Affan Indonesia: TAKHAYUL, KHUROFAT dan MITOS

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Hampir tidak ada orang yang benar-benar tidak percaya kepada tuhan. Yang ada adalah orang yang percaya tuhan tidak menurut paham dan ajaran suatu agama. Mereka sebenarnya bertuhan, tetapi mereka mempertuhankan sesuatu yang mereka tidak sadari sebagai tuhan.

Ditengah pesatnya perkembangan zaman saat ini, takhayul, khurafat maupun mitos masih tetap mengakar kuat dalam masyarakat, terutama orang-orang yang hidup di pedesaan. Masih ada beberapa takhayul, khurafat dan mitos yang masih dipercaya. Takahayul, khurafat dan mitos merupakan kepercayaan yang hanya ada dalam khayalan atau rekaan belaka, tidak bisa dibuktikan secara ilmiah. Dahulu kala, masyarakat sangat kental dengan hal-hal yang berbau takhayul semacam ini.

Sepintas, takhayul yang berkembang di masyarakat bisa berdampak negative terhadap akidah Islam. Ketika mitos telah menjelma sebagai akidah yang diyakini, maka dapat menjeremuskan seseorang pada kesyirikan; menggantungkan kesuksesan dan kegagalan sesuatu kepada selain Allah. Dalam al-Qur`an dan Hadis menggantungkan adanya seuatu kepada selain Allah disebut dengan istilah Tathayyur. Istilah ini muncul dari kebiasaan masyarakat Arab Jahilyah. Ketika mereka hendak bepergian, mereka menangkap burung, lalu dilepas terbang (tathayyur). Kalau terbang ke arah kiri -menurut mitos mereka- akan ada hal buruk yang akan menimpa hingga mereka urung bepergian

Islam datang untuk membawa konsep tauhid, suatu keyakinan bahwa hanya ada satu tuhan dan hanya Dialah satu-satunya Dzat yang menciptakan dan mengatur segala yang terjadi.

B. Rumusan Masalah

1. Apakah pengertian takhayul, khurofat dan mitos?

2. Dalil tentang takhayul, khurafat, dan mitos?

3. Bagaimana pandangan islam mengenai takhayul, khurofat dan mitos?

BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian takhayul, khurofat dan mitos

1. Pengertian takhayul

Takhayul menurut bahasa, berasal dari kata khayal yang berati apa yang tergambar pada seseorang mengenai suatu hal baik dalam keadaan sadar atau sedang bermimpi. Dari segi istilah ada dua hal yang termasuk dalam kategori takhayul yaitu:

a. Kekuatan ingatan yang terbentuk berdasarkan indrawi dengan segala jenis lainya, seperti, pandangan, pendengaran, pancaroba, penciuman setelah hilangnya sesuatu yang dapat diindra dari panca indra kita.

b. Kekuatan ingatan lainya yang disandarkan pada gambar indrawi, kemudian satu dari unsurnya menjadi sebuah gambar yang baru. Gambar tersebut bisa jadi satu hal yang benar-benar terjadi, atau hal yang diluar kebiasaan (kemustahilan). Seperti kisah seribu satu malam, Nyai roro kidul.

Takhayul menjadikan seseorang menyembah pohon, batu atau benda keramat lainya, mereka beralasan untuk mendekatkan diri kepada Allah karena benda tersebut memilki kesaktian yang mampu menolak suatu bencana dan mampu mendatangkan kemaslahatan. Jika demikian tauhid rububiyah dan tauhid ibadah seseorang akan keropos dan hancur seperti firman Allah QS Az-zumar:3 yang artinya: ” kami tidak menyembah mereka melainkan supaya mereka mendekatkan kami kepada Allah dengan sedekat-dekatnya”

Contoh tahayul:

a. jika wanita hamil ngidam makanan tertentu tidak terpenuhi kelak anak yang lahir akan ngeces

b. wanita hamil tidak boleh melukai hewan kelak anak yang dilahirkan akan bisa cacat

c. kubur ari-ari didekat rumah supaya kelak anak akan ingat dan setia kepada keluarga

2. Pengertian khurafat

Khurofat secara bahasa berarti takhayul, dongeng atau legenda. Dalam kamus munawir khurafat berati hal yang berkenaan dengan kepercayaan yang tidak masuk akal. Dalam islam khurafat adalah semua cerita sama ada rekaan atau khayalan, ajaran-ajaran, adat istiadat, ramalan-ramalan,pemujaan atau kepercayaan yang menyimpang dari ajaran islam.

Faktor-faktor yang mendorong terjadinya khurofat yaitu:

a. Mudah mempercayai benda-benda takhayul

b. Dangkalnya ilmu agama

c. Terpengaruh dengan kelebihan seseorang atau suatu benda

Contoh khurofat: kualat karena melanggar adat. Sebagian orang menganggap bahwa upacara adatlah yang bisa menjaga keamanan dan kesejahteraan mereka. Meninggalkanya berarti siap mendapat petaka.

Hukumberamal dengan khurafat

Segala amalan dan kepercayaan yang tidak berdasarkan kepada sumber-sumber yang asal seperti al-Qur’an, al-Hadis, Ijma’ dan Qiyas adalah ditolak oleh Islam. Sabda rasulullah:

منأحدث فى أمرنا هذا ما ليس منه فهو رد

Maksudnya: Barangsiapa mengada-adakan di dalam agama kami sesuatu yang tidak ada di dalamnya, maka yang dikerjakannya itu adalah tertolak.
Percaya kepada benda-benda yang dijadikan keramat seperti pokok, kubur, telaga dan sebagainya, serta memuja, memohon pertolongan dan melepaskan nazar pada benda-benda berkenaan dan percaya ianya mempunyai kuasa selain dari Allah Subhanahu wa Ta’ala, adalah membawa kepada syirik dan bertentangan dengan kepercayaan tauhid kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala

.
ولا تدع من دون الله ما لا ينفعك ولا يضرك فان فعلت فانك إذا من الظلمين

Dan janganlah menyembah atau memuja yang lain dari Allah, yang tidak dapat mendatangkan manfaat kepadamu dan juga tidak dapat memberi mudharat kepadamu. Sekiranya engkau mengerjakan yang demikian maka jadilah engkau orang-orang yang berlaku zalim (terhadap diri sendiri dengan perbuatan syirik itu)
Bukan dari golongan kami sesiapa yang merasa sial atau meminta diramalkan kesialannya atau merenung nasib atau minta ditenungkan atau mensihirkan atau memintadisihirkan.

Sabda Rasulullah

إن الرقى والتمائم والتولة شرك
“Sesungguhnya jampi mentera, tangkal dan guna-guna itu syirik”.
من علق تميمة فقد أشرك
“Sesiapa yang memakai tangkal, maka ia telah melakukan kesyirikan.”

3. Pengertian mitos

Kata mitos berasal dari bahasa yunani mythos atau dalam bahasa inggris mythology yang artinya cerita prosa rakyat yang menceritakan tentang kehidupan para dewa yang terjadi di dunia lain pada masa lampau dan dianggap benar-benar terjadi oleh empunya cerita atau oleh para penganutnya.

Minos umumnya menceritakan tentang terjadinya alam semesta, dunia, bentuk khas binatang, petualangan para dewa, kisah percintaan contohnya, ramayana, mahabarata, hercules.

Mitos itu timbul akibat:

1. keterbatasan pengetahuan manusia

Pada saat manusia terbatas pengetahuanya ,belum banyak yang mereka ketahui.kebanyakan pengetahuan mereka peroleh dari cerita orang,dan cerita ini pun di ceritakan ke oaring lain.

2.Keterbatasan penalaran manusia

Manusia memang mampu berpikir, namun pemikiran perlu terus-menerus dilatih.pem

ikiran itu sendiri dapat benar dapat pula salah.akhirnya penalaran yang salah akan kalah oleh penalaran yang benar. Untuk itu diperlukan waktu guna menyakinkan.

3. keingintahuan manusia yang telah dipenuhi untuk sementara

Kebenaran memang harus dapat diuterima oleh akal , tetap sebagian lagi dapat diterima secara intusi, yakni penerimaan atas dasar kata hati tentang suatu yang benar.kata hati irasional dalam kehiidupan awam sudah dapat diteima sebagai suatu kebenaran atau pseudo science

4. keterbatasan alat indra manusia

·Alat Penglihatan

Ada benda – benda yang bergerak begitu cepat sehingga tak tampak jelas oleh mata. Adapula jika benda yang dilihat terlalu jauh maka mata tak mampu melihatnya

·Alat Pendengaran

Pendengaran manusia terbatas pada getaran yang mempunyai frekuensi dari 30 – 30.000 per detik. Getaran dibawah 30 atau diatas 30.000/dHշ tak akan dapat didengar oleh

·Alat Pencium dan Pengecap

Manusia hanya bisa membedakan empat jenis rasa yaitu manis, masam, pahit dan asin.Bau seperti parfum dan bau-bauan yang lain dapat dikenal oleh hidung kita bila konsentrasinya di udara sepersepuluh juta bagian.Dari bau, manusia dapat membedakan benda dengan benda lain namun tidak semua dapat melakukannya.

·Alat Perasa

Kulit manusia dapat membedakan panas atau dingin namun sangat relative, sehingga tidak bisa dipakai sebagai alat observasi yang tepat.

Contoh Mitos: mitologi dewi padi atau dewi sri. Yaitu tentang asal usul beras yang dikaitkan dengan dewi sri di daerah surabaya dewi sri adalah seorang putri dari kerajaan purwacarita ia mempunyai saudara laki-laki yang bernama Sadana pada suatu hari selagi tidur, kedua anak itu disihir oleh ibu tiri mereka. Sadana diubah menjadi burung layang-layang, dan sri diubah menjadi ular sawah dengan demikian, sri menjadi dewi padi dan kesuburan.

B. Dalil Takhayul, Khurafat dan Mitos

عن ابی سلمہ بن عبد الرحمن عن ابی ھریرہ حین قل رسولاللہ ص ۔ م لاعدوی ولا صفر ولاھمہ فقل اعربی یارسولاللہ فما بل الابل تکون فالرمل کانھا الطباء فیجیء البعیر الاجرب فیدخل فیھا فیجربھا کلھا قل فمن اعدی الاول وفی روایۃ لاعدوی ولا طیرہ ولا صفر ولا ھامۃ

Artinya: “ bersumber dari Abu Salamah bin Abdurrohman dari Abu Hurairoh ketika Rosullah bersabda sama sekali tiada adwa penularan penyakit (tanpa izin Allah) tiada pula tabu dibulan shafar serta tiada pula hammah mayat yang menjadi hantu maka ada orang arab baduwi bertanya, ya Rosulullah bagaimana (kawanan) onta yang ada di padang pasir yang sehat-sehat bagai rusa, lalu didatangi oleh seekor unta yang terserang penyakit kudis? Maka kemudian Rosulullah SAW bersabda, lalu siapakah yang menularkan penyakit kudis yang pertama kali? (yaitu Allah SWT). Dalam riwayat lain (disebutkan bahwa nabi SAW bersabda). Sama sekali penularan penyakit (tampa izin Allah). Tiada pula thiyaroh, tiada pula tabu di bulan shafar, dan tiada pula mayat yang menjadi hantu”. (MuslimVII:30)

C. Pandangan islam mengenai takhayul, khurofat dan mitos

Keyakinan pada khurofat dan mitos ini pada hakikatnya adalah pemikiran masyarakat musyrik jahiliyah. Mereka bersandar kepada khurofat dan mitos sehingga akal sehat mereka rusak dan begitu pula keilmuan mereka. Sehingga akidah dan muamalah mereka sesat dan menyesatkan karena tidak berlandaskan pada wahyu Allah melainkan pada khurofat dan mitos yaitu cerita-cerita bohong. Secara umum, penyimpangan utama khurofat dan mitos terletak pada penisbatan terjadinya suatu diantaranya musibah. Kemadhorotan dan kemanfaatan kepa selain Allah STW. bahwa Allahlah yang maha kuasa dalam menimpakan kemadhorotan dan memberikan kemanfaatan kepada makhluk-makhluknya. Firman Allah QS. Al hadid:22 dan At-Thaghobun:11

Artinya: “ tiada suatu bencanapun yang menimpa di bumi dan tidak pula pada kalian melainka telah tertulis dalam kitab lauhul mahfudh sebelum kami menciptakan sesungguhnya yang demikian itu adalah mudah bagi Allah SWT.(Al hadid:22)

Artinya: “ tiada suatu musibahpun yang menimpa seseorang kecuali dengan izin Allah, niscaya Dia akan memberi petunjuk kepada hatinya, dan Allah maha mengetahui segala sesuatu.”

Selain menyelisi penisbatan kejadian alam semesta kepada selain Allah. Kepercayaan kepada khurofat dan mitos yang direalisasikan dalam bentuk ritual tertentu baik sesajen , ruwetan dan lainya untuk memohon kebaikan dan perlindungan telah menyimpang dari prinsip dasar islam yang mengajarkan tauhid. Firman Allah QS. Yunus:106 dan QS. Fatir:13.

Artinya:” dan jangan engkau menyembah sesutu yang tidak memberi manfaat dan tidak pula memberi bencana kepadamu selain Allah, sebab jika engkau lakukan (yang demikian), maka sesungguhnya engkau termasuk orang-orang yang dholim.” (QS. Yunus:106)

Artinya:” Dia memasukkan malam kedalam siang dan memasukan siang kedalam malam dan menundukan matahari dan bulan, masing-masing beredar menurutmasing-masing beredarmenurut waktu yang ditentukan yang (berbuat) demikian itulah tuhan-Mu miliknyalah segala kerajaan. Dan orang-orang yamg kamu seru (sembah) selain Allah tidak mempunyai apa-apa walaupun setipis kulit ari”.

Dengan demikian dapatlah kita pahami bahwa khurofat dan mitos banyak menyimpang dari prinsip-prinsip dasar islam. Maka hukum percaya kepada khurofat dan mitos adalah syirik.

Dampak yang ditimbulkan dari kepercayaan kepada hurofat dan mitos, diantaranya mendatani tukang sihir dan dukun, pengagungan terhadap jin dan setan serta terpengaruh terhadap ramalan-ramalan. Dasar penyimpangan khurofat dan mitos ini adalah penyelisihan terhadap agama tauhid.

KESIMPULAN

Mitos umumnya menceritakan tentang terjadinya alam semesta, dunia, bentuk khas binatang, petualangan para dewa, kisah percintaan contohnya, ramayana, mahabarata, hercules.

Dengan demikian dapatlah kita pahami bahwa khurofat dan mitos banyak menyimpang dari prinsip-prinsip dasar islam. Maka hukum percaya kepada khurofat dan mitos adalah syirik.

TAKHAYUL, KHUROFAT dan MITOS

Makalah ini disusun guna memenuhi tugas mata kuliah Hadits I(Aqidah)

Dosen pengampu IbuLaila Sabrina, S.Th.I., MA