DAFTAR ISI
I.1 Pendahuluan
Macromedia
Flash MX dapat berjalan dengan Minimum
Requirement ( Persyaratan Minimum)
sebagai berikut :
- Intel Pentium 200 Mhz atau yang sepadan.
- Memori 64 MB ( tapi disarankan 128 MB keatas ).
- Sisa Kapasitas Hard Disk ( Free Space ) sebesar 85 MB.
- Sistem Operasi ( Operating System ) : Windows 98 SE, Windows ME, Windows NT 4, Windows 2000, dan Windows XP.
I.2 Menjalankan Macromedia Flash
Menjalankan Macromedia Flash
dengan cara termudah yaitu :
- Klik < Start > Untuk Tampilan Menu < Start > .
- Pilih < Program > untuk tampilan submenu .
- Pilih Item < Macromedia >, lalu Pilih < Macromedia Flah MX > seperti gambar berikut :
Gambar 1
ShortCut Menjalankan Aplikasi macromedia Flash
- Setelah kita Klik Macromedia Flash MX, maka akan tampil aplikasi dengan tampilan sebagai berikut :
Gambar 2 Tampilan Aplikasi Macromedia Flash MX
I.3 Area Kerja ( Work Area ) pada Macromedia Flash
Area Kerja
dalam Macromedia Flash yaitu Menu , ToolBox, TimeLine , Stage, Panels,
Properties serta Action- Frame.
Penjelasan lebih detail adalah sebagai berikut :
I.3.1 Menu
Menu berisi
kumpulan instruksi atau
perintah-perintah yang digunakan dalam Flash. Menu Utama yang ada yaitu File,
Edit, View, Insert, Modify, Text, Control, Window, Help . Contoh penggunaan
misal mau menyimpan dokumen kerja kita , klik menu File > save atu jika
ingin membuat dokumen baru kita klik File > New.
I.3.2 Stage
Stage adalah
dokumen kerja yang akan digunakan untuk meletakkan objek-objek dalam Flash.
Berikut ini tampilan dari stage :
Gambar 3 Stage
I.3.3 ToolBox
ToolBox , berisi tool-tool yang berfungsi untuk membuat
gambar, memilih dan memanipulasi objek atau isi yang terdapat di layar (stage).
Berikut ini gambar dari ToolBox :
Gambar 4 ToolBox
Berikut ini
penjelasan dari masing – masing yang ada dalam ToolBox :
a.
Arrow tool untuk memilih
dan memindahkan objek
b.
Subselect tool untuk
memilih titik-titik pada suatu objek atau garis.
c.
Line tool untuk membuat
garis.
d.
Lasso tool untuk memilih
sebagian dari objek atau bagian tertentu dari objek
e.
Pen tool untuk menggambar
garis-garis lurus maupun kurva .
f.
Text tool untuk menulis
text.
g.
Oval tool untuk menulis
teks.
h.
Rectangle tool untuk
membuat persegi panjang atau kotak.
i.
Pencil tool untuk
menggambar seperti yang dilakukan pensil biasa.
j.
Brush tool berfungsi seperti
kuas untuk mencat suatu objek.
k.
Free Transform tool untuk
mengubah dan memodifikasi bentuk objek.
l.
Ink Bottle tool untuk
menambah, memberi dan mengubah warna pada garis dipinggir objek (stroke).
m.
Paint Bucket tool untuk
menambah atau memberi dan mengubah warna pada suatu bidang (fill).
n.
Eyedropper tool untuk
mengidentifikasikan warna atau garis dalam suatu objek.
o.
Eraser tool untuk menghapus
area yang tidak diinginkan dari suatu objek.
I.3.3.1 Latihan ToolBox
a.
Pilihlah ikon oval pada toolBox.
b.
Cobalah gambar lingakaran pada
lembar kerja.
c.
Cobalah hilangkan strokenya.
d.
Ulangi sekali lagi, sekarang
cobalah untuk menggambar objek tanpa fill.
e.
Selanjutnya cobalah mengubah warna
objek.
f.
Pada latihan ini lingkaran
berwarna hitam diubah menjadi lingkaran berwarna abu-abu.
g.
Klik Menu File > Save as,
ketikkan Toolbox. Hasil latihan anda tersimpan dengan nama ToolBox.
I.3.4 TimeLine
Timeline adalah kumpulan Frame dan Layer
beserta objek didalamnya yang berfungsi sebagai pengaturan tempat dan waktu
animasi. Berikut ini gambar dari TimeLine :
Gambar 5 TimeLine
Dalam terdapat Layer ,frame serta keyframe. Untuk
penjelasan detail adalah sebagai berikut :
I.3.4.1 Layer
Layer seperti sebuah
kertas kerja transparan, jika digabungkan akan menghasilkan sebuah animasi yang
terstruktur dengan top layer sebagai tampilan teratas. Dalam sebuah layer bisa
terdiri dari frame, keyframe serta
script tersendiri.
I.3.4.2 Frame dan KeyFrame
Frame adalah bagian
urutan animasi yang mau ditampilkan. Jadi sebuah layer bisa terdiri lebih dari
1 frame. Sedang keyframe adalah frame yang didalamnya terdapat script untuk
memodifikasi animasi.
I.3.4.3 Latihan TimeLine
- Klik tanda panah pada Gambar 5 untuk menambah layer. Selain itu menambah layer dapt juga melalui Menu Insert > Layer.
- Klik Layer 2 pada Gambar 5 , lalu beri nama Layer Atas.
- Klik Layer 1 pada Gambar 5 , lalu beri nama Layer Bawah.
- Klik Layer Atas, lalu gambar Lingkaran dengan warna biru.
- Klik Layer Bawah, lalu gambar Kotak dengan warna merah didalam Lingkaran warna biru diatas.
- Coba perhatikan apakah gambar pada Layer Atas menutupi gambar pada Layer bawah ?
- Untuk menambahkan frame tekan F5 pada frame aktif , menambahkan KeyFrame tekan F6 pada frame aktif, atau dengan klik kanan pada frame aktif lalu pilih menu yang ada sesuai apa yang mau kita kerjakan.
- Klik pada layer atas,lalu tambahkan frame sampai frame ke 20.
- Klik pada layer atas,lalu tambahkan frame sampai frame ke 30.
- Lalu Klik Control > Test Movie atau dapat juga menekan tombol ctrl dan enter secara bersamaan.
- Perhatikan Animasi yang tampak.
- Selanjutnya cobalah ulangi lagi dengan gambar yang berbeda pada layer-layer yang anda buat dengan frame yang berbeda.
- Klik Menu File > Save as, ketikkan TimeLine. Hasil latihan anda tersimpan dengan nama TimeLine.
I.3.5 Panels
Panel, berisi
kontrol fungsi yang dipakai dalam Flash, yang berfungsi untuk mengganti dan
memodifikasi berbagai atribut dari objek atau animasi secara cepat dan mudah.
I.3.6 Properties
Properties, fungsinya sama dengan panels, hanya saja
properties merupakan penggabungan atau penyederhanaan panel.
I.3.7 Action-Frame
Action Frame berisi script-script ( bahasa pemrograman )
yang berfungsi untuk mengontril dari animasi seperti berhenti atau menjalankan
animasi lagi . Penjelasan lebih detail dari penggunaan script dalam
action-frame akan pada bab Berikutnya.
Berikut ini gambar dar action-frame :
Gambar 6 Action Frame
I.4 Tugas 1
Cobalah anda membuat Beberapa Objek (Oval
tool dan Rectangle tool), kemudian beri warna dengan menggunakan color mixer
Solid, Linear dan Radial. Dengan dan tanpa Stroke.
BAGIAN II OBJEK TERSELEKSI dan MENGGAMBAR KURVA BENTUK GELOMBANG
II.1 Pendahuluan
Umumnya objek dalam flash terdiri dari dua
bagian Fill dan stroke. Penyeleksian objek dilakukan dengan menggunakan Arrow
tool. Objek terseleksi dengan objek tidak terseleksi akan diperlakukan berbeda,
objek terseleksi akan berpindah tempat ketika diseret, sedangkan objek tidak
terseleksi akan berubah bentuk ketika diseret.
Menggambar bentuk-bentuk kurva memerlukan
ketekunan dalam mengolah serta memanipulasi objek, karena bentuk kurva yang
memiliki banyak lengkungan dan lekukan. Untuk menggambar kurva Flash
menyediakan tool-tool seperti Pen tool, Line tool, Pencil tool dan Brush tool.
II.2 Latihan Objek Terseleksi dan Menggambar kurva bentuk Gelombang
Pada latihan kali ini kita akan membuat bentuk gelombang dengan bantuan
Line tool untuk membuat garis, dan Arrow tool untuk memodifikasi garis menjadi
lengkung.
a.
Pertama kita buat lembar kerja baru dengan cara , Klik menu File >
New.
b.
Tampilkan grid terlebih dahulu, klik menu View > Grid > Show Grid.
Grid ini berguna untuk mengatur ketepatan objek di layar.
c.
Klik Line tool, lalu gambarlah garis pertama di layar dengan grid terserah anda.
d.
Lanjutkan dengan menggambar garis sekali lagi , klik pada sambungan garis
pertama agar kedua garis tersambung.
e.
Klik Arrow tool, lalu modifikasi kedua garis tersebut hingga menjadi
lengkung seperti gelombang.
f.
Klik Rectangle tool, lalu gambarlah kotak tanpa Fill di layar. Letakkan
disekeliling garis.
g.
Hapus garis kotak bagian atas dan kanan. (Klik garisnya kemudian delete).
h.
Klik Paint Bucket tool, pilih warna biru muda untuk Fill, lalu teteskan
di dalam kurva yang telah anda buat.
i.
Lalu simpan hasil tugas anda dengan nama Kurva.
II.3 Tugas 2
Cobalah ulangi latihan diatas dengan jumlah kurava gelombang lebih dari
dua.
BAGIAN III MANIPULASI OBJEK DAN TEKS
III.1 Pendahuluan
Suatu objek dapat dimanipulasi dengan
mengubah ukuran maupun bentuknya, dengan menggunakan fasilitas Free Transform.
Flash menyediakan beberapa fasilitas untuk manipulasi data salah satunya adalah
Free transform. Untuk praktikum kali ini kita hanya akan menggunakan dua
fasilitas saja yaitu Free Transform dan Distort.
Fungsi utama dari teks adalah untuk menerangkan
atau menjelaskan sesuatu dalam bentuk tulisan. Teks seperti halnya objek juga
dapat dimanipulasi sesuai dengan kebutuhan, sehingga teks dapat ditampilkan
dengan berbagai macam variasi.
Tool yang digunakan adalah Text tool.
III.2 Latihan Manipulasi Objek
a. Pertama kita buat lembar
kerja baru dengan cara , Klik menu File > New.
b. Klik Rectangle tool,
lalu gambarlah kotak segiempat berwarna hitam.
c. Klik Free Transform
tool, lalu klik pada kotak, maka kotak akan dikelilingi oleh enam buah kotak
kecil hitam. Itu tanda bahwa kotak telah siap untuk dimanipulasi.
d. Seret (drag) kotak kecil
bagian tengah atas untuk melakukan pembesaran secara vertikal.
e. Coba sekali lagi. Tekan
Ctrl+Z, atau klik menu Edit > Undo.
f.
Sekarang cobalah dengan menyeret (drag) kotak kecil hitam yang lain
sehingga anda dapat memanipulasi objek tersebut secara vertikal dan horizontal.
g.
Ulangi sekali lagi dengan objek berupa lingkaran yang dibaut dengan Oval
Tool
h.
Simpan Latihan anda dengan nama Manipulasi_Objek.
III.3 Latihan Manipulasi Teks
a. Pertama kita buat lembar
kerja baru dengan cara , Klik menu File > New.
b. Klik teks tool, lalu
tulislah ‘MILENIUM’ di layar.
c. Klik Arrow tool, lalu
pilihlah teks. Atur Propertiesnya.
d. Pilih bagian tipe Static
text, jenis Arial, ukuran 30 warna Biru dan aktifkan juga tombol tebal dan
miring.
e. Klik dua kali pada teks,
teks dapat diedit per hurufnya. Bloklah teks ‘NIUM’ saja lalu ubah warnanya
menjadi ungu melalui properties.
f.
Sekarang teks ‘MILENIUM’ mempunyai dua warna yang berbeda.
g. Pilih teks, lalu ubah
lagi jenisnya Arial Black dan ukurannya 50. Kemudian klik menu Modify >
Break Apart sebanyak dua kali untuk mengubah teks menjadi bentuk yang berdiri
sendiri.
h. Klik Ink Bottle tool,
lalu atur propertiesnya. Pilih warna Merah dengan ketebalan baris 2.
i.
Klik masing-masing huruf untuk memberikan Outline atau garis pinggir
teks.
j.
Kita juga bisa menghapus objek dalam (Fill) dari teks tersebut.
k. Simpan hasil latihan
anda dengan nama Manipulasi_Teks.
III.4 Tugas 3
Cobalah anda buat objek bisa kotak ,
lingkaran atau kedua-duanya serta teks berisi nama anda masing-masing.
Manipulasikan objek dan teks yang anda buat semenarik mungkin.
BAGIAN IV MENGUASAI ANIMASI DASAR
IV.1 Pendahuluan
Animasi adalah urutan gambar yang bergerak
yang bila dihabung akan menjadi satu kesatuan. Contoh animasi yang paling
gampang adalah kita buat gambar yang berbeda dalam tiap frame pada lembar kerja
misal kita buat 10 gambar. Lalu kita jalankan dengan Test Movie, maka akan tampak animasi
perubahan dari gambar satu ke gambar yang lain.
Tapi kali ini kita akan mencoba menggunakan
tenik animasi yang lain yaitu dengan perintah Motion Tween. Fungsi utamanya
untuk menggerakkan objek dari satu titik ke titik yang telah ditentukan.
Dalam pembuatan animasi ada yang perlu
diperhatikan yaitu simbol. Simbol adalah objek Flash. Dalam simbol inilah
animasi dibuat. Objek yang diubah ke simbol ditandai dengan tanda plus di
tengah objek. Objek yang telah dikonversikan ke simbol akan otomatis disimpan
dalam library.
Ada tiga jenis simbol,
yaitu: Movie Clip digunakan untuk membuat rangkaian animasi objek di dalamnya,
Button digunakan untuk membuat tombol interaktif, dan Graphic digunakan untuk
membuat animasi diam yang siap dianimasikan pada layar. Objek yang telah
dikonversikan ke simbol akan otomatis disimpan dalam library.
IV.2 Latihan Motion Tween
Pada
Latihan kali ini kita akan mencoba memindahkan sebuah lingkaran dari
satu titik (sebelah kanan) ke titik yang telah kita tentukan (sebelah kiri).
a. Buatlah Lembar Kerja
Baru , Klik File > New.
b. Klik Oval tool, lalu gambarlah
lingkaran di bagian kiri layar.
c. Klik menu Edit >
Select All untuk memilih lingkaran.
d. Lalu Klik kanan pada
Lingkaran , pilih Convert to Symbol.
e. Isilah nama simbol
dengan nama Lingkaran1.
f.
Klik pada Frame 30 di Timeline, lalu insertkan Keyframe.
g. Masih di Frame 30, Klik
Arrow tool, lalu pindahkan lingkaran dari sebelah kiri ke sebelah kanan layar.
h. Klik pada Frame 1 untuk
kembali ke Frame 1, kemudian lihat Properties. Pilih bagian Tween: Motion.
i.
Klik menu Control > Test Movie untuk menjalankan animasi.
j.
Simpan hasil latihan anda dengan nama Motion_Tween.
IV.3 Tugas 4
Cobalah anda buat lingkaran atau kotak pada
posisi kiri atas lembar kerja , lalu ubahlah menjadi objek. Kemudian geser
objek tersebut ke kanan atas , terus ke kanan bawah , terus ke kiri bawah dan
akhirnya kembali ke kiri atas dengan jumlah pergeseran sebanyak dalam 45 frame.
BAGIAN V ANIMASI BENTUK
V.1 Pendahuluan
Bentuk animasi yang lain adalah animasi
bentuk. Dalam macromedia flash terdapat fasilitas animasi mengubah atau
mengganti suatu bentuk objek menjadi bentuk yang lain yang dikenal dengan metode animasi Shape
Tween. Jadi misal kita buat gambar asal gajah dan gambar target sapi. Maka
bila kita buat animasi memakai shape
tween maka akan menghasilkan perubahan bentuk gambar dari gajah menjadi sapi.
Ada beberapa perintah baru pada animasi bentuk
yaitu: Blank Keyframe. Jika Keyframe mengkopikan objek dari Keyframe
sebelumnya, sedangkan Blank Keyframe adalah Keyframe yang masih kosong dan siap
disikan dengan objek yang baru. Blank Keyframe ditandai dengan titik putih pada
Frame. Break Apart berfungsi untuk memisahkan tulisan menjadi beberapa
bagian. Setelah itu Break Apart sekali lagi untuk diubah menjadi objek bentuk.
V.2 Latihan Animasi Bentuk
Dalam latihan ini kita akan
membuat animasi perubahan bentuk dari gambar kotak menjadi tulisan ‘KOTAK’.
a.
Buatlah Lembar Kerja Baru , Klik File > New.
b.
Klik Rectangle tool, gambarlah kotak disebelah kiri layar.
c.
Klik pada frame 30, lalu insert Blank Keyframe.
d.
Masih di frame 30, klik Text tool tulis ‘KOTAK’.
e.
Pilih tulisan, lalu klik menu Modify > Break Apart 2 kali.
f.
Klik pada Frame 1 untuk kembali ke Frame 1, kemudian lihat Properties.
Pilih bagian Tween: Shape.
g.
Klik menu Control > Test Movie untuk menjalankan animasi.
h.
Ulangi sekali lagi pada layer yang berbeda dengan mengambar Lingkaran
pada kiri bawah sebagai gambar asal dan text ‘LINGKARAN’ sebagai gambar target.
i.
Simpan hasil latihan anda dengan nama Shape_Tween.
V.3 Tugas 5
Cobalah anda buat animasi dengan membuat
sebuah gambar objek disebelah kiri atas layar, lalu dirubah menjadi teks
disebelah kanan atas layar, kemudian dirubah menjadi gambar objek lagi di kanan
bawah layar, lalu dirubah menjadi teks di kiri bawah layar anda serta terakhir
dirubah menjadi gambar objek awal yang ada di kiri atas layar.
BAGIAN VI TEKNIK ANIMASI JALUR ( MOTION GUIDE )
VI.1 Pendahuluan
Metode animasi berikutnya adalah animasi
jalur atau Motion Guide Tween. Animasi jalur atau Motion Guide Tween adalah
objek yang bergerak mengikuti suatu jalur tertentu, yang telah ditentukan pada
layer guide. Pada teknik animasi ini benda bergerak sesuai dengan jalur yang
kita tentukan.
VI.2 Latihan (Teknik Animasi Jalur) Motion Guide
Pada Latihan kali ini kita akan membuat
lingkaran yang bergerak berkeliling mengikuti garis orbit.
a. Buatlah Lembar Kerja
Baru , Klik File > New.
b. Klik Oval tool, lalu
gambarlah lingkaran kecil di layar.
c. Klik menu Insert >
Motion Guide, akan muncul layer baru di atas
Layer 1 dengan nama Guide: Layer 1.
d. Pindahlah ke layer
Guide: Layer 1, lalu gambarlah lingkaran lingkaran besar menggunakan Oval tool,
aturlah Fill tanpa warna dan Strokenya hitam.
e. Klik Eraser tool untuk
memotong bagian bawah lingkaran.
f.
Setelah garis terbentuk, klik frame 30 lalu klik menu Insert > Frame.
g. Pindahlah ke Layer 1,
lalu pindahkan lingkaran pada awal garis orbit. Ketepatan letak lingkaran pada
awal garis ditandai dengan cincin saat proses pemindahan.
h. Klik pada Frame 30, lalu
klik menu Insert > Keyftrame.
i.
Masih di frame 30, pindahkan lingkaran kecil ke akhir garis. Perhatikan
ketika memindahkan lingkaran dari awal sampai akhir garis orbit, lingkaran
harus mengikuti cincin yang ada ditengahnya saat mengitari garis orbit.
j.
Klik frame 1 untuk kembali ke frame 1, lalu pada Properties, pilihlah
bagian Tween: Motion. Jalankan animasi.
k. Simpan latihan anda
dengan nama Motion_Guide.
VI.3 Tugas 6
Cobalah anda buat
animasi mobil balap beserta lintasannya.
BAGIAN VII ANIMASI WARNA dan TEKS
VII.1 Pendahuluan
Ada beberapa perintah baru pada animasi warna,
yaitu :
·
Efek Alpha atau warna Alpha pada suatu objek akan memberikan efek warna
memudar pada objek tersebut. Misalnya pada parkatikum kali ini objek berupa
teks ‘WARNA’ , pada frame 30 diberi efek Alpha dengan nilai 0 %, maka tulisan
perlahan-lahan akan menghilang.
·
Efek Tint atau warna Tint pada suatu objek akan memberikan efek perubahan
warna, misalnya pada frame 1 teks ‘WARNA’ berwarna hitam, maka dengan
menggunakan efek warna Tint pada frame 30, teks akan berubah warnanya sesuai
yang kita inginkan.
Sedang dalam teknik pengolahan teks, dapat
dengan menggunakan menu Modify > Break Apart. Menu ini digunakan untuk
memisahkan teks menjadi beberapa bagian. Animasi atau efek Blur dapat membuat
suatu objek atau tulisan menjadi kabur atau terlihat samar-samar.
VII.2 Latihan Animasi Warna
Pada praktikum kali ini kita akan membuat
teks ‘WARNA’, yang semula berwarna hitam akan menghilang, kemudian muncul lagi
dengan warna hijau.
a. Buat Lembar Kerja Baru ,
Klik File > New.
b. Klik Teks tool, tulis
teks ‘WARNA’, melalui properties aturlah jenis hurufnya Arial Black, ukuran 35
dengan warna hitam.
c. Pilih teks, lalu ubah
menjadi simbol Graphic.
d. Klik pada frame 20, lalu
masukkan Keyframe.
e. Lakukan hal yang sama
pada frame 40.
f.
Klik frame 20, untuk kembali ke frame 20, lalu pilih teks menggunakan
Arrow tool. Pada Properties, pilih bagian Color: Alpha dengan nilai 0 %.
g. Klik pada frame 40, lalu
pilih teks. Pada Properties pilihlah bagian Color: Tint dengan warna Hijau dan
nilai 100 %.
h. Klik pada frame 1, lalu
pada Properties pilih Tween: Motion.
i.
Lakukan hal yang sama pada frame 20.
j.
Jalankan Animasi
k. Ulangi sekali lagi ganti
teks dengan nama serta warna sesuai selera anda.
l.
Simpan hasil latihan anda dengan nama animasi_warna.
VII.3 Latihan Animasi Teks
Pada praktikum kali ini kita mencoba membuat
animasi huruf terlebih dahulu.
a. Buat Lembar Kerja Baru ,
Klik File > New.
b. Klik Teks tool, lalu
tulislah teks ‘KAMU’ di layar.
c. Pilih teks, lalu klik
menu Modify > Break Apart untuk memisahkan teks menjadi beberapa bagian.
d. Kemudian klik menu
Modify > Distributed to Layers, untuk membagikan masing-masing huruf ke
layer-layer.
e. Layer 1 menjadi kosong,
atau tidak aktif.
f.
Kemudian klik frame 30 untuk semua layer. Caranya pilih frame 30 untuk
layer K, lalu sambil menekan tombol Shift klik frame 30 untuk layer U.
Kemudian insert Keyframe.
g. Masih di frame 30,
pindahkan huruf ‘K’ ke pojok kiri atas, huruf ‘A’ di ke pojok kiri bawah, huruf
‘M’ ke pojok kanan atas dan huruf ‘U’ ke pojok kanan bawah.
h. Jalankan animasi.
i.
Simpan hasil latihan anda dengan nama animasi_teks.
VII.4 Tugas 7
Kombinasikan teknik-teknik yang telah anda
kuasai untuk membuat suatu animasi. Yang
nanti akan digunakan sebagai tampilan awal dari Intro presentasi yang akan
saudara buat.
BAGIAN VIII ACTION SCRIPT I
VIII.1 Pendahuluan
Action Script
merupakan bahasa pemrograman dalam Flash. Dengan Action Script anda dapat lebih
bebas berkreasi lagi seperti membuat tombol-tombol navigasi dan elemen yang
dapat berinteraksi dengan pemakai / user.
Pada bagian
sebelumnya , Flash hanya menjalankan frame-frame secara berurutan sehingga
membentuk animasi dan berhenti pada frame terakhir. Pemakai tidak dapat
melakukan apa-apa selain melihat animasi itu berjalan sampai selesai. Ini
disebut dengan animasi linear.
Animasi dengan
Action Script dapat membuat animasi menjalankan adegan-adegan tertentu yang
anda inginkan tanpa menampilkan seluruh animasi yang anda buat. Selain itu
dengan action script anda dapat membuat animasi lebih interaktif dengan
menggunakan keyboard, mouse atau keduanya untuk mengendalikan animasi.
Saat anda memberikan
perintah ( action ) untuk membuat interaktif movie maka kumpulan perintah
tersebut ditulis dalam bahasa Action Script yang dijalankan saat kejadian (
event) tertentu. Kejadian ( event ) dapat berupa action atau saat playhead
mencapai frame tertentu atau pemakai ( user ) mengklik tombol diStage atau
menekan keyboard.
VIII.2 Latihan Action-Script
- Buat Lembar Kerja Baru , Klik File > New.
- Klik Layer 1 ganti dengan nama Layer ‘Tombol’.
- Tambahkan satu layer lagi, lalu rubah layer tersebut dengan nama ‘Warna’.
- Klik layer ‘Tombol’, lalu buatlah kotak dengan warna fill Biru.
- Pilih Kotak yang baru kita buat, lalu ubah menjadi simbol button.
- Buat satu kotak lagi dengan warna fill Hijau.
- Pilih kotak yang baru kita buat, lalu ubah menjadi simbol button.
- Insert frame sampai frame 3 dengan menekan F5 sa,pai frame 3.
- Klik Layer ‘Warna’ pada Frame 1.
- Klik Panel Action – Frame, lalu klik tanda plus ( + ) , kemudian pilih Actions > Movie Controls > Stop .
- Masih tetap pada layer ‘Warna’ , klik frame 2 lalu insert Keyframe .
- Buatlah teks ‘ BIRU‘ , disamping tombol yang berwarna biru .
- Masih tetap pada layer ‘Warna’ , klik frame 3 lalu insert Keyframe .
- Pilih Teks ‘BIRU’ lalu hapus ( delete ) dengan menekan tombol delete.
- Buatlah teks ‘ HIJAU‘ , disamping tombol yang berwarna hijau.
- Klik Layer ‘Tombol’. Lalu Pilih tombol yang berwarna biru.
- Klik Panel Action – Frame, lalu klik tanda plus ( + ) , kemudian pilih Actions > Movie Controls > On .
- Klik bagian Rool Over dan hapus bagian Release dengan meng klik bagian Release .
- Lalu klik tanda plus ( + ) , kemudian pilih Actions > Movie Controls > goto .
- Pilih Bagian Goto and Stop dan isi inputan frame dengan angka 2.
- Klik lagi tombol berwarna biru.
- Klik Panel Action – Frame, lalu klik tanda plus ( + ) , kemudian pilih Actions > Movie Controls > On .
- Klik bagian Rool Out dan hapus bagian Release dengan meng klik bagian Release .
- Lalu klik tanda plus ( + ) , kemudian pilih Actions > Movie Controls > goto .
- Pilih Bagian Goto and Play dan isi inputan frame dengan angka 1.
- Pilih Tombol berwarna hijau, lalu Klik Panel Action – Frame, lalu klik tanda plus ( + ) , kemudian pilih Actions > Movie Controls > On .
- Klik bagian Rool Over dan hapus bagian Release dengan meng klik bagian Release .
- Lalu klik tanda plus ( + ) , kemudian pilih Actions > Movie Controls > goto .
- Pilih Bagian Goto and Stop dan isi inputan frame dengan angka 3.
- Klik lagi tombol berwarna hijau.
- Klik Panel Action – Frame, lalu klik tanda plus ( + ) , kemudian pilih Actions > Movie Controls > On .
- Klik bagian Rool Out dan hapus bagian Release dengan meng klik bagian Release .
- Lalu klik tanda plus ( + ) , kemudian pilih Actions > Movie Controls > goto .
- Pilih Bagian Goto and Play dan isi inputan frame dengan angka 1.
- Jalankan Animasi.
- Simpan hasil latihan anda dengan nama action_script1.
VIII.3 Tugas Action Script I
Buatlah sesuai
imajinasi atau kreatifitas anda, tentang item-item yang akan dijadikan menu
dalam presentasi / bahan ajar kuliah anda berdasar materi diatas.
BAGIAN IX ACTION SCRIPT II
IX.1 Pendahuluan
Pada materi
berikutnya kita akan mempelajari tentang scene.Scene digunakan untuk
mengorgainisir berdasar materi yang ada. Misal kitaingin menyampaikan
presentasi, dapat kita bagi menjadi scene intro, hal utama,isi, dan penutup.
Kita dapat
membuat scene lebih dari satu, dan tampilan scene berdara urutan yang ada
diScene Panel Kita dapat menambahkan,mengurangi,mengganti nama dan menduplikasi
scene. Minimal scene yang harus digunakan adalah satu.
IX.2 Latihan Action – Script II
- Buat Lembar Kerja Baru , Klik File > New.
- Klik pada Menu Windows > Scene . Lalu klik Scene1 , rubah namanya dengan ‘ Depan ‘. Klik tombol plus ( + ) , beri nama ‘Hal1’.
- Tambah 2 scene lagi dan beri nama ‘Hal2’ dan ‘Hal3’.
- Klik ‘Depan’ pada Window Scene lalu Tutup window Scene.
- Pada scene ‘Depan’ kita klik panel properties untuk merubah warna background dengan warna abu-abu.
- Lalu buatlah kotak dengan warna fill Biru.
- Buatlah teks ‘Hal1’ berwarna hitam dengan posisi diatas kotak yang baru kita buat.
- Seleksi teks dan kotak tersebut, lalu rubah menjadi simbol button.
- Ulangi mulai no. f,g,h dengan teks ‘Hal2’ dan ‘Hal3’.
- Pada bagian layar atas stage, klik Edit Scene , lalu pilih scene ‘Hal1’ .
- Buatlah teks ‘ Halaman 1 ‘ dibagian atas stage.
- Buatlah kotak dengan teks ‘Depan’ diatasnya.
- Pilih Kotak yang baru kita buat, lalu ubah menjadi simbol button.
- Ulangi lagi no j,k,l dan m pada scene ‘Hal2’ dan ‘Hal3’ serta teks ‘Halaman1’ dan ‘Halaman2’.
- Ganti ke scene ‘Depan’. Klik Panel Action – Frame, lalu klik tanda plus ( + ) , kemudian pilih Actions > Movie Controls > Stop .
- Klik pada button dengan teks ‘Halaman 1’ , Klik Panel Action – Frame, lalu klik tanda plus ( + ) , kemudian pilih Actions > Movie Controls > On .
- Lalu klik tanda plus ( + ) , kemudian pilih Actions > Movie Controls > goto .
- Pilih Bagian Goto and Play , isi inputan frame dengan angka 1 dan inputan scene dengan ‘Hal1’ .
- Klik pada button dengan teks ‘Halaman 2’ , Klik Panel Action – Frame, lalu klik tanda plus ( + ) , kemudian pilih Actions > Movie Controls > On .
- Lalu klik tanda plus ( + ) , kemudian pilih Actions > Movie Controls > goto .
- Pilih Bagian Goto and Play , isi inputan frame dengan angka 1 dan inputan scene dengan ‘Hal2’ .
- Klik pada button dengan teks ‘Halaman 3’ , Klik Panel Action – Frame, lalu klik tanda plus ( + ) , kemudian pilih Actions > Movie Controls > On .
- Lalu klik tanda plus ( + ) , kemudian pilih Actions > Movie Controls > goto .
- Pilih Bagian Goto and Play , isi inputan frame dengan angka 1 dan inputan scene dengan ‘Hal3’ .
- Ganti ke scene ‘Hal1’. Klik Panel Action – Frame, lalu klik tanda plus ( + ) , kemudian pilih Actions > Movie Controls > Stop .
- Klik pada button dengan teks ‘Depan’ , Klik Panel Action – Frame, lalu klik tanda plus ( + ) , kemudian pilih Actions > Movie Controls > On .
- Lalu klik tanda plus ( + ) , kemudian pilih Actions > Movie Controls > goto .
- Pilih Bagian Goto and Play , isi inputan frame dengan angka 1 dan inputan scene dengan ‘Depan’ .
- Ganti ke scene ‘Hal2’. Klik Panel Action – Frame, lalu klik tanda plus ( + ) , kemudian pilih Actions > Movie Controls > Stop .
- Klik pada button dengan teks ‘Depan’ , Klik Panel Action – Frame, lalu klik tanda plus ( + ) , kemudian pilih Actions > Movie Controls > On .
- Lalu klik tanda plus ( + ) , kemudian pilih Actions > Movie Controls > goto .
- Pilih Bagian Goto and Play , isi inputan frame dengan angka 1 dan inputan scene dengan ‘Depan’ .
- Ganti ke scene ‘Hal3’. Klik Panel Action – Frame, lalu klik tanda plus ( + ) , kemudian pilih Actions > Movie Controls > Stop .
- Klik pada button dengan teks ‘Depan’ , Klik Panel Action – Frame, lalu klik tanda plus ( + ) , kemudian pilih Actions > Movie Controls > On .
- Lalu klik tanda plus ( + ) , kemudian pilih Actions > Movie Controls > goto .
- Pilih Bagian Goto and Play , isi inputan frame dengan angka 1 dan inputan scene dengan ‘Depan’ .
- Pilih Bagian Goto and Play dan isi inputan frame dengan angka 1.
- Jalankan Animasi . Simpan hasil latihan anda dengan nama action_script2.
IX.3 Tugas Action Script II
Gabunglah
menu-menu yang telah anda buat di tugas8 dengan scene seuai menu-menu tersebut.
Kembangkan sesuai Imajinais dan kreatifitas anda.
BAGIAN X IMPORT SUARA, GAMBAR dan MOVIE
X.1 Pendahuluan
Animasi jika
tanpa suara belum lengkap,Flash dapat memberikan musik latar atau musik yang
bermain sesuai dengan animasi yang berjalan. Anda dapat juga membuat tombol
mengeluarkan bunyi tertentu sehingga akan membuatnya lebih interaktif. Anda
dapat memasukkan suara dengan mengimpor file suara.
Format file
sauar yag dapat diimpor antara lain WAV dan MP3. Flash akan otomatis menyimpan
suara tersebut ke dalam library bersama gambar bitmap dan simbol. Anda juga
dapat menentukan kualitas suara dengan bermacam format kompresi suara yan ada
sehingga ukuran file flash menjadi lebih kecil.
Selain suara
kita juga dapat mengimporgambar dan movie (film) . Proses impor ini ada 2 yaitu
impor langsung kedalam stage dan impor ke dalam library. Agar lebih mudah dalam
pengaturannya ada baiknya kita gunakan impor ke dalam library terlebih dahulu,
baru jika kita butuhkan baru kita tampilkan ke Stage.
X.2 Latihan Import Suara
- Buat Lembar Kerja Baru , Klik File > New.
- Lalu klik Menu File > Import , Pilh lah file suara berformat Mp3 / Wav di My Documents folder Flash .
- Klik menu File > Library. Terus akan tampil window library, Klik kanan pada file suara yang kita import tadi. Pilih menu Linkage .
- Isikan ‘suara1’ pada text box yang ada serta klik bagian Export for Action Script seperti gambar berikut :
Gambar 7 Linkgae Properties
- Klik OK pada menu diatas.
- Klik Layer1 rubah dengan nama ‘Tombol’.
- Klik Window > Common Libraries > button. Lalu keluar window library button, pilihlah Circle Button > Play dan Stop, taruhlah secara proporsional dilayar.
- Rubahlah setting Action Frame menjadi Expert Mode.
- Tambahkan layer baru dan beri nama ‘Script’ .
- Play, Lalu isikan pada Action Frame script berikut :
mysound = new sound;
- Lalu kembali ke Layer ‘Tombol”.
- Klik Tombol Play, Lalu isikan pada Action Frame script berikut :
on (release)
{
Mysound.attachsound("suara1");
mysound.start(0,999);
}
- Klik Tombol Stop, Lalu isikan pada Action Frame script berikut :
on (release)
{
mysound.stop;
}
- Jalankan Animasi . Simpan hasil latihan anda dengan nama ObjekSuara.
X.3 Latihan Import gambar
- Buat Lembar Kerja Baru , Klik File > New.
- Klik pada panel properties, lalu ganti warna background dengan warna abu-abu. Tambahkan teks ‘Kehidupan di Dalam Laut ‘ dengan warna kuning, pada bagian atas Stage ( layar ).
- Lalu buatlah kota dengan warna stroke merah dan tanpa fill. Lalu ubahlah menjadi simbol Movieclip.
- Klik simbol yang baru kita buat, lalu klik panel proprties isikan W = 380 dan H = 240.
- Posisikan simbol tersebut ditengah layar.
- Lalu klik pada Layer1, ganti nama layer1 menjadi Background .
- Tambahkan sebuah Layer , beri nama layer tersebut dengan nama ‘Foto’ .
- Lalu klik File > Import , Pilh lah file gambar di My Documents folder Flash dengan Nama ‘KudaLaut.bmp’ .
- Posisikan gambar tersebut di tengah-tengah kotak yang baru kita buat.
- Klik gambar tersebut, lalu klik panel properties isikan W = 375 dan H = 235.
- Klik Panel Action – Frame, lalu klik tanda plus ( + ) , kemudian pilih Actions > Variables > SetVariable . Isikan pada bagian variable dengan i dan Value dengan 4. Klik expression pada bagian Value.
- klik tanda plus ( + ) , kemudian pilih Actions > Variables > SetVariable . Isikan pada bagian variable dengan j dan Value dengan 2. Klik expression pada bagian Value.
- Tambahkan Blank Keyframe pada frame 2.
- Lalu klik File > Import , Pilh lah file gambar di My Documents folder Flash dengan Nama ‘Ikan.bmp’ .
- Posisikan gambar tersebut di tengah-tengah kotak yang baru kita buat.
- Klik gambar tersebut, lalu klik panel properties isikan W = 375 dan H = 235.
- Klik Panel Action – Frame, lalu klik tanda plus ( + ) , kemudian pilih Actions > Variables > SetVariable . Isikan pada bagian variable dengan i dan Value dengan 1. Klik expression pada bagian Value.
- klik tanda plus ( + ) , kemudian pilih Actions > Variables > SetVariable . Isikan pada bagian variable dengan j dan Value dengan 3. Klik expression pada bagian Value.
- Tambahkan Blank Keyframe pada frame 3.
- Lalu klik File > Import , Pilh lah file gambar di My Documents folder Flash dengan Nama ‘Kerang.bmp’ .
- Posisikan gambar tersebut di tengah-tengah kotak yang baru kita buat.
- Klik gambar tersebut, lalu klik panel properties isikan W = 375 dan H = 235.
- Klik Panel Action – Frame, lalu klik tanda plus ( + ) , kemudian pilih Actions > Variables > SetVariable . Isikan pada bagian variable dengan i dan Value dengan 2. Klik expression pada bagian Value.
- klik tanda plus ( + ) , kemudian pilih Actions > Variables > SetVariable . Isikan pada bagian variable dengan j dan Value dengan 4. Klik expression pada bagian Value.
- Tambahkan Blank Keyframe pada frame 4.
- Lalu klik File > Import , Pilh lah file gambar di My Documents folder Flash dengan Nama ‘UburUbur.bmp’ .
- Posisikan gambar tersebut di tengah-tengah kotak yang baru kita buat.
- Klik gambar tersebut, lalu klik panel properties isikan W = 375 dan H = 235.
- Klik Panel Action – Frame, lalu klik tanda plus ( + ) , kemudian pilih Actions > Variables > SetVariable . Isikan pada bagian variable dengan i dan Value dengan . Klik expression pada bagian Value.
- klik tanda plus ( + ) , kemudian pilih Actions > Variables > SetVariable . Isikan pada bagian variable dengan j dan Value dengan 1. Klik expression pada bagian Value.
- Tambahkan layer lagi dengan nama ‘Stop’. Tambhkan frame sampai frame 4.
- Klik Panel Action – Frame, lalu klik tanda plus ( + ) , kemudian pilih Actions > Movie Controls > Stop .
- Klik pada layer Background . Tambhkan frame sampai frame 4.
- Klik Window > Common Libraries > button. Lalu keluar window library button, pilihlah Circle Button > Circle Button - next taruhlah di pojok kanan bawah kotak dan Circle Button – prev pada pojok kiri bawah kotak.
- Klik tombol yang ada di kiri bawah kotak, lalu klik panel action terus klik tanda plus ( + ) , kemudian pilih Actions > Movie Controls > on . Kemudian klik tanda plus ( + ) , kemudian pilih Actions > Movie Controls > goto , klik gotoAndStop , isikan i pada inputan frame.
- Klik tombol yang ada di kanan bawah kotak, lalu klik panel action terus klik tanda plus ( + ) , kemudian pilih Actions > Movie Controls > on . Kemudian klik tanda plus ( + ) , kemudian pilih Actions > Movie Controls > goto , klik gotoAndStop , isikan j pada inputan frame.
- Jalankan Animasi . Simpan hasil latihan anda dengan nama SlideShow.
X.4 Latihan Import Movie
- Buat Lembar Kerja Baru , Klik File > New.
- Klik pada panel properties, lalu ganti warna background dengan warna abu-abu. Tambahkan teks ‘Kehidupan di Dalam Laut ‘ dengan warna kuning, pada bagian atas Stage ( layar ).
- Lalu buatlah kota dengan warna stroke merah dan tanpa fill. Lalu ubahlah menjadi simbol Movieclip.
- Klik simbol yang baru kita buat, lalu klik panel proprties isikan W = 440 dan H = 250.
- Posisikan simbol tersebut ditengah layar.
- Lalu klik pada Layer1, ganti nama layer1 menjadi ‘Rangka’ .
- Tambahkan sebuah Layer , beri nama layer tersebut dengan nama ‘Animasi’ .
- Buatlah kotak tanpa fill dengan stroke , ubahlah menjadi simbol movieclip, lalu klik panel properties isikan ‘Film’, dibawah Movieclip sebagai nama Instance / Objek .
- Klik objek terebut lalu hapuslah kotak yang ada didalamnya. Lalu klik menu File > Import , pilhlah file Movie di My Documents folder Flash dengan Nama ‘Ford.mpg’ . lalu keluar dari objek tersebut dengan mengklik nama scenetersebut dalam hal ini scene1( klik scene1).
- Klik simbol movieclip tersebut, lalu klik panel properties lalu isikan W = 435 dan H = 245. Posisikan movieclip ditengah kotak.
- Klik Panel Action–Frame, Klik pada tombol panah, Rubah setting menjadi Expert-Mode.
- Ketikkan kan
film.stop();
- Tambahkan sebuah layer dengan nama ‘Tombol’.
- Klik Window > Common Libraries > button. Lalu keluar window library button, pilihlah Circle Button > Play , Step Ahead, Step Back dan Stop . Taruhlah secara proporsional di bawah kotak .
- Klik tombol Play , lalu klik action-frame ketikkan :
on (release) {
film.play();
}
- Klik tombol Step Back , lalu klik action-frame ketikkan :
on (release) {
film.prevFrame();
}
- Klik tombol Step Ahead , lalu klik action-frame ketikkan :
on (release) {
film.nextFrame();
}
- Klik tombol Stop , lalu klik action-frame ketikkan :
on (release) {
film.stop();
}
- Jalankan Animasi . Simpan hasil latihan anda dengan nama MovieShow.
X.5 Tugas Import Suara, Gambar dan Movie
Gabunglah
menu-menu yang telah anda buat di tugas9 dengan scene seuai menu-menu tersebut
yang bersisi gambar dan movie. Kembangkan sesuai Imajinasi dan kreatifitas
anda.
BAB XI SCROLLING TEXT
XI.1 Pendahuluan
Dalam
penyampian materi suatu presentasi, kita tidak hanya menampilkan animasi,
gambar dan mobie. Tapi kadang-kadang kita juga perlu menampilkan data-data
berupa tulisan. Cuma kadang-kadang tulisan yang akan kita tampilkan tidak
sedikit sehingga tidak cukup dilayar. Untuk itu digunakan tulisan yang bisa
kita geser tanpa menghilangkan informasi yang mau kita sampaikan, yang dikenal
dengan scrolling text.
Scrolling text
akan mempermudah kita dalam menampilkan teks dalam jumlah banyak secara
berurutan maju atau mundur, sesuai yang kita inginkan. Pada materi ini kita
akan menampilkan bagaimana cara membuat scrolling text.
XI.2 Tugas
- Buat Lembar Kerja Baru , Klik File > New.
- Klik pada panel properties, lalu ganti warna background dengan warna abu-abu. Tambahkan teks ‘Kehidupan di Dalam Laut ‘ dengan warna kuning, pada bagian atas Stage ( layar ).
- Lalu buatlah kota dengan warna stroke merah dan tanpa fill. Lalu ubahlah menjadi simbol Movieclip.
- Klik simbol yang baru kita buat, lalu klik panel proprties isikan W = 400 dan H = 345.
- Posisikan simbol tersebut ditengah layar.
- Lalu klik pada Layer1, ganti nama layer1 menjadi Background .
- Tambahkan sebuah Layer , beri nama layer tersebut dengan nama ‘Text’ .
- Klik Text Tool, lalu pada Panel Properties Pilih text option = Dynamic text, jenis text = Arial, serta besar font = 9 ,jenis line : multiline , variable : tulisan , W = 390, H = 290 .Seprti gambar berikut :
Gambar 8 Dynamic Text
- Klik Panel Action – Frame, lalu klik tanda plus ( + ) , kemudian pilih Actions > Browser/Network > LoadVariable . Isikan pada bagian URL dengan Scrolltext.txt . Anda akan mengisi kotak text field tersebut dengan tulisan yang diambil dari file “Scrolltext.txt”yang harus berada dalamsatu direktori dengan file SWF anda berada. Perlu diperhatikan bahwa isi dari file “Scrolltext.txt” harus berformat : variabel=isi tulisan.
Berikut ini Contoh isi dari file
“Scrolltext.txt” :
Animasi jika
tanpa suara belum lengkap,Flash dapat memberikan musik latar atau musik yang
bermain sesuai dengan animasi yang berjalan. Anda dapat juga membuat tombol
mengeluarkan bunyi tertentu sehingga akan membuatnya lebih interaktif. Anda
dapat memasukkan suara dengan mengimpor file suara.
Jadi buatlah
file “Scrolltext.txt” dengan isi diatas
, lalu simpan difolder yang sma dengan anda menyimpan file SWF.
- Buatlah layer baru dengan nama ‘Tombol’ . Lalu Klik Window > Common Libraries > button. Lalu keluar window library button, pilihlah Circle Button > Menu.
- Taruhlah di sebelah kanan kotak.
- Lalu Klik Window > Common Libraries > button. Lalu keluar window library button, pilihlah Circle Button > Menu. Taruhlah disebelah kanan kotak juga, lalu ribahlah tombol kedua ini dengan mengklik Modify > Transform > Flip Vertikal sehingga gambar anak panah tombol mengahadap kebawah.
- Taruhlah tombol kedua dibawah tombol pertama
- Klik tombol pertama dengan gambar panah keatas , lalu klik panel action terus klik tanda plus ( + ) , kemudian pilih Actions > Movie Controls > on . Kemudian klik tanda plus ( + ) , kemudian pilih Actions > Variabless > SetVariables , isikan tulisan.scroll pada inputan variables , tulisan.scroll-1 pada inputan values dan klik Expression.
- Klik tombol pertama dengan gambar panah kebawah , lalu klik panel action terus klik tanda plus ( + ) , kemudian pilih Actions > Movie Controls > on . Kemudian klik tanda plus ( + ) , kemudian pilih Actions > Variabless > SetVariables , isikan tulisan.scroll pada inputan variables , tulisan.scroll+1 pada inputan values dan klik Expression.
- Jalankan Animasi . Simpan hasil latihan anda dengan nama ScrollText.
XI.3 Tugas Scrolling Text
Isilah pada
salah satu menu yang ada di Tugas 10 dengan materi presentasi yang banyak
dengan ditampilkan pada scrolling text.
XII.1 Pendahuluan
Pada Materi
terakhir ini kita akan menggabungkan dari animasi intro yang telah kita buat
dengan menu-menu dan isian beserta gambar dan movie didalamnya. Setelah itu
semua selesai, kini saatnya untuk tinggal landas yang akan mengantar hasil
presentasi Anda kepada publik. Bagaimana menampilkan movie dan apa aja yang
perlu diketahui untuk menyajikan sebuah hidangan movie dalam bentuk yang dapat dinikamti oleh
publik, tentunya ada beberapa hal yang perlu dipelajari.
Jika movie
anda telah jadi dan siap untuk ditampilkan kepada publik, anda harus
mem-Publishnya atau mengekspor file FLA
tersebut kedalam format yang dapat dihjalankan. Untuk publish ke web, Flash akan
membuat format file FLA
nda menjadi Flash Player (SWF) dan juga membuatdokumen HTML yang akan
memesikkan Flash Player tersebut kedalam browser window anda. Jadi untuk
menjalankan Flash movie pada web browser,harus disertakan file SWF dan HTMLnya.
Selain
mengekspor movie anda dalam format Flash Player(SWF), Flash juga dapat diekspor
sebagai rangkaian gambar-gambar bitmap, atau sebagai satu gambar dalam berbagai
format seperti GIF,JPEG,PNG,BMP,PICT Quick Time atau AVI.
Format Flash
Player (SWF) adalah format file utama
untuk mendistribusikan isi flash dan hanya format ini yang merupakan standar
umum yang didukung apliaksi-apliaksi lain.
XII.2 Latihan Mem Publish Movie
- Buka File Tugas11 pada direktori kerja anda,Klik File > Open.
- Pilih menu File > Publish Settings, akan keluar tampilan sebagai berikut :
Gambar 9 Publish Setting
- Pilih Format File yang ingin dipublish .
- Untuk membuat projektor(.exe),pilihlah Windows Projektor. Dengan ini anda tidak pelu menginstal Flash Player untuk membuka hasil Publish anda.
- Klik Publish untuk mem Publish hasil kerja anda.
XII.3 Tugas
Dari materi
pelatihan yang ada buatlah sebuah presentasi mengenai bahan ajar kuliah anda
serta Publish hasil kerja anda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar