwaan yang tumbuh diatas landasan akar keimanan yang kokoh; seperti yang Rasulullah SAW ungkapkan bahwa buah-buah keihsanan yang dihasilkan dari pohon taqwa ini, dari kalimah at-taqwa, adalah al-hasanah. Sari yang dihasilkan al-hasanah berupa minyak yang berkilau terang menampakkan wajah pengetahuan tersembunyi, pengetahuan tentang haqiqah kehidupan, pengetahuan tentang rahasia Al-Haqq.
“Iman itu telanjang, pakaiannya taqwa, buahnya ilmu dan hiasannya malu.” (Al-Hadits)
282
“Bertaqwalah kepada Allah, maka Allah akan mengajarimu. Dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.” (Q.S. Al-Baqarah : 282)
Tidak ada yang datang kepada cahaya kecuali cahaya, maka kaukab qalb yang ternyalakan indah oleh minyak zaitun merupakan arsy (singgasana) bagi api Al-Aziz, utusan-Nya; Arsy Allah ini berdiri diatas kursiy-Nya berupa kekuasaan atas dua kerajaan, yaitu kerajaan petala langit nafsiyyah dan bumi jism, malakut dan mulk. Ranting-ranting kaya minyak yang menghijau khidr diketinggian langit jiwa merupakan gambaran suburnya ketaqwaan, sebagai buah dari pengabdian dan penyerahan diri yang dalam kepada Al-Malikul Qudduus, akan segera terkuduskan oleh medan cahaya api suci-Nya yang penuh berkah, api Ruh Al-Quds.
80
“Yang menjadikan bagimu api dari pohon yang hijau, maka tiba-tiba kamu nyalakan dari pohon itu (api).” (Q.S. Yaasiin : 80)
8
“Bahwa ketika dia tiba di api itu, diserulah dia, ‘Diberkati orang-orang yang berada di dalam api dan orang-orang yang berada disekitarnya. Dan Subhanallah, Rabbul ‘Alamin.’”(Q.S. An-Naml : 8 )
Qalb yang suci bagaikan bola lampu kristal yang jernih dan tampak titik apinya, tempat bertemunya minyak dan api, dari luarnya diterangi oleh cahaya iman sedangkan di dalamnya diterangi cahaya ruh suci; sehingga terberkatilah dua rumah: rumah jiwa dan rumah jasad oleh cahaya-cahaya tersebut.
Lampu jiwa ini merupakan cahaya pemandu dan sumber kekuatan (sulthan) bagi nafs sebagai hakikat sejati insan, fokus utama pendidikan Ilahi tujuan alam semesta dihamparkan, agar mi’raj menembus tujuh lapis langit ruhani, untuk ma’rifatullah. Maka yang disebut insan Ilahi, cahaya Allah, adalah insan yang api jiwanya telah dinyalakan Allah Ta’ala, telah diperkuat oleh cahaya ilmu dan cahaya ma’rifat. Insan seperti ini memiliki struktur seperti yang digambarkan didalam surat An-Nuur ayat 35, cahaya diatas cahaya, nuurun alan-nuur.
misykat struktur insanMisykat, zujajah dan pohon zaitun adalah persoalan yang datang dari aspek ubudiyyah, merupakan pasangan bagi api al-misbah yaitu urusan yang datang dari aspek Uluhiyyah-Nya; persoalan yang diidentifikasi oleh hakikat pasangan perempuan dan laki-laki.
Lubang pada misykat yang mengarah kesatu arah, adalah pintu-pintu indra di jasad insan yang terbuka ke alam syahadah. Jika kaukab qalb menyala maka indera-indera jasad akan memperoleh kekuatan tambahan, kekuatan ruhaniah, sehingga cahaya yang terbit pada pintu-pintu indera tidak hanya menampakkan alam syahadah tetapi juga alam malakut yang menyertainya, yaitu hakikat kaun, hakikat ayat-ayat Allah yaitu wajah Al-Haqq.
Apa yang menyala di lubang-lubang misykat jasad adalah cahaya yang memperoleh saluran yang berbeda-beda ke alam syahadah, cahaya itu yang melihat, cahaya itu yang mendengar, cahaya itu yang merasa.
Pohon ZaytunTerdapat kesimetrian persoalan pada apa-apa yang diliputi oleh misykat jasad dengan apa-apa yang diliputi oleh misykat jagat. Didalam misykat jasad insan berlabuh tujuh langit malakut sedangkan diatas jasad insan membentang tujuh langit kaun yang tegak berdiri tanpa tiang.
Batas terluar dari langit-langit jagat raya adalah misykat jagat. Setiap lapisan langit jagat tetap tegak terpelihara selama segel-segel yang bersesuaian hadir di alam semesta: seorang dengan maqam langit ke empat adalah segel bagi urusan-urusan di langit empat jagat. Sedangkan misykat jagat adalah kegelapan kaun, merupakan wadah jagat raya, batas luar dari satu urusan Rububiyyah-Nya.
Ruh yang memberi kehidupan pada jagat raya adalah cahaya yang menampakkan jagat raya, sehingga bertasbih mengikuti kehendak-Nya, adalah Nur Muhammadiyyah yang memancar dari qalb alam semesta. Jantungnya kehidupan semesta adalah Muhammad Shalallahu Alaihi Wassalam yang tanpanya alam semesta tempat para Nabi dan Rabbani, sebagai kaukab-kaukab cahaya yang mengelilinginya, mengambil cahaya dan kekuatan ruhaninya. Maka seorang dengan maqam langit tujuh ini merupakan sebab awal sehingga tujuh petala langit jagat dipelihara oleh Rabb alam semesta.
Dibentuknya misykat jagat dan misykat diri tak lain agar dian (lentera) jagat dan dian-dian insan dinyalakan sehingga cahaya-cahaya keluar dari setiap lubang misykat menyala ke satu arah yaitu Wajah-Nya, menyala untuk kepentingan-Nya, dan kebahagiaan insan sejati terletak pada terhubungnya cahaya dengan cahaya-cahaya Kemuliaan-Nya.
Dari setiap langit kaun dikeluarkan masing-masing 1000 alam beserta urusan-urusan dan ahli-ahlinya yang ditata didalamnya; dari setiap langit jiwa keluar 1000 peringkat kejiwaan, urusan-urusan dan ahli-ahlinya, dan dari setiap unsur kebumian (tanah, air, api, udara) juga keluar 1000 alam beserta urusan-urusan dan ahli-ahlinya sehingga alam semesta dalam satu urusan Rububiyyah berjumlah 18.000 alam.
fraktal langit jasadPerpaduan jasad dan nafs kudus insan ibaratnya perpaduan antara rasa dan kaca yang jernih, membentuk sebuah cermin yang sempurna, suatu kesempurnaan perwujudan insan yang tidak dimiliki baik oleh wujud hewan yang kusam maupun wujud malaikat yang jernih.
Cermin yang memantulkan wajah Al-Haqq secara sempurna adalah cermin insan kamil (manusia yang sempurna), cermin yang rasah (lapisan dasar kaca cermin yang memantulkan bayangan) jasad maupun kaca jiwanya telah digosok dan dikilapkan oleh syariat Allah, insan yang telah ditata dirinya dengan syari’at dzahir dan syari’at bathin.
Tazkiyatun nafs (penyucian jiwa) membuka jalan bagi tajalli Ilahiyyah dimana Keindahan dan Kekuasaan-Nya akan membayang di cermin diri. Harta terpendam-Nya berupa pengetahuan Al-Haqq dan cahaya ma’rifah yang berlabuh di qalb jiwa yang taqwa, merembes ke jasad insan dan keluar dari lubang-lubang misykat, bagaikan curahan air yang keluar dari sejumlah mata air pengetahuan.
Kaun, alam semesta, selain sebagai cermin bagi insan kamil untuk melihat kekhususan dan keistimewaan dirinya ditengah-tengah kaun, juga sebagai buku pengetahuan yang harus diuraikan; dan Insan Kamil (manusia yang sempurna) selain berperan sebagai cermin sempurna bagi Dia untuk melihat Kesempurnaan-Nya, juga bagi-Nya sebagai hadrah (hadirat) tempat menguraikan dan mengeluarkan khazanah-khazanah terpendam-Nya agar menjadi rahmat bagi semua alam. Kaun adalah ayat-ayat yang membayang di dalamnya pengetahuan Ilahiyyah secara mutasyabihan, merupakan suatu beda potensial yang memancing air pengetahuan keluar dari sumber-sumbernya.
Manusia Ilahi dipercaya sebagai wakil Allah di alam semesta, selain sebagai segel alam semesta juga sebagai pintu bagi alam semesta untuk melihat Sang Pencipta, mengenal-Nya; kehadiran Keindahan dan Kekuasaan Ilahi yang membayang dalam diri insan Ilahi merupakan jembatan rahmat (penolong) bagi alam semesta untuk berjalan mengenal-Nya, insan Ilahi adalah tangan Kepemurahan-Nya (surratur-Rahmaan) yang membawa seluruh alam semesta menjadi peningkat derajatnya. Inilah amanah yang diembankan kepada insan Ilahi yang dipercaya sebagai ruh dan cahaya kehidupan bagi seluruh alam semesta, semuanya adalah cermin yang saling berhadap-hadapan, seimbang tanpa cacat.
72
“Sesungguhnya Kami telah menawarkan amanah kepada petala langit, bumi dan gunung-gunung, maka semuanya enggan untuk memikulnya dan mereka takut akan (amanah) ini, dan dipikullah amanah itu oleh manusia. Sedang keadaan manusia itu amat zalim dan amat bodoh”(Q.S. Al-Ahzab: 72)
Misykat jasad yang di dalamnya dinyalakan cahaya-cahaya qudrah-Nya adalah mereka yang telah menjadi baytullah, tempat yang terpercaya untuk dikumandangkan pengetahuan-pengetahuan tertinggi dan asma-asma -Nya.
36
37
“Di rumah-rumah yang diizinkan Allah untuk ditinggikan dan disebut didalamnya asma-Nya, bertasbih kepada-Nya didalamnya diwaktu pagi dan petang. Laki-laki yang tidak dilalaikan oleh perniagaan dan jual beli dari mengingat Allah dan mendirikan shalat dan membayar zakat. Mereka takut kepada suatu hari yang qalb dan penglihatan mereka menjadi guncang.” (Q.S. An-Nuur : 36-37)
Manusia yang tidak menyala qalb-nya oleh Nur Iman, tidak akan bisa menyalakan zujajah kalbunya sehingga tidak pernah tersedia di dalamnya singgasana cahaya bagi api-Nya, tidak akan pernah menjadi khalifah walau bagi dirinya sendiri. Maka insan seperti ini bagaikan rumah dengan lorong-lorong yang gelap gulita karena kusam tubuhnya dan padam lampunya, tidak diisi melainkan oleh tipuan ilusi, hawa nafsunya dan jejak syaithan; tidak ada seorang pun yang mampu menghidupkan rumah seperti ini kecuali Allah Azza wa Jalla, tempat tumpuan harapan seluruh alam.
40
“Seperti gelap gulita di lautan yang dalam yang diliputi oleh ombak yang di atasnya ombak, di atasnya awan. Gelap gulita yang bertindih-tindih, apabila dia mengeluarkan tangannya hampir-hampir tidak melihatnya. Dan barangsiapa tidak diberi cahaya oleh Allah, tiadalah dia memiliki cahaya sedikitpun.”(Q.S. An-Nuur : 40)

Blog Entryaffannur jentrek rojoimo wonosobo
CERMIN
Tatkala kudatangi sebuah cermin, Tampak sesosok yang sangat lama kukenal dan sangat sering kulihat. Namun aneh sesungguhnya aku belum mengenal...siapa yang kulihat.
Tatkala kutatap wajah, hatiku bertanya? Apakah wajah ini wajah yang kelak akan bercahaya, bersinar indah di syurga sana, ataukah wajah ini yang akan hangus legam di neraka jahanam.
Tatkala kutatap mata nanar hatiku bertanya ? mata inikah yang akan menatap penuh kelenjatan dan kerinduan menatap Allah swt, menatap Rasulullah saw, menatap kekasih-kekasih Allah kelak, ataukah mata ini yang akan terbeliak, melotot, menganga terburai menatap neraka jahanam. Apakah mata terlihat meksiat ini akan menyelamatkan? Wahai mata apa gerangan yang kau tatap selama ini.
Tatkala ku tatap mulut apakah mulut ini yang kelak akan mendesah penuh kerinduan mengucap laailaahaillallah saat malaikat maut datang menjemput, ataukah menjadi mulut menganga dengan lidah menjulur dengan lengking jeritan pilu yang mencopot sendi-sendi setiap pendengar. Ataukah mulut ini menjadi pemakan buah zakum jahanam yang getir penghapus,penghancur setiap usus. Apakah gerangan yang engkau ucap wahai mulut yang malang?
Berapa banyak dosa yang engkau ucapkan, berapa banyak hati-hati yang remuk dengan pisau kata-katamu yang mengiris tajam. Berapa banyak kata-kata manis semanis madu yang palsu engkau ucapkan untuk menipu. Betapa jarang engkau jujur, betapa langka engkau menyebut nama Tuhanmu denagn tulus, betapa jarang engkau syukur memohon agar Tuhanmu mengampunimu.
Tatkala ku tatap tubuhku,apakah tubuh ini yang kelak akan penuh cahaya,bersinar,bersukacita,bercengkrama di syurga ataukah tubuh yang akan tercabik-cabik hancur mendidih di dalam lahar membara jahanam. Wahai tubuh berapa banyak maksiat yang engkau lakukan? Berapa banyak orang yang engkau dzolimi,berapa banyak hamba Allah yang lemah engkau tindas dengan kekuatanmu? Berapa banyak perindu pertolongan yang engkau acuhkan padahal engkau mampu membantu, berapa banyak hak-hak orang lemah engkau rampas.
Ketika ku tatap hai tubuh, seperti apa gerangan isi hatimu, apakah hatimu sebagus kata-katamu atau sebagus caci-maki yang melekat ditubuhmu, apakah hatimu seindah penampilanmu atau sebusuk kotoranmu, betapa BEDA apa yang tampak dicermin dengan apa yang tersembunyi...dan apa yang tersembunyi...betapa aku telah tertipu oleh topeng. Teryata yang ku lihat selama ini hanya TOPENG belaka. Pujian yang terhambur hanyalah memuji topeng. Keindahanku hanyalah topeng sedangkan aku hanyalah sesosok sampah busuk yang terbungkus, aku TERTIPU, akau MALU,ya Allah aku tertipu, Allah Akbar selamatkan aku.


Blog EntryKARAKTER WANITA SALEHAH DAMBAAN UMMATMar 26, '08 1:48 AM
for everyone


WANITA SHALEHAH DAMBAAN UMMAT


Anas R.a juga menuturkan, Rasulullah Saw, pernah bersabda: “Siapa saja yang telah dikaruniai Allah wanita salehah berarti dia telah menolongnya dalam satu bagian agamanya. Oleh karena itu, hendaklah ia bertaqwa kepada Allah dalam bagian yang kedua”. (HR al-Hakim)

BERDASARKAN hadits di atas maka wanita salehah adalah sebaik-baik perhiasan dunia. Dan keinginan untuk menjadi sosok wanita shalehah haruslah terpatri dalam diri setiap muslimah. Wanita mana sih yang tidak ingin menjadi sebaik-baik perhiasan didunia ini? Lantas bagaimanakah karakter wanita shalehah menurut Islam?

Allah Swt berfirman:

“Laki-laki adalah pemimpin wanita karena Allah telah melebihkan sebagian mereka atas sebagian yang lain dan karena mereka telah menafkahkan sebagian harta mereka. Oleh karena itu, wanita yang salehah adalah yang menaati Allah dan memelihara diri ketika suami tidak ada karena Allah telah memelihara mereka” (QS.An-Nisa( 4):3)

Dalam ayat tersebut di atas Allah Swt menetapkan bahwa salah satu karakter wanita salehah adalah menaati Allah swt. Artinya wanita salehah hanya akan berpikir dan bertindak berdasarkan rambu-rambu dari Allah Swt. Ia akan berupaya dengan serius dan sungguh-sungguh untuk melaksanakan Islam secara kaffah (keseluruhan) .

Islam sebagai dien yang sempurna telah menetapkan rambu-rambu baik berupa hak dan kewajiban bagi wanita terkait dengan posisinya sebagai anak, sebagai isteri dan sebagai ibu .

Dalam pandangan Islam sebagai seorang anak, wanita berhak untuk mendapatkan nafkah yang halal, perlindungan, pengasuhan dan pendidikan yang terbaik dari orang tuanya. Pada saat yang bersamaan anak juga berkewajiban berbakti kepada orang tuanya dengan cara bergaul dengan makruf kepada mereka, tidak berkata kasar kepada mereka, memenuhi perintah mereka sepanjang tidak terkategori maksiyat.

Terkait posisi wanita sebagai isteri, dalam Islam isteri berhak untuk mendapatkan nafkah, perlindungan dan pergaulan yang baik dari suaminya, berhak untuk didengarkan pendapatnya. Di saat yang bersamaan Islam mewajibkan isteri untuk berbakti dan taat kepada suami sepanjang tidak maksiyat, wajib menggauli suaminya dengan baik dan penuh kasih sayang, memelihara rumah, diri dan harta suaminya.

Sebagai seorang ibu maka islam menjadikan peran sebagai ibu dan Robbatul bait adalah yang paling utama bagi wanita. Sabda Rasulullah saw: “Seorang wanita adalah pengurus rumah tangga suaminya dan anak-anaknya, dan ia akan dimintai pertanggung jawaban atas kepengurusannya” (HR.Muslim)

Memang tidak dapat kita pungkiri, ibu berperan penting dalam mencetak generasi yang berkualitas. Islam menjadikan memelihara anak sejak dalam kandungan, menyusui, memelihara, merawat, mendidik anak menjadi tanggung jawab ibu.

Islam juga mengatur peran publik wanita. Seorang wanita adalah bagian dari masyarakat dan bertanggungjawab bersama kaum laki-laki dalam mewujudkan masyarakat yang baik, yang mendapatkan ridho dari Allah Swt yaitu masyarakat yang menerapkan syariat Islam yang akan menebarkan rahmat bagi seluruh alam. Seorang muslimah berkewajiban untuk berdakwah, menyeru kepada Islam, mengingatkan kepada kebajikan. Dia juga tidak boleh menjadi sosok yang individualis dan egois, hanya mementingkan diri sendiri, minim empati dan tidak mau melihat persoalan orang lain. Sabda Rasulullah Saw: ”Siapa saja yang bangun pagi-pagi tetapi tidak memperhatikan urusan kaum muslimin, maka ia bukanlah golongan mereka” (HR Ath-Thabari)

Islam telah menetapkan, seorang muslimah memiliki hak untuk menyampaikan pendapat, kritik dan saran terhadap kebijkan pemerintah yang menyimpang dari syariat Islam. Oleh karena itu muslimah juga harus cerdas politik Ia harus mengetahui mana kebijakan yang keliru dan bagaimana yang seharusnya, khususnya kebijakan atau aturan yang terkait dengan peran utamanya yaitu sebagai pencetak generasi dan pengatur rumah tangga. Islam membolehkan wanita terjun ke sektor publik untuk mengembangkan potensi ataupun mengaktualisasikan dirinya sepanjang tidak melaksanakan hal-hal yang diharamkan Allah misalnya membuka aurat, berkhalwat, apalagi sampai mengabaikan kewajiban utamanya yaitu sebagai ibu dan pengatur rumah tangga.

Dengan demikian sosok wanita shalehah adalah sosok anak, isteri dan ibu yang taat kepada Allah, menjaga kehormatan diri dan keluarganya. Ia selalu bercermin pada sosok muslimah hasil pendidikan Rasulullah Saw. Ia mendedikasikan dirinya bagi Allah dan rasul-Nya sehingga tidak mudah terprovokasi dengan ide-ide yang justru akan menjauhkannya dari Allah bahkan menyesatkan manusia. Ia akan berdaya guna bagi dirinya, keluarganya, lingkungan sekitarnya dan bagi ummat. Ia adalah sosok daiyah yang menyeru dirinya, kelluarga dan masyarakatnya untuk berada dijalan Allah. Dia akan teguh dan istiqomah di jalan Allah walau apaun yang terjadi, baginya keridhaan Alah diatas segalanya.

Memang menjadi wanita salehah tidaklah mudah, apalagi di tengah serbuan nilai dan sistem jahiliyah modern (baca Kapitalis, materialis) saat ini. Namun menjadi sosok wanita salehah bukanlah hal yang mustahil, tinggal bagaimana kita berupaya sungguh-sungguh untuk dapat mewujudkannya. Mengupayakan proses pembinaan untuk menempa diri menjadi sosok wanita salehah adalah hal yang tidak boleh ditunda-tunda untuk dilaksanakan.

Pada dasarnya pembinaan kepribadian harus memperhatikan dua aspek. Pertama aspek aqliyah (pola pikir), yang kedua aspek nafsiyah (pola sikap) Beberapa cara yang dapat kita lakukan untuk meningkatkan kualitas aqliyah kita diantaranya:

1. Mengikuti kajian-kajian ke-Islaman yang menuntun kita untuk dapat menambah pengetahuan kita tentang Islam baik tentang aqidah, hukum-hukum Islam terkait persoalan individu hingga persoalan masyarakat.

2. Rajin mengasah pemikiran kita dengan mengikuti forum diskusi, seminar kajian workshop dan lain-lain, maupun dengan memperbanyak bacaan yang dapat menambah pengetahuan Islam kita ataupun pengetahuan lain yang tidak bertentangan dengan aqidah Islam.

3. Senantiasa berlatih untuk menganalisa setiap masalah dan menyelesaikannya dalam sudut pandang Islam.

Adapun cara untuk meningkatkan kualitas Nafsiyyah kita diantaranya:

1. Meningkatkan frekuensi dan kualitas ibadah dalam rangka ketaatan terhadpap perintah Allah Swt, seperti memperbanyak sholat dan shaum sunnah disamping tetap mengerjakan shalat wajib, membaca Alquran , dan banyak bersedekah.

2. Memupuk rasa tawakkal kepada Allah.

3. Memupuk kesabaran dan rela terhadap qadha

4. Memperbanyak dzikir dan istighfar kepada Allah

5. Senantiasa tekun berlatih untuk ikhlas karena Allah Swt.

6. Istiqomah untuk menyeru di jalan Allah.

Dengan meningkatnya kualitas aqliyah dan nafsiyyah pada diri muslimah kita berharap dapat menjadi sosok wanita shalehah yang menjadi dambaan umat, yang akan menjadi pencetak generasi yang berkualitas serta menghantarkan umat kepada kejayaan dan kemuliaan didunia dan akhirat Insyaallah. Wahai para muslimah, mari kita segera bersama-sama untuk meraih ridho Allah dan bersama-sama menapaki jalan menuju surga-Nya! Pasti tidak ada yang lebih indah ditelinga para kita kecuali mendengar berita gembira bahwa dirinya,keluarganya , suaminya dan anak-anaknya maupun keluarga berada disurga-Nya. Wallahu a’lam.

Blog EntryTeman,Sahabat dan CintaFeb 7, '08 10:51 PM
for my teacher in man wonosobo
 
Teman dan Sahabat
Ada satu perbedaan antara menjadi seorang kenalan dan menjadi seorang sahabat. Pertama, seorang kenalan adalah seorang yang namanya kita ketahui, yang kita lihat berkali-kali, yang dengannya mungkin kita miliki persamaan, dan yang disekitarnya kita merasa nyaman.

Ia adalah orang yang dapat kita undang ke rumah dan dengannya kita berbagi. Namun mereka adalah orang yang dengannya tidak akan kita bagi hidup kita, yang tindakan-tindakannya kadang-kadang tidak kita mengerti karena kita tidak cukup tahu tentang mereka.

Sebaliknya, seorang sahabat adalah seseorang yang kita cintai.. Bukan karena kita jatuh cinta padanya, namun kita peduli akan orang itu, dan kita memikirkannya ketika mereka tidak ada.

Sahabat-sahabat adalah orang dimana kita diingatkan ketika kita melihat sesuatu yang mungkin mereka sukai, dan kita tahu itu karena kita mengenal mereka dengan baik.

Mereka adalah orang-orang yang fotonya kita miliki dan wajahnya selalu ada di kepala kita.

Mereka adalah orang-orang yang kita lihat dalam pikiran ketika kita mendengar sebuah lagu di radio karena mereka membuat dirimu berdiri untuk menghampiri mereka dan mengajak berdansa dengan mereka atau mungkin kita yang berdansa dengan mereka, mungkin mereka menginjak jari kakimu, atau sekedar menempatkan kepala mereka di pundakmu.

Mereka adalah orang-orang yang diantaranya kita merasa aman karena kita tahu mereka peduli terhadapmu.

Mereka menelpon hanya untuk mengetahui apa kabarmu, karena sahabat sesungguhnya tidak butuh suatu alasanpun.

Mereka berkata jujur-pertama kali - dan kita melakukan hal yang sama. Kita tahu bahwa jika kita memiliki masalah, mereka akan bersedia mendengar.

Mereka adalah orang-orang yang tidak akan menertawakanmu atau menyakitimu, dan jika mereka benar-benar menyakitimu, dan jika mereka benar-benar menyakitimu, mereka akan berusaha keras untuk memperbaikinya.

Mereka adalah orang-orang yang kita cintai dengan sadar ataupun tidak.

Mereka adalah orang-orang dengan siapa kita menagis ketika kita tidak diterima di perguruan tinggi dan selama lagu terakhir di pesta perpisahan kelas dan saat wisuda.

Mereka adalah orang-orang yang pada saat kita peluk, kita tak akan berpikir berapa lama memeluk dan siapa yang harus lebih dahulu mengakhiri.

Mungkin mereka adalah orang yang memegang cincin pernikahanmu, atau orang yang mengantarkan/mengiringmu pada saat pernikahanmu, atau mungkin adalah orang yang kita nikahi.

Cinta Sejati
Seorang pria dan kekasihnya menikah dan acaranya pernikahannya sungguh megah. Semua kawan-kawan dan keluarga mereka hadir menyaksikan dan menikmati hari yang berbahagia tersebut. Suatu acara yang luar biasa mengesankan.

Mempelai wanita begitu anggun dalam gaun putihnya dan pengantin pria dalam tuxedo hitam yang gagah. Setiap pasang mata yang memandang setuju mengatakan bahwa mereka sungguh-sungguh saling mencintai.

Beberapa bulan kemudian, sang istri berkata kepada suaminya, "Sayang, aku baru membaca sebuah artikel di majalah tentang bagaimana memperkuat tali pernikahan" katanya sambil menyodorkan majalah tersebut. "Masing-masing kita akan mencatat hal-hal yang kurang kita sukai dari pasangan kita. Kemudian, kita akan membahas bagaimana merubah hal-hal tersebut dan membuat hidup pernikahan kita bersama lebih bahagia" Suaminya setuju dan mereka mulai memikirkan hal-hal dari pasangannya yang tidak mereka sukai dan berjanji tidak akan tersinggung ketika pasangannya mencatat hal-hal yang kurang baik sebab hal tersebut untuk kebaikkan mereka bersama.

Malam itu mereka sepakat untuk berpisah kamar dan mencatat apa yang terlintas dalam benak mereka masing-masing. Besok pagi ketika sarapan, mereka siap mendiskusikannya. "Aku akan mulai duluan ya", kata sang istri. Ia lalu mengeluarkan daftarnya. Banyak sekali yang ditulisnya, sekitar 3 halaman. Ketika ia mulai membacakan satu persatu hal yang tidak dia sukai dari suaminya, ia memperhatikan bahwa airmata suaminya mulai mengalir. "Maaf, apakah aku harus berhenti?" tanyanya. "Oh tidak, lanjutkan" jawab suaminya. Lalu sang istri melanjutkan membacakan semua yang terdaftar, lalu kembali melipat kertasnya dengan manis diatas meja dan berkata dengan bahagia "Sekarang gantian ya, engkau yang membacakan daftarmu".

Dengan suara perlahan suaminya berkata "Aku tidak mencatat sesuatupun di kertasku. Aku berpikir bahwa engkau sudah sempurna, dan aku tidak ingin merubahmu. Engkau adalah dirimu sendiri. Engkau cantik dan baik bagiku. Tidak satupun dari pribadimu yang kudapatkan kurang"
Sang istri tersentak dan tersentuh oleh pernyataan dan ungkapan cinta serta isi hati suaminya. Bahwa suaminya menerimanya apa adanya, Ia menunduk dan menangis.


Dalam hidup ini, banyak kali kita merasa dikecewakan, depressi, dan sakit hati.
Sesungguhnya tak perlu menghabiskan waktu memikirkan hal-hal tersebut. Hidup ini penuh dengan keindahan, kesukacitaan dan pengharapan.

Mengapa harus menghabiskan waktu memikirkan sisi yang buruk, mengecewakan dan menyakitkan jika kita bisa menemukan banyak hal-hal yang indah di sekeliling kita?

Kita akan menjadi orang yang berbahagia jika kita mampu melihat dan bersyukur untuk hal-hal yang baik dan mencoba melupakan yang buruk.

Cinta tak pernah memandang kekurangan orang yang kita sayangi dan kita cintai.

Cinta hanya akan membawa kebahagian dan saling berbagi untuk memahami kekurangan masing-masing. mencintai dengan apa adanya.

Cinta tak pernah menyakiti, yang sebenarnya adalah menambah kedewasaan dan cara berpikir kita untuk memandang hidup, sebagai kasih karunia Tuhan yang terbaik.

Cintailah semua makhluk dengan harapan semua berbahagia.




Blog EntryKIAT - KIAT MENEMUKAN JODOH  oleh affannur
 
KIAT MENEMUKAN JODOH

Allah telah menciptakan manusia berpasang-pasangan, supaya muncul suatu ketenangan, kesenangan, ketentraman, kedamaian dana kebahagiaan. Hal ini tentu saja menyebabkan setiap laki-laki dan perempuan mendambakan pasangan hidup yang memang merupakan fitrah manusia, apalagi pernikahan itu merupakan ketetapan Ilahi dan dalam sunnah Rasul ditegaskan bahwa " Nikah adalah Sunnahnya". Oleh karena itu Dinul Islam mensyariatkan dijalinnya pertemuan antara laki-laki dan perempuan dan selanjutnya mengarahkan pertemuan tersebut sehingga terlaksananya suatu pernikahan.

Namun dalam kenyataannya, untuk mencari pasangan yang sesuai tidak selamanya mudah. Hal ini berkaitan dengan permasalahan jodoh. Memang perjodohan itu sendiri suatu hal yang ghaib dan sulit diduga, kadang-kadang pada sebagian orang mudah sekali datangnya, dan bagi yang lain amat sulit dan susah. Bahkan ada kalanya sampai tua seseorang belum menikah juga.

Fenomena beberapa tahun akhir-akhir ini, kita melihat betapa banyaknya muslimah-muslimah yang menunggu kedatangan jodoh, sehingga tanpa terasa usia mereka semakin bertambah, sedangkan para musliminnya, bukannya tidak ada, mereka secara ma'isyah belum berani maju untuk melangkahkan kakinya menuju mahligai rumah tangga yang mawaddah wa rohmah. Kekhawatiran jelas tampak, ditengah-tengah perekonomian yang semakin terpuruk, sulit bagi mereka untuk memutuskan segera menikah.

Gejala ini merupakan salah satu dari problematika dakwah dewasa ini. Dampaknya kaum muslimah semakin membludak, usia mereka pelan namun pasti beranjak semakin naik.

Untuk mencari solusinya, dengan tetap berpegangan kepada syariat Islam yang memang diturunkan untuk kemashlahatan manusia, beberapa kiat mencari jodoh dapat dilakukan :

1. Yang paling utama dan lebih utama adalah memohonkannya pada Sang Khalik, karena Dialah yang menciptakan manusia berpasang-pasangan (QS.4:1). Permohonan kepada Allah SWT dengan meminta jodoh yang diridhoiNya, merupakan kebutuhan penting manusia karena kesuksesan manusia mendapatkan jodoh berpengaruh besar dalam kehidupan dunia dan akhirat seseorang.

2. Melalui mediator, antara lain :

a. Orang tua. Seorang muslimah dapat meminta orang tuanya untuk mencarikannya jodoh dengan menyebut kriteria yang ia inginkan. Pada masa Nabi SAW, beliau dan para sahabat-sahabatnya segera menikahkan anak perempuan. Sebagaimana cerita Fatimah binti Qais, bahwa Nabi SAW bersabda padanya : Kawinlah dengan Usamah. Lalu aku kawin dengannya, maka Allah menjadikan kebaikan padanya dan keadaanku baik dan menyenangkan dengannya(Hr.Muslim).

b. Guru ngaji (murobbiyah).Jika memang sudah mendesak untuk menikah, seorang muslimah tidak ada salahnya untuk minta tolong kepada guru ngajinya agar dicarikan jodoh yang sesuai dengannya. Dengan keyakinan bahwa jodoh bukanlah ditangan guru ngaji. Ini adalah salah satu upaya dalam mencari jodoh.
c. Sahabat dekat. Kepadanya seorang muslimah bisa mengutarakan keinginannya untuk dicarikan jodoh. Sebagai gambaran, kita melihat perjodohan antara Nabi SAW dengan Khadijah ra. Diawali dengan ketertarikan Khadijah ra kepada pribadi beliau yang pada saat itu berstatus karyawan pada perusahan bisnis yang dipegang oleh Khadijah ra. Melalui Nafisah sebagai mediatornya akhirnya Nabi SAW menikahi Khadijah ra..

d. Biro Jodoh. Biro jodoh yang Islami dapat memenuhi keinginan seorang muslimah untuk menikah. Dikatakan Islami karena prosedur yang dilakukan sesuai dengan syariat Islam. Salah satu diantaranya adalah Muslimah Care Bengkel Rohani.

3. Langsung, dalam arti calon sudah dikenal terlebih dahulu dan ia berakhlak Islami menurut kebanyakan orang-orang yang dekat dengannya (temannya atau pihak keluarganya). Namun pacaran tetap dilarang oleh Islam. Jika masing-masing sudah cocok maka segera saja melamar dan menikah. Kadang kala yang tertarik lebih dahulu adalah muslimahnya, maka ia dapat menawarkan dirinya kepada laki-laki saleh yang ia senangi tersebut (dalam hal ini belum lazim ditengah-tengah masyarakat kita). Seorang sahabiat pernah datang kepada Nabi SAW dan menawarkan dirinya pada beliau. Maka seorang wanita mengomentarinya, "Betapa sedikit rasa malunya." Ayahnya yang mendengar komentar putrinya itu menjawab, "Dia lebih baik dari pada kamu, dia menginginkan Nabi SAW dan menawarkan dirinya kepada beliau."

Sebuah cerita bagus dikemukakan oleh Abdul Halim Abu Syuqqoh pengarang buku Tahrirul Mar'ah, bahwa ada seorang temannya yang didatangi oleh seorang wanita untuk mengajaknya menikah. Temannya itu merasa terkejut dan heran, maka wanita itu bertanya, "Apakah aku mengajak anda untuk berbuat haram? Aku hanya mengajak anda untuk kawin sesuai dengan sunnah Allah dan RasulNya". Maka terjadilah pernikahan setelah itu.

Semua upaya tersebut hendaknya dilakukan satu persatu dengan rasa sabar dan tawakal tidak kenal putus asa. Disamping itu seorang muslimah sambil menunggu sebaiknya ia mengaktualisasikan kemampuannya. Lakukan apa yang dapat dilakukan sehingga bermanfaat bagi masyarakat dan dakwah. Jika seorang muslimah kurang pergaulan, bagaimana ia dapat mengenal orang lain yang ingin menikahinya.

Barangkali perlu mengadakan evaluasi terhadap kriteria pasangan hidup yang ia inginkan. Bisa jadi standar ideal yang ia harapkan menyebabkan ia terlalu memilih-milih. Menikah dengan orang hanif (baik keagamaannya) merupakan salah satu alternatif yang perlu diperhatikan sebagai suatu tantangan dakwah baginya.

Akhirnya, semua usaha yang telah dilakukan diserahkan kembali kepada Allah SWT. Ia Maha Mengetahui jalan kehidupan kita dan kepadaNyalah kita berserah diri.

Wallahu A'lam bishowab.

Blog EntryKetika Hati Gundah Karena CintaNov 12, '07 12:29 AM
for everyone

Makhluk Diciptakan Saling Mencari Yang Sesuai Dengannya

Berkata Ibn al-Qayyim: ketetapan Allah Swt dengan hikmahNya menciptakan makhlukNya dalam kondisi saling mencari yang sesuai dengannya, secara fitrrah saling tertarik dengan jenisnya, sebaliknya akan menjauh dari yang berbeda dengannya.

Rahasia adanya percampuran dan kesesuaian di alam ruh akan mengakibatkan adanya keserasian serta kesamaan, sebagaimana adanya perbedaan di alam ruh akan berakibat tidak adanya keserasian dan kesesuaian. Dengan cara inilah tegaknya urusan manusia. Allah befirman:"Dialah Yang menciptakan kamu dari diri yang satu dan daripadanya Dia menciptakan isterinya, agar dia merasa senang kepadanya". (QS. al-A’raf :189)

Dalam ayat ini Allah menjadikan sebab perasaan tentram dan senang seorang lelaki terhadap pasangannya karena berasal dari jenis dan bentuknya. Jelaslah faktor pendorong cinta tidak bergantung dengan kecantikan rupa, dan tidak pula karena adanya kesamaan dalam tujuan dan keingginan, kesamaan bentuk dan dalam mendapat petunjuk, walaupun tidak dipungkiri bahwa hal-hal ini merupakan salah satu penyebab ketenangan dan timbulnya cinta.

Nabi pernah mengatakan dalam sebuah hadisnya “Ruh-ruh itu ibarat tentara yang saling berpasangan, yang saling mengenal sebelumnya akan menyatu dan yang saling mengingkari akan berselisih1

Dalam Musnad Imam Ahmad diceritakan bahwa asbabul wurud hadis ini yaitu ketika seorang wanita penduduk Makkah yang selalu membuat orang tertawa hijrah ke Madinah ternyata dia tinggal dan bergaul dengan wanita yang sifatnya sama sepertinya yaitu senang membuat orang tertawa. Karena itulah nabi mengucapkan hadis ini.

Karena itulah Syariat Allah akan menghukumi sesuatu menurut jenisnya, mustahil syariat menghukumi dua hal yang sama dengan perlakuan perbeda atau mengumpulkan dua hal yang kontradiktif. Barang siapa yang berpendapat lain maka jelaslah karena minimnya ilmu pengetahuannya terhadap syariat ini atau kurang memahami kaedah persamaan dan sebaliknya.

Penerapan kaedah ini tidak saja berlaku di dunia lebih dari itu akan diterapkan pula di akhirat, Allah berfirman: "(kepada malaikat diperintahkan): "Kumpulkanlah orang-orang yang zalim beserta teman sejawat mereka dan sembahan-sembahan yang selalu mereka sembah( QS. as-Shaaffat:23)

Umar ibn Khtaab dan seteelahnya Imam Ahmad pernah berkata mengenai tafsiran “azwajahum” yakni yang sesuai dan mirip dengannya .Allah juga berfirman "dan apabila jiwa dipertemukan (QS. at-Takwir: 7)

Yakni setiap orang akan digiring dengan orang-orang yang sama prilakunya dengannya, Allah akan menggiring antara orang-orang yang saling mencintai kareNya di dalam surga dan akan menggiring orang –orang yang saling bekasih-kasihan diatas jalan syetan di neraka Jahim, tiap oran akan digiring dengan siapa yang dicintainya mau tidak mau. Di dalam mustadrak al-isyq-Hakim disebukan bahwa Nabi Saw bersabda ”Tidaklah seseorang mencintai suatu kaum kecuali akan digirim bersama mereka kelak”2


Cinta dan Jenis-jenisya
Cinta memiliki berbagai macam jenis dan tingkatan, yang tertinggi dan paling mulia adalah mahabbatu fillah wa lillah (cinta karena Allah dan di dalam Agama Allah ) yaitu cinta yang mengharuskan mencintai apa-apa yang dicintai Allah, yang dilakukan berlandaskan cinta kepada Allah dan RasulNya.

Cinta berikutnya adalah cinta yang terjalin karena adanya kesamaan dalam cara hidup, agama, mazhab, idiologi, hubungan kekeluargaaan, profesi dan kesamaan dalam hal-hal lainnya.

Diantara jenis cinta lainnya yakni cinta yang motifnya karena inggin mendapatkan sesuatu dari yang dicintainya, baik dalam bentuk kedudukan, harta, pengajaran dan bimbingan, ataupun kebutuhan biologis. Cinta yang didasari hal-hal seperti tadi—yaitu al-mahabbah al-‘ardiyah-- akan hilang bersama hilangnya apa-apa yang inggin didapatnya dari orang yang dicintai. Yakinlah bahwa orang yng mencintaimu karena sesuatu akan meninggalkanmu ketika dia telah mendapat apa yang diinginkannya darimu.

Adapun cinta lainnya adalah cinta yang berlandaskan adanya kesamaan dan kesesuaian antara yang menyinta dan yang dicinta. Mahabbah al-isyq termasukCinta jenis ini tidak akan sirna kecuali jika ada sesuatu yang menghilangkannya. Cinta jenis ini, yaitu berpadunya ruh dan jiwa, oleh karena itu tidak terdapat pengaruh yang begitu besar baik beruparasa was-was, hati yang gundah gula maupun kehancuran kecuali pada cinta jenis ini.

Timbul pertanyaan bahwa cinta ini merupakan bertemunya ikatan batin dan ruh, tetapi mengapa ada cinta yang bertepuk sebelah tangan? Bahkan kebanyakan cinta seperti ini hanya sepihak dari orang yang sedang kasamaran saja, jika cinta ini perpaduan jiwa dan ruh maka tentulah cinta itu akan terjadi antara kedua belah pihak bukan sepihak saja?

Jawabnya yaitu bahwa tidak terpenuhinya hasrat disebabkan kurangnya syarat tertentu, atau adanya penghalang sehingga tidak terealisasinya cinta antara keduanya. Hal ini disebabkan tiga faktor, pertama: bahwa cinta ini sebatas cinta karena adanya kepentingan, oleh karena itu tidak mesti keduanya saling mencintai, terkadang yang dicintai malah lari darinya. Kedua: adanya penghalang sehingga dia tidak dapat mencintai orang yang dicintanya, baik karena adanya cela dalam akhlak, bentuk rupa, sikap dan faktor lainnya. Ketiga: adanya penghalang dari pihak orang yang dicintai.

Jika penghalang ini dapat disingkirkan maka akan terjalin benang- benang cinta antara keduanya. Kalau bukan karena kesombongan, hasad, cinta kekuasaan dan permusuhan dari orang-orang kafir, niscaya para rasul-rasul akan menjadi orang yang paling mereka cintai lebih dari cinta mereka kepada diri, keluarga dan harta.

Terapi penyakit al-isyq
Sebagai salah satu jenis penyakit, tentulah al-isyq dapt disembuhkan dengan terapi-terapi tertentu. Diantara terapi tersebut adalah sebagai berikut:

Jika terdapat peluang bagi orang yang sedang kasmaran tersebut untuk meraih cinta orang yang dikasihinya dengan ketentuan syariat dan suratan taqdirnya, maka inilah terapi yang paling utama. Sebagaimana terdapat dalam sahihain dari riwayat Ibn Masud Radhiyallahu ?nhu, bahwa Rasulullah Shallallahu ?laihi wa Sallam bersabda:
"Hai sekalian pemuda, barang siapa yang mampu untuk menikah mak hendaklah dia menikah , barang siap yang belum mampu maka hendaklah berpuasa karena puasa dapat menahan dirinya dari ketergelinciran (kepada perbuatan zina)"

Hadis ini memberikan dua solusi, solusi utama, dan solusi pengganti. Solusi petama adalah menikah, maka jika solusi ini dapat dilakukan maka tidak boleh mencari solusi lain. Ibnu Majah meriwaytkan dari Ibnu Abbas bahwa Rasulullah saw bersabda : "Aku tidak pernah melihat ada dua orang yang saling mengasihi selain melalui jalur pernikahan"

Inilah tujuan dan anjuran Allah untuk menikahi wanita, baik yang merdeka ataupun budak dalam firman-Nya : "Allah hendak memberikan keringanan kepadamu, dan manusia dijadikan bersifat lemah" (QS. an-Nisa : 28)

Allah menyebutkan dalam ayat ini keringanan yang diberikannya terhadapa hambaNya dan kelemahan manusia untuk menahan syahwatnya denga nmembolehkan mereka menikahi para wanita yang baik-baik dua, tiga ataupun empat,sebagaimana Allah membolehkan bagi mereeka mendatangi budak-budak wanita mereka. Sampai-sampai Allah membuka bagi mereka pintu untuk menikahi budak-budak wanita jika mereka butuh sebagai peredam syahwat, keringanan dan rahmat iNya terhadap makluk yang lemah ini..

Jika terapi pertama tidak dapat dilakukan karena tertutupnya peluang menuju orang yang dikasihinya karena ketentuan syar’i dan takdir, penyakit ini bisa semangkin ganas. Adapun terapinya harus dengan meyakinkan dirinya bahwa apa-apa yang diimpikannya mustahil terjadi, lebih baik baginya untuk segera melupakannya. Jiwa yang berputus asa untuk mendapatkan sesuatu, niscaya akan tenang dan tidak lagi mengingatnya. Jika ternyata belum terlupakan, akan berpengaruh terhadap jiwanya sehingga semangkin menyimpang jauh.

Dalam kondisi seperti ini wajib baginya untuk mencari terapi lain yaitu dengan mengajak akalnya berfikir bahwa menggantungkan hatinya kepada sesuatu yang mustahil dapat dijangkau adalah perbuatan gila, ibarat pungguk merindukan bulan. Bukankah orang-orang akan mengganggapnya termasuk ke dalam kumpulan orang-orang yang tidak waras?

Apabila kemungkinan untuk mendapatkan apa yang dicintainya tertutup karena larangan syariat, terapinya adalah dengan mengangap bahwa yang dicintainya itu bukan ditakdirkan menjadi miliknya. Jalan keselamatan adalah dengan menjauhkan dirinya dari yang dicintainya.Dia harus merasa bahwa pintu kearah yang diingininya tertutup, dan mustahil tercapai.

Jika ternyata jiwanya yang selalu menyuruhnya kepada kemungkaran masih tetap menuntut, hendaklah dia mau meninggalkannya karena dua hal, pertama karena takut(kepada Allah)yaitu dengan menumbuhkan perasaan bahwa ada hal yang lebih layak dicintai, lebih bermanfaat,lebih baik dan lebih kekal. Seseorang yang berakal jika menimbang-nimbang antara mencintai sesuatu yang cepat sirna dengan sesuatu yang lebih layak untuk dicintai, lebih bermanfaat, lebih kekal dan lebih nikmat, akan memilih yang lebih tinggi derajatnya. Jangan sampai engkau menggadaikan kenikmatan abadi yang tidak terlintas dalam pikiranmu dengan kenikmatan sesaat yang segera berbalik menjadi sumber penyakit. Ibarat orang yang sedang bermimpi indah, ataupun menghayal terbang melayang jauh, ketika tersadar ternyata hanyalah mimpi dan khayalan, akhirnya sirnalah segala keindahan semu, tinggal keletihan, hilang nafsu dan kebinasaan menunggu.

Kedua keyakinan bahwa berbagai resiko yang sangat menyakitkan akan ditemuinya jika dia gagal melupakan yang dikasihinya, dia akan mengalami dua hal yang menyakitkan sekaligus, yaitu: gagal dalam mendapatkan kekasih yang diinginkannya, dan bencana menyakitkan dan siksa yang pasti akan menimpanya. Jika yakin bakal mendapati dua hal menyakitkan ini niscaya akan mudah baginya meninggalkan perasaan ingin memiliki yang dicinta.Dia akan bepikir bahwa sabar menahan diri itu lebih baik. Akal, agama , harga diri dan kemanusiaannya akan memerintahkannya untuk bersabar sedikit demi mendapatkan kebahagiaan yang abadi. Sementara kebodohan, hawa nafsu, kezalimannya kan memerintahkannya untuk mengalah mendapatkan apa yang dikasihinya . orang yang terhindar adalah orang-orang yang dipelihara oleh Allah.

Jika hawa nafsunya masih tetap ngotot dan tidak terima dengan terapi tadi, maka hendaklah berfikir mengenai dampak negatif dan kerusakan yang akan ditimbulkannya segera, dan kemasalahatan yang akan gagal diraihnya. Sebab mengikuti hawa nafsunya akan menimbulkan kerusakan dunia dan menepis kebaikan yang datang, lebih parah lagi dengan memperturutkan hawa nafsu ini akan menghalanginya untuk mendapat petunjuk yang merupakan kunci keberhasilannya dan kemaslahatannya.

Jika terapi ini tidak mempan juga untuknya, hendaklah dia selalu mengingat sisi-sisi kejelekan kekasihnya,dan hal-hal yang membuatnya dampat menjauh darinya, jika dia mau mencari-cari kejelekan yang ada pada kekasihnya niscaya dia akan mendapatkannya lebih dominan dari keindahannya, hendaklah dia banyak bertanya kepada orang-orang yang berada disekeliling kekasihnya tentang berbagai kejelekannya yang tersembunyi baginya. Sebab sebagaiman kecantikan adalah faktor pendorong seseorang untuk mencintai kekasihnya demikian pula kejelekan adalah pendorong kuat agar dia dapat membencinya dan menjauhinya. Hendaklah dia mempertimbangkan dua sisi ini dan memilih yang terbaik baginya. Jangan sampai terperdaya dengan kecantikan kulit dengan membandingkannya dengan orang yang terkena penyakit sopak dan kusta, tetapi hendaklah dia memalingkan pandangannnya kepada kejelelekan sikap dan prilakunya, hendaklah dia menutup matanya dari kecantikan fisik dan melihat kepada kejekan yang diceritakan mengenainya dan kejelekan hatinya.

Jika terapi ini masih saja tidak mempan baginya, maka terapi terakhir adalah mengadu dan memohon dengan jujur kepada Allah yang senantiasa menolong orang-orang yang ditimpa musibah jika memohon kepadaNya, hendaklah dia menyerahkan jiwa sepenuhnya dihadapan kebesaranNya, sambil memohon, merendahkan dan menghinakan diri. Jika dia dapat melaksankan terapi akhir ini, maka sesunguhnya dia telah membuka pintu taufik (pertolongan Allah). Hendaklah dia berbuat iffah (menjaga diri) dan menyembunyikan perasaannya, jangan sampai dia menjelek-jelekkan kekasihanya dan mempermalukannya dihadapan manusia, ataupun menyakitinya, sebab hal tersebut adalah kezaliman dan melampaui batas.

Demikianlah kiat-kiat khusus untuk menyembuhkan penyakit ini. Namun ibarat kata pepatah:”mencegah lebih baik daripada mengobati" maka sebelum terkena lebih baik menghindar. Bagaimana cara menghindarinya? tidak lain dengan tazkiyatun nafs. Semoga pembahasan ini bermanfaat.
(Diterjemahkan dari kitab Zadul Ma’ad fi hadyi khairi Ibad juz 4/hlm. 265-274)
Footnote :
Ini berita batil yang diriwayatkan oleh Ibn Sa’ad dalam “ at-Tabaqat”8/101-102, dan al-Hakim 3/23 dari jalan Muhammad ibn Umar al –Waqidi seorang yang Matruk (ditinggalkan)-- dan sebagian menggapnya sebagai pemalsu hadis, dari Muhakmmad ibn Yahya ibn Hibban--seorang yang siqah --namun riwayat yang diriwayatkannya dari Nabi sekuruhnya mursal. Kebatilah riwayat ini telah diterangkan oleh para ulama almuhaqqiqin. Mereka berkata:” Penukil riwayat ini dan yang menggunakan ayat ini sebagai dalil terhadap prasangka buruk mereka mengenai Rasulullah sebenranya tidak meletetakkan kedudukan kenabianRasulullah sebagaimana layaknya, dan tidak mengerti makna kemaksuman Beliau. Sesungguhnya yang disembunayikan Nabi di dalam dirinya dan belakangan Allah nampakkan adalah berita yang Allah sampaikan padanya bahwa kelak Zaenab akan menjadi istrinya. Faktor yang membuat nabi menyembunyikan berita ini tidak lain disebabkan perasaan takut beliau terhadap perkataan orang bahwa Beliau tega menikahi istri anak angkatnya . Sebenarnya dengan kisah ini Allah ingin membatakan tadisi jahiliyyah ini dalam hal adopsi , yaitu dengan menikahkan Rasulullah dengan istri anak angkatnya.Peristiwa yang terjadi dengan Rasulullah ini sebagai pemimpin manusia akan lebih diterima dan mengena di hati mereka.. Lihat “Ahkam Alquran” 3/1530,1532 karaya Ibn Arabi dan “Fathul Bari8/303, Ibn Kastir 3/492, dan Ruhul Ma’ani 22/24-25.
Hadis diriwaytkan oleh Bukhari 7/15 dalam bab fadhail sahabat Nabi, dari jalan Abdullah ibn Abbas, dan diriwayatkan oleh Imam Muslim (2384) dalam fadailSahabat, bab keutamaan Abu Bakar, dari jalan Abdullah ibn Masud, dan keduanya sepakat meriwayatkan dari jalan Abu Sa’id al-khudri.
Hadis Riwayt Bukhari 7/267dari hadis ‘Aisyah secara muallaq, dan Muslim (2638)dari jalan Abu Hurairah secara mausul
Diriwayatkan oleh Ahmad 6/145, 160, dan an-Nasai dari jalan ‘Aisyah Bahwa Rasulullah Saw bersabda:”Aku bersumpah terhadap tiga hal, Allah tidak akan menjadikan orang-orang yang memiliki saham dalam Islam sama dengan orang yang tidak memiliki saham, saham itu yakni: Sholat, puasa dan zakat. Tidak lah Allah mengangkat seseorang di dunia, kemudain ada selainNya yang dapat mengankat (derajatnya) di hari kiamat. Tidaklah seseorang mencintai suatu kaum kecuali kelak Allah akan menggumpulkannya bersama(di akhirat). Kalau boleh aku bersumpat terhadap yang keempat dan kuharap aku tiodak berdosa dalam hal ini yaitu tidaklah seseorang memberi pakaian kepada orang lain (untuk menutupi auratnya)kecuali Allah akn memberikannya pakaian penutup di hari kiamat”. Para perawi hadis ini stiqah kecuali Ssyaibahal-khudri( di dalam Musnad di tulis keliru dengan al-isyq-hadromi). Dia meriwayatkan dari Urwah, dan dia tidak di tsiqahkan kecuali oleh Ibn Hibban, namun ada syahidnya dari hadisjIbn Masud dari jalur Abu Ya’la, dan Thabrani dari jalur Abu Umamah, dengan kedua jalan ini hadis ini menjadi sahih.



 
Blog EntryNGOMONGIN SOAL CINTA oleh affannur
 
 
Life without love
is like a tree without blossom and fruit”
Cinta adalah emosi yang paling diinginkan oleh setiap manusia, kira-kira begitulah tarikan kesimpulan dari beberapa pengalaman teman-teman saya. Ada yang menjadi rajin kuliah karena ingin bertemu seseorang yang disukai. Ada yang rela menghabiskan waktu berjam-jam hanya untuk mengamati pujaan hatinya. Hingga ada yang mencoba mengakhiri hidupnya karena putus cinta. Namun, apakah cinta itu sendiri? Robert J Sternberg melakukan serangkaian penelitian tentang cinta, lalu menulisnya dalam sebuah buku berjudul The Triangle of Love (segitiga cinta).
Segitiga Cinta
Begitulah Sternberg menyebut teori yang dikembangkannya. Menurutnya cinta bisa dipahami melalui 3 komponen, yang terlihat membentuk segitiga, yaitu intimacy (keintiman), passion (hasrat) dan commitment/ decision (komitmen/ keputusan).
Intimacy merujuk pada perasaan kedekatan, keterhubungan dan keterikatan dalam suatu hubungan. Sternberg dan Grajek mengidentifikasi 10 tanda keintiman dalam suatu hubungan : (1) keinginan untuk menyejahterakan orang yang dicintai, (2) merasakan kebahagiaan bersama orang yang dicintai, (3) menghargai orang yang dicintai, (4) dapat mengandalkan orang yang dicintai saat sedang membutuhkan, (5) mampu saling memahami, (6) berbagi diri serta kepemilikan dengan orang yang dicintai, (7) menerima dukungan emosional dari orang yang dicintai, (8) memberikan dukungan emosional pada orang yang dicintai, (9) mengalami komunikasi yang hangat dengan orang yang dicintai, dan (10) menilai pentingnya orang yang dicintai dalam kehidupan.
Passion adalah dorongan yang berujung pada percintaan, ketertarikan fisik, hubungan seksual, dan rasa suka dalam suatu hubungan cinta. Kebutuhan seksual adalah bagian utama komponen ini, namun dalam banyak hubungan, kebutuhan akan harga diri, tergabung dengan orang lain serta aktualisasi diri, juga turut berperan di dalamnya.
Komponen ketiga, yaitu commitment/decision terdiri dari 2 aspek; jangka pendek dan jangka panjang. Aspek jangka pendek yaitu keputusan seseorang mencintai seorang lainnya. Sedang aspek jangka panjangnya adalah komitmen untuk membina atau menjaga cinta tersebut. Dua aspek ini tak selalu muncul bersamaan, kadang keputusan untuk mencinta seseorang tak diikuti munculnya komitmen terhadap cinta tersebut. Kadang, seseorang berkomitmen terhadap cinta dari orang lain, tapi tanpa mencintai orang tersebut. Namun biasanya, keputusan untuk mencintai selalu muncul sebelum adanya komitmen.
Jenis-jenis Cinta
Dari kombinasi ketiga komponen, akan didapatkan 8 jenis cinta (yang menggambarkan kondisi ekstrim dari kombinasi komponen tersebut).
Liking (suka). Rasa suka muncul saat seseorang hanya mengalami komponen keintiman saja, tanpa adanya hasrat dan komitmen. Istilah suka disini bukan menggambarkan perasaan terhadap seseorang yang ‘hanya lewat’ saja dalam kehidupan, namun lebih kepada perasaan dan pengalaman dalam hubungan persahabatan. Perasaan suka ini yang dialami Dewi, dalam kisah dibawah ini.
Tono merasa cemburu karena Dewi lebih sering meluangkan waktu bersama-sama Riko. Ia merasa sangat terganggu dengan keberadaan Riko. Karena tak tahan lagi, Tono mengemukakan apa yang dirasanya, dan Dewi menjawab, “Tono, Kau salah. Riko adalah sahabatku. Aku suka bersamanya, beraktivitas dengannya, berbincang dengannya. Tapi Aku tidak cinta padanya. Aku tidak berencana menghabiskan hidupku dengannya. Ia hanya temanku, dan tak lebih dari itu.“
Infatuated (tergila-gila). Cinta jenis inilah yang sering disebut sebagai cinta pada pandangan pertama. Cinta ini juga yang nantinya akan memunculkan obsesi terhadap orang yang dicintai, sebagai obyek yang diidealkan, bukan sebagai dia yang sebenarnya. Cinta ini muncul dari dorongan hasrat tanpa ada keintiman dan keputusan/komitmen. Karena itu, secepat cinta ini bisa muncul, secepat itu pula ia bisa menghilang. Berikut ilustrasinya :
Joni selalu duduk di belakang Rini di kelas statistik. Sejujurnya, Joni sangat tidak suka dengan pelajaran statistik, namun tidak terhadap Rini; Joni benar-benar tergila-gila kepadanya. Selama kuliah statistik, Joni lebih sering memandangi Rini ketimbang papan tulis. Rini pun sadar akan hal itu dan kini ia mulai merasa terganggu karenanya. Tiap kali Joni mencoba mengajaknya bercakap-cakap, Rini selalu menghindar. Namun Joni tak patah arang. Sekarang Ia lebih sering memikirkan Rini serta cara untuk mendekatinya, daripada memikirkan pelajaran.
Empty love (cinta kosong). Cinta seperti ini berasal dari komitmen untuk mencintai seseorang tanpa adanya keintiman dan hasrat. Empty love biasa ditemui pada hubungan yang sudah berjalan dalam waktu yang lama dan sudah kehilangan keterlibatan emosional dan ketertarikan fisik. Pasangan yang dijodohkan juga bisa mengalami hal semacam ini. Kita lihat contohnya :
Wahyu dan Dian telah menikah selama 28 tahun. Dian sendiri telah berpikir untuk bercerai, namun Ia selalu menahan keinginan tersebut, karena takut tak bisa hidup sendiri setelah perceraian. Menurut Dian, Wahyu selalu sibuk dengan kerja. Hasrat yang dulu mereka pernah rasakan, entah mengapa kini menghilang. Mereka juga jarang berbicara akrab lagi. Dian merasa hidupnya akan sepenuhnya kosong jika tidak ada anak-anak mereka.
Romantic love (cinta romantis). Cinta romantis muncul dari kombinasi antar komponen keintiman dan hasrat. Pasangan yang sedang berada dalam cinta jenis ini merasa terhanyut satu sama lain secara fisik dan emosional, dan komitmen menjadi hal yang tidak dipentingkan. Biasanya, pasangan telah menyadari bahwa komitmen merupakan hal yang tidak mungkin terjadi atau bisa dibicarakan di masa depan. Contoh paling terkenal adalah kisah cinta Romeo dan Juliet. Berikut contoh kisah lainnya :
Rani dan Roy bertemu di tahun akhir SMU mereka. Awalnya, mereka berdua adalah sahabat dekat, namun lama kelamaan hubungan pun mulai bergeser menjadi hubungan yang lebih romantis. Di satu sisi, mereka menyenangi setiap waktu yang dihabiskan berdua. Di sisi lainnya, mereka belum siap untuk berkomitmen. Mereka berdua merasa masih terlalu muda untuk menetapkan pilihan. Akhirnya mereka pun terpisah, sebab Rani diterima kuliah di sebuah universitas di Depok, sedangkan Roy harus berkuliah di daerah Semarang. Setelah beberapa lama mereka terpisah, hubungan itu pun berakhir.
Companionate love (cinta persahabatan). Jenis ini muncul dari kombinasi antara keintiman dengan komitmen. Cinta ini pada dasarnya adalah sebuah komitmen persahabatan jangka panjang, yang biasa muncul dalam pernikahan dimana ketertarikan fisik (sebagai sumber utama hasrat) sudah menghilang. Kebanyakan cinta romantis akan berujung pada cinta sahabat, ketika hasrat mulai menghilang dan tergantikan oleh komitmen yang kuat. Ini ilustrasi contohya :
Susi dan Anwar telah menikah selama 20 tahun. Mereka telah melalui banyak pengalaman dalam rumah tangga; Anwar yang beberapa kali pindah kerja, Susi mengalami sakit parah, hingga menyaksikan teman-teman yang bercerai. Mereka juga memiliki banyak teman, namun mereka berdua menganggap pasangannya lah teman yang terbaik, yang bisa diandalkan saat dibutuhkan. Baik Susi maupun Anwar, kini tak lagi ada yang merasakan hasrat dalam hubungan pernikahan. Namun mereka tak pernah ‘mencari’ yang lain, sebab telah menemukan yang terpenting bagi mereka : mereka bisa berbicara atau melakukan apa saja tanpa takut akan mendapat kecaman dari pasangannya.
Fatuous love. Diterjemahkan sebagai cinta yang bodoh, berasal dari kombinasi hasrat dan komitmen tanpa keintiman. Cinta seperti ini sangat rentan akan masalah. Ketika hasrat mulai hilang, yang tersisa hanyalah komitmen, namun bukan yang telah teruji, melainkan komitmen yang baru seumur jagung usianya. Cinta jenis ini sering diasosiasikan dengan kehidupan pesohor di Hollywood, dimana pasangan bertemu, bertunangan tak lama setelah itu, menikah, lalu bercerai berapa lama kemudian. Contoh lain lagi :
Kris dan Ane bertemu saat sedang berlibur di Bali. Keduanya baru mengalami kegagalan dalam hubungan percintaan; Kris baru membatalkan pertunangan, setelah sebelumnya dipecat dari pekerjaan, dan Ane baru bercerai, setelah mendapati suaminya berselingkuh. Keduanya sedang merasa sangat membutuhkan cinta, dan ketika bertemu, mereka seperti menemukan jodohnya. Mereka berdua melihat pertemuan ini sebagai jawaban atas kebutuhan mereka. Mereka pun lalu menikah di Bali. Setelah pulang liburan, mereka baru mulai mengenali diri pasangannya, dan mulai menemukan perbedaan-perbedaan lalu mengalami masalah. Ane ternyata tidak bisa menerima Kris yang seorang penulis puisi dengan penghasilan minim. Ane ingin mengurus rumah tangga dan Kris bekerja untuk menafkahinya, sedangkan Kris ingin Ane agar bekerja pula sehingga kebutuhan mereka tercukupi.
Consummate love (cinta utuh). Ketika ketiga komponen ada, muncullah cinta yang ingin dicapai oleh sebagian besar dari kita ini. Mencapai cinta yang utuh bisa menjadi hal yang sulit, namun lebih sulit lagi untuk menjaganya.
Tri dan Sari dilihat teman-temannya sebagai pasangan yang sempurna. Mereka merasa dekat satu sama lain, masih menikmati seks yang menyenangkan-walau telah 15 tahun menikah, serta tak bisa membayangkan kehidupan bersama dengan orang lainnya. Mereka telah melewati beberapa badai dalam perkawinan, dan merasa bahagia dengan hubungan serta pasangannya.
Nonlove. Absennya ketiga komponen akan memunculkan nonlove. Hubungan antar pribadi kita; interaksi dengan orang sekitar, masuk dalam golongan ini. Begini gambarannya:
Martin setiap hari melihat Ria, sekretarisnya, sedang bekerja. Mereka berinteraksi satu sama lain secara profesional, dan tak ada yang merasa suka satu dengan yang lain. Mereka juga tak merasakan kenyamanan ketika berbicara tentang masalah pribadi, sehingga mereka sengaja hanya berhubungan untuk masalah pekerjaan.

Berikut gambar segitiga cinta menurut Sternberg :
Komentar
Sternberg mengakui bahwa ada beberapa 3 pertanyaan yang belum terjawab dalam teorinya. Pertama, bagaimana cinta anak kepada orang tua dan orang tua terhadap anak? Kedua, apakah yang membuat seseorang tertarik terhadap orang lain dan bagaimana mereka menjaga rasa ketertarikan tersebut? Ketiga, seperti apa strategi untuk mencapai suatu hubungan yang baik?
PenutupSetelah mengenali jenis-jenis cinta, kira-kira cinta jenis apa yang sedang Anda alami? Apakah Anda sedang naksir dengan seseorang? Sedang ‘tergila-gila dengan seseorang? Sedang dalam mengalami non love? Atau bahkan sudah mencapai cinta yang utuh?
*Ilustrasi diadaptasi dari Sternberg (1987).
Sumber Bacaan
Sternberg, Robert J. Triangulating Love; dalam Sternberg, Robert J & Barnes, Michael (Editor). The Psychology of Love. 1988. New Haven : Yale University Press.
Sternberg, Robert J. The Triangle of Love. 1987. New York : Basic Books, inc.
Semoga bermanfaat ok


Blog EntryGiVe uP or FiGHt
 affannur jentrek rojoimo wonosobo.....................
Assalamu'alaikum wr wb
GiVe uP or FiGHt
.. kenapa kita meNutup mata ketika kita tidur ..?

.. ketika kita meNangis ..?
.. ketika kita memBayangkan ..?
.. ini karena hal yang terIndah di dunia tidak terLihat ..
.. kita semua agak aneH .. dan hidup senDiri juga agak aneH ..
.. dan ketika kita meNemukan seSeorang yang keUnikannya seJalan
dengan kitA ..
.. kita berGabung dengannYa dan jatUh ke dalam keAnehan serupa yang
diNamakan .. "CintA " ..

.. ada hal-hal yang tidak ingin kita lepasKan
..
.. orang-orang yang tidak ingin kita
tinggalKan ..
.. tapi ingatLah ..
.. meLepaskan bukan aKhir dari duniA...
.. meLainkan aWal suatu keHidupan baRu ..
.. keBahagiaan aDa untuk mEreka yang meNangis ..
.. merEka yang terSakiti ..
.. mEreka yang telah menCari ..
.. dan meReka yang telah menCoba ..
.. karena merekaLah ..
.. yang bisa mengHargai betapa pentinGnya
orang yang telah menYentuh keHidupan mereka ..


.. cintA yang tuLus ..?
.. adalah ketika kamu meNitikkan air mata dan masih peduli
terhadapnya ..
.. adalah ketika diA tidaK memPedulikanmu dan kamu maSih meNunggunya
dengan setia ..
.. adalah ketika diA mulai menCintai orang lain dan kamu maSih bisa
terSenyum sembari berkata ..
.. aku turut berBahagia untukMu ..

.. apaBila cintA tidak berHasil ..
.. bebasKan diriMu ..
.. biarKan hatimu kembali meLebarkan sayapNya
dan terbang ke alam bebas lagi ..
.. ingatlah .. bahwa kamu mungkin tidak
meNemukan cinta dan keHilangannya tapi ..
.. ketika cintA itu mati, kamu tidak perlu
mAti berSamanya ..
.. orang terKuat bukan mereka yang selalu
menang ..
.. meLainkan mereka yang tetap teGar ketika
mereka jatuh ..
.. entah bagaiMana ... dalam perJalanan
keHidupan, kamu belajar tentang diriMu senDiri
..
.. dan menyadari bahwa penYesalan tidak
seHarusnya ada ..
.. hanyaLah pengHargaan abadi atas
pilihAn-pilihaN keHidupan yang telah kau buat
..

.. teMAN seJATI ..
.. mengErti ketika kamu berKata " .. aKu lUpa .."
.. meNunggu selamanya ketika kamu berKata " .. tunGGu seBentar .."
.. tetap tinggal ketika kamu berKata " .. tinggalKan aKu senDiri .. "
.. memBuka pintu, meski kamu beLum mengEtuk dan berkata " ..
bolehKan saYa masuk ..? "

.. menCintai ..
.. bukanLah bagaiMana kamu " .. meLupakan .. "
.. meLainkan bagaiMana kamu " .. meMaafkan .."

.. bukanLah bagaiMana kamu " .. menDengarkan
.. " .. meLainkan bagaiMana kamu " .. mengErti
.. "
.. bukanLah apa yang kamu " .. lihat .. "
meLainkan apa yang kamu " ..rasaKan .." dan ..

.. bukanLah bagaiMana kamu " .. meLepaskan .. "
meLainkan bagaiMana kamu " .. berTahan .."

.. lebih berBahaya menCucurkan aiR mAta dalam hatI ..
.. diBandingkan meNangis terSedu-sedu ..
.. aiR matA yang keLuar dapat diHapus ..
.. sementara aiR matA yang terSembunyi mengGoreskan luka yang tidak
akan pernah hilang ...

.. dalam uruSan cintA, kita sangAt jarang
menanG ..
.. tapi ketika cintA itu tUlus meskiPun kalah ..
.. kamu tetaP meNang karena kamu berBahagia ..
.. dapat menCintai seSeorang .. leBih dari kamu
menCintai dirimu senDiri ..

.. akan tiba saatNya dimana kamu harus berHenti menCintai seSeorang
..
.. buKan karena orang itu berHenti menCintai kita ..
.. meLainkan karena kita menYadari bahwa orang itu akan lebih
berBahagia ..
.. apabila kita meLepaskannya ..

.. kadaNg kala, orang yang kamu cintai adalah
orang yang palinG menYakitI hatImu ..
.. dan kadaNg kala, teman yang memBawamu ke
dalam peluKannya dan meNangis berSamamu adaLah
..
.. cinta yang tidak kamu sadari ..

.. apabila kamu benar-benar menCintai seSeorang, jangan lepasKan
dia...
.. jangan percaYa bahwa meLepaskan seLalu berArti kamu benar - benar
menCintai ..
.. meLainkan berJuanglah demi cintAmu ..
.. ituLah cintA seJATI ..

.. lebih baik meNunggu orang yang kamu inginKan ..
.. dariPada berJalan berSama orang yang terSedia
..
.. lebih baik meNunggu orang yang kamu cintaI ..
.. dariPada orang yang berAda diSekelilingmu ..
.. lebih baik meNunggu orang yang tepat ..
.. karena hidup ini terLalu singKat untuk
diBuang dengan hanya dengan seSeorang ..
semoga bermanfaat yeee (^_^)


25 CARA MENGOBATI LUKA CINTA


Hari-hari indah bersama pasangan berakhir sudah.Lupakan saja kesedihan itu! masih banyak jalan untuk meraih cinta lagi hari ini dan akan datang!!!!!
Meski kita berharap kalau ini hanya mimpi, tapi kisah cinta itu sudah berakhir. Rasanya kita sudah tidah ingin jatuh cinta lagi. HEY, jangan hanyut dalam duka! Bangkit dan katakan, "I WILL SURVIVE"! Asal tahu saja, Kita tidak sendirian di dunia ini.
Berikut ini beberapa tips yang dapat menambal hati yang luka.

1. Merasa yakin kalau mantan bukan satu-satunya orang yang bisa membahagiakan kita.
Mnurut psikolog Aleta Korman, jangan terlalu banyak bermimpi punya kisah cinta yg
heppy ending. jangan takut, masih ada orang lain yg mungkin lbh cocok untuk kita!

2. Luangkan waktu untuk diri sendiri. Tak usah peduli dengan penampilan hari ini.
Mengunci diri di kamar, tak menyisir rambut,menangislah jika ingin menangis. tapi
batasi 24 jam saja.

3. Pukul dan tendang yang keras! Ini di lakukan aktris Patsy Kensit saat putus cinta
dengan kekasihnya. "Waktu saya lihat kekasihku sedang jalan dengan pacar
terbarunya, saya langsung tendang mobilnya keras-keras." kata Patsy.
4. Dandan yang spesial, pakai baju yang paling OK, lalu ke kafe atau tempat dansa yg
menarik. Musik dengan kecepatan 42 beat permnt terbukti dapat merangsang produksi
endorfin dalam tubuh. badanpun terasa lebih nyaman.

5. Patah hati? "Tak apa-apa. Semakin sakit perasaan kita saat putus cinta, akan mkn
kuat cinta kita pada pacar berikutnya.

6. Ambil kursus bela diri, seperti karate atau yudo. Sangat cocok membebaskan kita
dari rasa marah. Jika kita butuh pelampiasan, tinggal tinju saja bantal!
7. Ubah pemanpilan diri.Pergi ke salon, ganti potongan rambut baru yang tak pernah
kita bayangkan sebelumnya. Mengganti penampilan akan menimbulkan citra baru pada
diri kita. Orang di sekitarpun tak akan memperlakukan kita sebagai si malang yang
patah hati. Keadaan ini akan membantu kita melupakan mantan pacar dgn cepat.
8. Lupakan diet. Beli sekotak cokelat, makan sepuasnya. Tak setiap saat kita punya
kesempatan memuaskan makan coklat seperti ini. Perlu di ketahui, setiap potongan
cokelat yang kita gigit akan memberikan PHENYLETHYLAMINE, semacam zat kimia yang
keluar saat kita jatuh cinta.
9. "Stone quartz adalah batu yang melambangkan rasa percaya diri dan self respect."
Setiap kali kita memikirkan si dia, rabalah batu ini. Rasakan sakit di hati anda.
setelah itu, kuburkan rasa sakit dalam.
10.Makan spagheeti.Pasta mengandung karbohidrat yang akan meningkatkan perasaan bhgia

11.Setiap pagi setelah bangun tidur, katakan pada diri sendiri:'saya tak patah hati.
Atau kalimat lain,"saya tak butuhorang seperti dia."
12.Bermain musik. Ini adalah salah satu cara paling tepat untuk mengatasi kesedihan.
Bukan minuman keras dan mabuk-mabukkan!Musik memberikan kita inspirasi untuk meng
atasi masalah.
13.Meski cinta kandas, kita mungkin masih selalu mengira kalau mamntan pacar sangat
sempurna. Padahal, nobody's perfect. jadi pikirkan lagi mengapa kita selalu berpi
kir dia sangat hebat. Cari alasan dia ta sesempurna yang ada dalam bayangan kita.
14.Untuk menghalau kesedihan, baca kembali artikel-artikel tentang si dia, salah satu
nya artikel tentang kesetiaan menurut bintangnya. Mungkin betul, si dia bukan tipe
orang yang setia seperti yang kita idamkan.
15.Sibukkanlah diri dengan hal-hal yang kita senangi, seperti: liburan bersama teman-
teman, belanja ke mall, ikut aerobik atau kursus bahasa asing.
16.Saat patah hati, peliharalah binatang piaraan kesayangan.
17.Kenakan baju berwarna hijau atau segala sesuatu yang berwarna hijau."Menurut teori
terapi warna, hijau selalu diasosiasikan dengan hati." Memakai pakaian warna hijau
niscaya perasaan kita akan mendapat energi yang di perlukan.
18.Periksa pojok Barat-Daya rumah. "Ini ada daerah yang berkaitan dengan hubungan per
cintaan," kata Mery Lambert. Jika ternyata kita masih menemukan barang-barang
miliknya atau fotonya tergantung di sini, segera pindahkan.
19.Meski kekasih sudah pergi, Kita tak di larang untuk berfantasi. Tapi,takar lagi
porsinya agar tak membuat tambah sedih.
20.Kenapa tak mencoba mandi special sekali-sekali? Mandi dgn produk yang mengandung
aromatik laut akan membangkitkan kadar endorfin dalam tubuh.
Perlu diketahui, aromatik laut ini akan meningkatkan produksi B-endorphine,alias
hormon 'bahagia'.Jadi meski pacar sudah tak ada di samping, tak ada alasan untuk
terus bersedih.
21.Lebih baik punya cinta yang kandas daripada tak punya cinta sama sekali.
"Patah hati pembelajaran suatu hubungan, kita tidak akan tahu arti suatu hubungan
kalau belum pernah mengalami sakitnya patah hati", Kata Tracy Shaw.
22.Lupakan kesedihan dengan olahraga. salah satunya, coba lakukan gerakan senam untuk
mengatasi trauma. Menurut physical trainer Amerika, "Gerakan ini akan merangsang
hormon yang bisa membuat kita merasa lebih nyaman.
23.Pacar yang pergi meningalkkan kita memang menyedihkan. Menangis dan meluapkan pera
saan bisa membebaskan kita dari belenggu yang menyiksa. Jika kita ingin menangis,
tengadahkan wajah tinggi-tinggi.Sikap ini akan membantu kita meningkatkan gairah
hidup. Sealin itu, juga cukup untuk menghentikan air mata yang sudah muncul dan
siap mengalir.
24.Buat profil pacar baru idaman. Pengalaman berpacaran dengan mantan akan memberi
pandangan lain terhadap calon pacar. Gunakan pengalaman pribadi ini sebagai petu
njuk membuat profil hubungan yang idel. Gambarkan seluruh ciri fisik,emosi,spiri
tual dan kemampuan profesional pasangan yang kita inginkan. Setelah selesai kaji
ulang daftar tadi. tentukan langkah yang harus diambil agar kita bisa belajar me
nyesuaikan dngan ciripasangan idaman.
25.Percayalah pada takdir. Jika saat berpisah rasanya sakit, semuanya sudah tertulis.
Sama halnya dengan masa-masa bahagia, semuanya sudah di gariskan. Jadi,tak perlu
terlalu sedih. Hadapi semua kenyataan dengan lapang dada.

Demikianlah beberapa tips yang di bagikan para pakar bagi kita yang sedang mengalami luka hati karena patah hati. Semoga dapat menyembuhkan luka hati kita.
Bila Sakit Datang……….
 
Sakit Sebagai Cobaan
Sesungguhnya Allah tidak menetapakan sesuatu yang berupa wujud atau syariat, melaikan diadalam nya terkandung kebaukan dan rahmat bagi hamba-Nya.
Salah satunya adalah ujian atau cobaan yang menimpa manusia.
Manusia akan diuji dalam segala sesuatu, dalam hal-hal yang disukainya maupun yang dibencinya.

Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakn mati. Kami akan menguji kamu dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan (yang sebenar-benarnya). Dan hanya kepada Kamilah kamu dikembalikan”
(Al-Anbiya:35).

Manusia juga akan diuji dengan kesulitan dan kemudahan, kesehatan dan penyakit, kekeyaan dan kemiskinan, halal dan haram, ketaatan dan kedurhagaan, petunjuk dan kesesatan. 
Dan Kami bagi-bagi mereka didunia ini menjadi beberapa golangan; diantaranya ada orang-orang yang saleh dan diantaranya ada yang tidak demikian. Dan kami coba mereka dengan (Ni’mat) yang baik dan (Bencana) yang buruk-buruk, agar mereka kembali (kepada kebenaran)”
( Al A’raaf:168).




Blog EntryWANITA oleh affannur affannur jentrek rojoimo

WANITA RATU RUMAH TANGGA

 Islam membelenggu wanita! Lihatlah, wanita tidak boleh keluar rumah! Jika keluar, wanita harus menutup tubuhnya! Wanita pun hanya dinilai setengah laki-laki! Benarkah Prasangka Tersebut ?
Saat wanita dalam bencana, Islam datang mengangkat mereka. Ketika wanita tengah di penjara, Islam lah yang membebaskannya. Di saat wanita tidak dijamin hak-haknya, Islam memberikannya. Bahkan hak-hak wanita yang ditetapkan oleh Islam sangat banyak, lebih daripada kewajiban yang dibebankan kepadanya. Berbagai kewajiban yang berat-berat, telah dibebankan kepada laki-laki dan wanita telah dilepaskan dari beban yang berat ini. Meski demikian hak-hak yang diberikan Islam tidaklah mengorbankan fitroh wanita, melainkan dibingkai indah sehingga selaras dengan fitroh yang bersih. Sungguh, tiada aturan yang lebih baik dibandingkan aturan Islam.
Rumah Adalah Istana Kaum Wanita
Di antara keagungan syariat Islam adalah meletakkan sesuatu pada tempatnya, termasuk dalam dunia laki-laki dan wanita. Islam menngatur bahwa laki-laki lah yang bertugas ke luar rumah untuk mencari nafkah bagi keluarganya. Rosululloh shalallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, yang artinya: “Dan hak para istri atas kalian (suami) agar kalian memberi mereka nafkah dan pakaian dengan cara yang ma’ruf.” (HR: Muslim). Di sisi lain, Islam menempatkan wanita di dalam rumah untuk mengurusi anak, mempersiapkan keperluan suami, serta urusan rumah tangga lainnya. Tugas ini adalah tugas yang sangat mulia. Dari hasil didikan para wanita yang sholihah inilah terlahir generasi Islam yang shalih, tangguh dan taat kepada Alloh. Rasululloh shalallahu ‘alaihi wa sallam menggambarkan hal ini dalam sabdanya yang mulia, yang artinya:“Dan wanita adalah pemimpin di rumah suaminya dan dia akan dimintai pertanggungjawaban atas yang dipimpinnya.” (mutaffaqun alaihi).
Demikian juga Alloh Subhanahu wa Ta’ala berfirman, yang artinya: “Dan hendakla kamu tetap di rumah-rumah kalian dan janganlah kamu berhias dan bertingkah laku seperti orang-orang jahiliyah yang dahulu.“ (QS: Al Ahzab: 33)
Namun hal di atas tidaklah melazimkan wanita dilarang keluar rumah kalau memang ada sebuah keperluan yang harus dikerjakan di luar rumah, tentunya dengan tetap menjaga aturan yang telah ditetapkan Islam ketika wanita keluar rumah.
Islam Menjaga Kehormatan dan Martabat Wanita
Hal ini sangatlah jelas kalau kita mau merenungkan ayat berikut, yang artinya: “Dan orang-orang yang menuduh wanita–wanita yang baik–baik berbuat zina dan mereka tidak mendatangkan empat orang saksi, maka deralah mereka yang menuduh itu delapan puluh kali dera, dan janganlah kamu terima kesaksian mereka buat selama-lamanya. Dan mereka itulah orang-orang yang fasik.” (QS: An Nuur: 4).
Demikian pula ajaran agama Islam yang lainnya seperti perintah untuk berjilbab, larangan berbicara dengan suara mendayu-dayu, larangan memakai parfum ketika melewati pria, dan sebagainya. Semuanya adalah untuk menjaga kehormatan dan martabat wanita.
Nasehat Ulama Untuk Para Wanita
Syaikh Bin Baaz rohimahulloh mengatakan, “Tinggalnya wanita di rumah untuk mengerjakan tugas kewanitaanya, setelah dia mengerjakan kewajibannya pada Alloh adalah suatu hal yang sesuai dengan fitroh dan kodratnya. Hal ini akan mewujudkan kebaikan bagi pribadinya sendiri, masyarakat maupun generasi yang akan datang. Jika masih punya waktu luang maka bisa digunakan untuk bekerja yang sesuai dengan kodrat kewanitaan seperti mengajar wanita, mengobati dan merawat mereka serta pekerjaan lain yang semisalnya. Ini semua sudah cukup menyibukkan bagi seorang wanita dan akan bisa membantu kaum laki-laki dalam meningkatkan kesejahteraan bersama. Jangan lupa peran Ummahatul Mu’minin, mereka mengajarkan kebaikan (baca: ilmu agama) pada umat ini namun tetap disertai dengan hijab dan tidak bercampur dengan laki-laki…“

Pahala Kaum Hawa di Akhirat

Ketika membaca Al Quran kita dapat menemukan dalam berbagai ayat memberikan berita gembira kepada laki-laki yang beriman dengan bidadari yang sangat cantik dan berbagai kenikmatan lainnya atas pasangan atau bidadari tersebut. Namun bagaimana dengan kaum perempuan, apakah mereka mempunyai teman atau pasangan selain suaminya karena sebagian besar pernyataan mengenai pahala di akhirat ditujukan kepada laki-laki yang beriman? apakah pahala bagi perempuan yang beriman lebih sedikit daripada yang diperoleh laki-laki yang beriman?
Tidak ada keraguan sedikitpun bahwa pahala di akhirat nanti rndiberikan kepada laki-laki dan perempuan. Hal ini berdasarkan firman Alloh ‘Azza wa Jalla, yang artinya: ”Sesungguhnya Alloh tidak akan menyia-nyiakan amal orang yang beramal di antara kamu baik laki-laki maupun perempuan” (QS: Al Imran: 195)”Dan barangsiapa yang mengerjakan amal saleh baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan beriman, sesungguhnya akan kami berikan kepadanya kehidupan yang baik” (QS: An Nahl: 97)
”Dan barangsiapa yang mengerjakan amal-amal shaleh, baik laki-laki maupun perempuan sedang ia orang beriman, mereka itu akan masuk surga” (QS: An Nisa’: 124)
”Sesungguhnya laki- laki dan perempuan muslim laki-laki dan perempuan yang beriman …hingga…Allah telah menyediakan untuk mereka ampunan dan pahala yang besar” (QS: Al Ahzab: 35)
Dalam ayat yang lain Alloh  ‘Azza wa Jalla menyebutkan, yang artinya: “Mereka laki-laki dan perempuan, masuk surga bersama-sama, ‘Mereka dan isteri-isteri mereka terdapat di tempat yang teduh” (QS:  Yasiin: 56)
”Masuklah kamu ke dalam surga, kamu dan isteri isteri kamu digembirakan” (QS: Al Zuhruf: 70)
Alloh ‘Azza wa Jalla juga menyebutkan bahwa dia akan menciptakan perempuan dengan penciptaan khusus: ”Sesungguhnya kami menciptakan mereka (para bidadari) dengan penciptaan yang khusus dan kami jadikan mereka perawan” (QS: Al Waqiah: 35-36)
Keterangan di atas menyebutkan bahwa Alloh ‘Azza wa Jalla akan menciptakan kembali perempuan yang sudah tua menjadi bidadari, dan membuat mereka perawan, begitu juga laki-laki yang sudah tua akan diciptakan kembali menjadi pemuda dan beberapa hadits ditunjukkan bahwa perempuan yang masih hidup mempunyai kelebihan dari bidadari karena peribadatan dan kepatuhan mereka.
Oleh karena itu perempuan yang beriman akan memasuki surga sebagaimana laki-laki yang beriman. Jika seseorang perempuan mempunyai sejumlah suami setelah kawin cerai dan dia masuk bersama mereka dan akan memilih yang berkelakuan paling baik.







Blog EntryMembuka Rahasia CintaSep 6, '07 11:15 PM
for everyone


Menguak Rahasia Cinta Kita
“ Aku ragu ada dan tiadaku
namun ‘cinta’ mengatakan
bahwa aku ada “
Wuih!!! Begitu dahsyatnya sebuah kata cinta hingga M. Iqbal, seorang penyair muslim, menggambarkannya melalui puisi di atas. Kebayang nggak sih jika cinta itu nggak ada? Pasti, dunia bakal hancur karena semua makhluk mementingkan diri sendiri dan pastinya tidak akan terlahir seorang anak yang berbahagia dalam hidupnya. Karena seperti puisi di atas, cinta membuat kita menjadi ada.
Sebenarnya apa sih yang membuat kita memiliki cinta? Yang pertama nih karena Allah memberi fitrah kepada manusia untuk mencintai keindahan sehingga kita mudah kagum dengan keindahan dan kecantikan yang nampak. Allah memang menciptakan keindahan karena Allah itu indah dan mencintai keindahan.
Yang kedua karena manusia cenderung lemah dan tak berdaya. Oleh karenanya manusia akan mencari seseorang atau sesuatu yang dapat memberikan kekuatan, keperkasaan dan kegagahan. Dan sebagai remaja muslim nggak perlu susah-susah mencarinya karena di dalam Al Quran disebutkan bahwa pemilik semua itu adalah Allah. “Sesungguhnya Allah benar-benar Maha kuat lagi Maha perkasa. “ ( QS. 22 : 40 ). Sungguh Allah adalah yang terkuat dari yang kuat, yang paling perkasa dari yang perkasa, yang tergagah dari yang gagah.
Sebab yang ketiga adalah karena sifat manusia yang cenderung membutuhkan orang lain. Tidak bisa hidup sendiri tanpa bantuan orang lain, sehingga dari rasa membutuhkan itu akan timbul rasa sayang untuk tidak menyakiti karena dia atau mereka adalah orang yang kita butuhkan. Tul, nggak?
Sudah yakin kan kalau cinta adalah anugrah dari Allah, sekarang tinggal kita mempraktekkannya. Orang yang sudah mempraktekkan anugerah cintanya dapat dilihat dari tanda-tanda sebagai berikut. Pernah mengagumi seseorang? Pasti pernah. Nah kekaguman itu termasuk tanda-tanda cinta meski dalam taraf awal. Ketika kita takjub akan kepandaian seseorang, maka kita akan percaya apa yang dikatakan. Ketika kita kagum akan sebuah lukisan, maka kita nggak akan rela kalau lukisan itu rusak. Begitu juga dengan cinta pada Allah. Pada saat kita mampu mengagumi Allah melalui ciptaan-Nya, maka saat itulah cinta kita sudah mulai bermunculan. Dan bila cinta sudah melekat gula jawa terasa coklat… eh… maksudnya kalau kita sudah cinta sama Allah pasti apapun yang Allah firmankan tak akan pernah kita tidakkan. Kita akan rela mengorbankan apapun agar Allah tidak meninggalkan kita. Ya, nggak?
Itu baru tanda pertama, sedangkan tanda lainnya adalah banyak mengingat, merenungkan, melamunkan apa yang kita cintai. Ketika melihat sesuatu yang berhubungan dengan yang kita cintai pasti kita langsung ingat dan menyebut-nyebutnya. Jika melihat kebesaran Allah kita langsung bilang ‘masyaAllah’, ‘subhanallah’, ‘Allahu akbar’ dan kata-kata lain yang menyiratkan ingatan kita pada-Nya.
Bila kedua tanda di atas sudah terpenuhi, boleh kok dibilang kita sudah sedikit mempraktekkan cinta. Tapi agar cinta yang sudah Allah berikan tidak kita salah gunakan untuk mencintai hal-hal yang tidak disukai-Nya, tempatkanlah cinta pada posisi yang benar. Manusia cenderung memiliki dua penempatan akan cinta. Ada orang yang menempatkan cinta berdasarkan nafsu yang lebih mengarah pada keinginan untuk memiliki. Cinta orang seperti ini tentu mudah hilang dan sifatnya fana, karena yang diinginkan biasanya hal-hal yang berupa materi, penampilan fisik seperti kecantikan, ketampanan, de el el. Segala hal dilakukan demi mendapatkan kepuasan nafsu. Walaupun Allah memang memberi manusia kecintaan akan dunia, harta benda dan keluarga, bukan berarti lantas kita bebas membiarkan nafsu kita tanpa mempedulikan kebenaran di hadapan-Nya. Kalau udah gitu apa bedanya kita dengan syetan yang menghalalkan segala cara agar mendapat teman nanti di neraka? Na’udzubillah!
Kemudian ada juga orang yang menempatkan cinta itu berdasarkan syar’i yang mengarah pada aturan Islam, yang mencintai hanya karena yang dicintai akan dapat mengingatkan kita akan kebesaran Allah. Cinta yang nantinya akan jadi penolong di hari yang tidak ada pertolongan selain dari-Nya. Cinta yang benar-benar tidak dilandasi nafsu ingin menguasai dan memiliki karena semuanya dilakukan atas dasar ikhlas karena Allah. Cinta semacam ini bersifat abadi. Yang tak akan lenyap ditinggal zaman.
Oleh karena itu tebarkanlah cinta karena Allah di bumi-Nya, agar hidup menjadi indah. Jangan khawatir cinta kita akan habis karena memang cinta itu diciptakan berlapis-lapis. Laksana kuku yang tak habis walau sering dipotong. Dan juga karena kecintaan pada Allah ternyata bisa menyelamatkan orang yang mencintai-Nya dari azab-Nya. Rasulullah bersabda, “Demi Allah, Dia tidak akan mengazab kekasih-Nya, tetapi Dia telah mengujinya di dunia.“ [safna al izzah ]
“Cinta itu anugrah maka berbahagialah, sebab kita sengsara bila tak punya cinta.
Cobaan pasti datang menghadang, rintangan pasti datang menghujam.
Namun cinta itu kan membuatmu mengerti akan arti kehidupan. “



JIKA JATUH CINTA



Cinta itu membutuhkan aturan – aturan. Nggak lain dan nggak bukan supaya cinta itu nggak berubah menjadi cinta yang membabi buta, apa lagi sampai menghalalkan segala cara buat ngedapetinya termasuk menghalalkan yang di haramkan Allah swt.

Aturan main yang :

1.      CINTAILAH ALLAH SWT

Cinta yang pertama kali harus ada dalam diri seorang muslim yaitu cinta kepada Allah swt. Nggak lain emang ituah pangkal dari segala cinta. Allah lah yang menciptakan manusia, ngasih berbagai macem nikmat kepada manusia, mengutus para Nabi & RasulNya serta menurunkan kitab-kitabNya pada manusia agar kita nggak tersesat hidup di dunia. So, udah seharusnya cinta Allah swt berada pada posisi nomer wahid. Mencintai Allah swt memberikan kebaikan pada manusia. Hadits Nabi Mhammas saw :

"Tiga perkara, jika terdapat di dalam diri seseorang maka dengan perkara itulah dia akan memperoleh kemanisan iman : a) Seseorang yang mencintai Allah swt & RasulNya lebih daripada selain keduanya, b) mencintai seseorang hanya karena Allah swt semata, d) nggak suka embali kepada kekafiran setelah Allah swt menyelamatkan dari kekafiran itu sebagaimana dia juga nggak suka dicampakkan kedalam neraka".

Dengan mencintai Allah swt  seorang muslim akan giat ibadah kepadaNya dan berusaha sekuat tenaganya boat ngejauhi perkara-perkara yang di haramkan Allah swt hanya demi ngedapetin Ridho & cinta kasih sayangNya. Mencintai Allah swt nggak akan pernah sia-sia karena Allah swt nggak pernah menolak cinta hamba-hambaNya dan balasan cintaNya selalu lebih besar dari cinta hamba-hambaNya (nggak ada ceritanya Allah nolak ditembak cinta ama hambaNya, iya ngga …(^_^)  )?.

Sebaliknya , kalo kita lebih mendahulukan cinta kepada selain Allah swt, so cinta kita akan sia-sia dan nggak menutup kemungkinan juga akan mendatangkan mala petaka. Alla swt berfirman :

"Katakanlah, jika bapak-bapak, anak-anak, saudara-saudara, istri-istri,keluarga, harta kekayaan yang kamu usahakan, perniagaan yang kamu kuatirkan kerugiannya dan ruma-rumah tempat tinggal yang kamu sukai adalah lebih kamu cintai daripada Allah swt dan asulNya dan(dari) berjihad di jalanNya,maka tunggulah sampai Allah swt mwndatangka keputusanNya. Dan Allah swt tida memberikan petunjuk kepada orang –orangfasik." ( At-Taubah : 24 ).

Cinta kepada Alla swt harus direalisasikan dalam bentuk cinta kepada syariatNya dan berupaya menegakkan syariatNya di muka bumi, tulah makna cnta kepadaAllah swt sang kekasih sejati.

2.      CINTAILAH RASULALLAH

Nggak ada pemimpin yang sangat cinta pada pengikutnya selain Rasulallah saw. Beliau berjuang seumur hidup demi menyelamatkan umat manusia. Bahkan nggak putus-putusnya beliau berdo'a kepada Allah swt agar umatnya selalu diberi kebaikan dan kemenangan. Dan cinta pada Rasulallah juga memberikan tanda keianankita kepada Allah & RasulNya.,

"Belom beriman seseorang sampai menjadikan aku lebih di cintai daripada keluarganya, harta dan manusia semanya." Tanda kita cinta kepada Rasulallah adalah mendo'akannya dan mengikuti sunnahnya

3.      CINTAI KAUM MUSLIMIN

Belom pas rasanya bila cinta kita belom menjadikan sesame muslimsebagai "keasih" kita yangberikutnya. Bukankah kita ini semua bersaudara dan satu tubuh. So, pertahankan cinta itu dan pedulilah sesame kaum mslimin. Hadits Nabi Muhammad saw :

"perumpamaan orang-orang mu'mn dalam hal barkash saying da saling cinta-mencintai adalah seperti sebatang tubuh. Apabla salah satu anggota tubuh kesakita maka seluruh anggota tubuh yang lain turut merasa sakit." ( HR. Bukhari,Muslim ).

Bukti cinta kita kepada sesame muslim adalah selalu mengikuti perkembangan politik dan ekonomi sesame muslim, melaksanakan amar ma'ruf nahi munkar sera mendo'aan keselamatan dan kemenangan bagi mereka. ok


 Harapannya :
Semoga dengan adanya tulisan ini kita bisa intropeksi diri. ok

Blog EntryNGEDATE WHIT RAMADHANSep 5, '07 12:19 AM
for everyone
Semoga kita bisa optimal meraih keutamaan bulan Ramadhan kali ini :

1. Berdoalah agar Allah swt. memberikan kesempatan kepada kita untuk bertemu dengan bulan Ramadhan dalam keadaan sehat wal afiat. Dengan keadaan sehat, kita bisa melaksanakan ibadah secara maksimal di bulan itu, baik puasa, shalat, tilawah, dan dzikir. Dari Anas bin Malik r.a. berkata, bahwa Rasulullah saw. apabila masuk bulan Rajab selalu berdoa, "Allahuma bariklana fii rajab wa sya'ban, wa balighna Ramadhan." Artinya, ya Allah, berkahilah kami pada bulan Rajab dan Sya'ban; dan sampaikan kami ke bulan Ramadhan. (HR. Ahmad dan Tabrani)
Para salafush-shalih selalu memohon kepada Allah agar diberikan karunia bulan Ramadhan; dan berdoa agar Allah menerima amal mereka. Bila telah masuk awal Ramadhan, mereka berdoa kepada Allah, " Allahu akbar, allahuma ahillahu alaina bil amni wal iman was salamah wal islam wat taufik lima tuhibbuhu wa tardha." Artinya, ya Allah, karuniakan kepada kami pada bulan ini keamanan, keimanan, keselamatan, dan keislaman; dan berikan kepada kami taufik agar mampu melakukan amalan yang engkau cintai dan ridhai.
2. Bersyukurlah dan puji Allah atas karunia Ramadhan yang kembali diberikan kepada kita. Al-Imam Nawawi dalam kitab Adzkar-nya berkata, "Dianjurkan bagi setiap orang yang mendapatkan kebaikan dan diangkat dari dirinya keburukan untuk bersujud kepada Allah sebagai tanda syukur; dan memuji Allah dengan pujian yang sesuai dengan keagungannya." Dan di antara nikmat terbesar yang diberikan Allah kepada seorang hamba adalah ketika dia diberikan kemampuan untuk melakukan ibadah dan ketaatan. Maka, ketika Ramadhan telah tiba dan kita dalam kondisi sehat wal afiat, kita harus bersyukur dengan memuji Allah sebagai bentuk syukur.
3. Bergembiralah dengan kedatangan bulan Ramadhan. Rasulullah saw. selalu memberikan kabar gembira kepada para shahabat setiap kali datang bulan Ramadhan, "Telah datang kepada kalian bulan Ramadhan, bulan yang penuh berkah. Allah telah mewajibkan kepada kalian untuk berpuasa. Pada bulan itu Allah membuka pintu-pintu surga dan menutup pintu-pintu neraka." (HR. Ahmad).
"Barang siapa yang bergembira dan senang menyambut bulan suci Romadhon, maka Allah akan mengharamkan jasadnya masuk neraka"
(HR. Bukhori & Muslim)
Salafush-shalih sangat memperhatikan bulan Ramadhan. Mereka sangat gembira dengan kedatangannya. Tidak ada kegembiraan yang paling besar selain kedatangan bulan Ramadhan karena bulan itu bulan penuh kebaikan dan turunnya rahmat.
4. Rancanglah agenda kegiatan untuk mendapatkan manfaat sebesar mungkin dari bulan Ramadhan. Ramadhan sangat singkat. Karena itu, isi setiap detiknya dengan amalan yang berharga, yang bisa membersihkan diri, dan mendekatkan diri kepada Allah.
5. Bertekadlah mengisi waktu-waktu Ramadhan dengan ketaatan. Barangsiapa jujur kepada Allah, maka Allah akan membantunya dalam melaksanakan agenda-agendanya dan memudahnya melaksanakan aktifitas-aktifitas kebaikan. "Tetapi jikalau mereka benar terhadap Allah, niscaya yang demikian itu lebih baik bagi mereka." [Q.S. Muhamad (47): 21]
6. Pelajarilah hukum-hukum semua amalan ibadah di bulan Ramadhan. Wajib bagi setiap mukmin beribadah dengan dilandasi ilmu. Kita wajib mengetahui ilmu dan hukum berpuasa sebelum Ramadhan datang agar puasa kita benar dan diterima oleh Allah. "Tanyakanlah kepada orang-orang yang berilmu, jika kamu tiada mengetahui," begitu kata Allah di Al-Qur'an surah Al-Anbiyaa' ayat 7.
7. Sambut Ramadhan dengan tekad meninggalkan dosa dan kebiasaan buruk. Bertaubatlah secara benar dari segala dosa dan kesalahan. Ramadhan adalah bulan taubat. "Dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, hai orang-orang yang beriman, supaya kamu beruntung." [ Q.S. An-Nur (24): 31]
8. Siapkan jiwa dan ruhiyah kita dengan bacaan yang mendukung proses tadzkiyatun-nafs. Hadiri majelis ilmu yang membahas tentang keutamaan, hukum, dan hikmah puasa. Sehingga secara mental kita siap untuk melaksanakan ketaatan pada bulan Ramadhan.
9. Siapkan diri baik fisik maupun finansial. Karena di bulan ini kita akan lehih mudah beribadah apabila fisik kita dalam keadaan prima. "Diriwayatkan daripada Ibnu Abbas r.a katanya: Rasulullah s.a.w adalah Seorang yang paling dermawan dalam hal-hal kebaikan. Baginda lebih dermawan lagi pada bulan Ramadhan. Sesungguhnya Malaikat Jibril a.s telah bertemu dengan baginda setiap tahun pada bulan Ramadhan sehingga berakhir Ramadhan. Rasulullah s.a.w membaca al-Quran di hadapannya. Apabila Rasulullah s.a.w bertemu dengan Malaikat Jibril, maka baginda adalah orang yang paling dermawan dalam hal-hal kebaikan melebihi angin kencang yang diutuskan. ( Turmudzi, Ahmad)
10.  Sambutlah Ramadhan dengan membuka lembaran baru yang bersih. Kepada Allah, dengan taubatan nashuha. Kepada Rasulullah saw., dengan melanjutkan risalah dakwahnya dan menjalankan sunnah-sunnahnya. Kepada orang tua, istri-anak, dan karib kerabat, dengan mempererat hubungan silaturrahmi. Kepada masyarakat, dengan menjadi orang yang paling bermanfaat bagi mereka. Sebab, manusia yang paling baik adalah yang paling bermanfaat bagi orang lain.
Semoga Ramadhan kali ini semakin bermakna dengan peningkatan kwalitas ibadah kita sehingga membuat kita lebih di cintai oleh Allah.amiin ya Rabbal Alamiin.
 قَالَ إِذَا مَاتَ الْإِنْسَانُ انْقَطَعَ عَنْهُ عَمَلُهُ إِلَّا مِنْ ثَلَاثَةٍ إِلَّا مِنْ صَدَقَةٍ جَارِيَةٍ أَوْ عِلْمٍ يُنْتَفَعُ بِهِ أَوْ وَلَدٍ صَالِحٍ يَدْعُو لَهُ 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar