INFO PROFIL

Foto saya
JENTREK ROJOIMO WONOSOBO, jawa tengah indonesia, Indonesia
Ya Allah jadikan kami manusia yang bisa keluar dari belenggu “kemunafikan”. Bimbing kami untuk tidak mengoreksi orang lain sebelum diri ini terkoreksi ya Rabb. Jadikan kami manusia yang jujur dan tidak pernah membohongi diri sendiri apalagi orang lain. kepadaMulah kami berserah ya Allah, kepadaMulah kami bermohon karena tanpa kehendakMu kami tidak bisa berbuat apa-apa Affannur Jentrek rojoimo wonosobo . lahir13 Agustus 1989

Rabu, 06 November 2013

Flash



DAFTAR ISI




I.1 Pendahuluan

           
Macromedia Flash MX dapat berjalan dengan Minimum Requirement ( Persyaratan Minimum)  sebagai berikut :
  • Intel Pentium 200 Mhz atau yang sepadan.
  • Memori 64 MB ( tapi disarankan 128 MB keatas ).
  • Sisa Kapasitas Hard Disk ( Free Space ) sebesar 85 MB.
  • Sistem Operasi ( Operating System ) : Windows 98 SE, Windows ME, Windows NT 4, Windows 2000, dan Windows XP.

I.2  Menjalankan Macromedia Flash


Menjalankan Macromedia Flash dengan cara termudah yaitu :
  1. Klik < Start > Untuk Tampilan Menu < Start > .
  2. Pilih < Program > untuk tampilan submenu .
  3. Pilih Item < Macromedia >, lalu Pilih < Macromedia Flah MX > seperti gambar berikut :
Gambar 1    ShortCut Menjalankan Aplikasi macromedia Flash
  1. Setelah kita Klik Macromedia Flash MX, maka akan tampil aplikasi dengan tampilan sebagai berikut :

Gambar 2   Tampilan Aplikasi Macromedia Flash MX

I.3 Area Kerja ( Work Area )  pada Macromedia Flash


Area Kerja dalam Macromedia Flash yaitu Menu , ToolBox, TimeLine , Stage, Panels, Properties serta Action- Frame.  Penjelasan lebih detail adalah sebagai berikut :

I.3.1 Menu


Menu berisi kumpulan instruksi  atau perintah-perintah yang digunakan dalam Flash. Menu Utama yang ada yaitu File, Edit, View, Insert, Modify, Text, Control, Window, Help . Contoh penggunaan misal mau menyimpan dokumen kerja kita , klik menu File > save atu jika ingin membuat dokumen baru kita klik File > New.

I.3.2 Stage


Stage adalah dokumen kerja yang akan digunakan untuk meletakkan objek-objek dalam Flash. Berikut ini tampilan dari stage :
Gambar 3    Stage

I.3.3 ToolBox

ToolBox ,  berisi tool-tool yang berfungsi untuk membuat gambar, memilih dan memanipulasi objek atau isi yang terdapat di layar (stage). Berikut ini gambar dari ToolBox :
Gambar 4 ToolBox
Berikut ini penjelasan dari masing – masing yang ada dalam ToolBox :

a.       Arrow tool untuk memilih dan memindahkan objek
b.      Subselect tool untuk memilih titik-titik pada suatu objek atau garis.
c.       Line tool untuk membuat garis.
d.      Lasso tool untuk memilih sebagian dari objek atau bagian tertentu dari objek
e.       Pen tool untuk menggambar garis-garis lurus maupun kurva .
f.        Text tool untuk menulis text.
g.       Oval tool untuk menulis teks.
h.       Rectangle tool untuk membuat persegi panjang atau kotak.
i.         Pencil tool untuk menggambar seperti yang dilakukan pensil biasa.
j.        Brush tool berfungsi seperti kuas untuk mencat suatu objek.
k.      Free Transform tool untuk mengubah dan memodifikasi bentuk objek.
l.         Ink Bottle tool untuk menambah, memberi dan mengubah warna pada garis dipinggir objek (stroke).
m.     Paint Bucket tool untuk menambah atau memberi dan mengubah warna pada suatu bidang (fill).
n.       Eyedropper tool untuk mengidentifikasikan warna atau garis dalam suatu objek.
o.      Eraser tool untuk menghapus area yang tidak diinginkan dari suatu objek.

I.3.3.1 Latihan ToolBox

a.       Pilihlah ikon oval pada toolBox.
b.      Cobalah gambar lingakaran pada lembar kerja.
c.       Cobalah hilangkan strokenya.
d.      Ulangi sekali lagi, sekarang cobalah untuk menggambar objek tanpa fill.
e.       Selanjutnya cobalah mengubah warna objek.
f.        Pada latihan ini lingkaran berwarna hitam diubah menjadi lingkaran berwarna abu-abu.
g.       Klik Menu File > Save as, ketikkan Toolbox. Hasil latihan anda tersimpan dengan nama ToolBox.

I.3.4 TimeLine

Timeline adalah kumpulan Frame dan Layer beserta objek didalamnya yang berfungsi sebagai pengaturan tempat dan waktu animasi. Berikut ini gambar dari TimeLine :

Gambar 5  TimeLine
Dalam terdapat Layer ,frame serta keyframe. Untuk penjelasan detail adalah sebagai berikut :

I.3.4.1 Layer

Layer seperti sebuah kertas kerja transparan, jika digabungkan akan menghasilkan sebuah animasi yang terstruktur dengan top layer sebagai tampilan teratas. Dalam sebuah layer bisa terdiri dari frame, keyframe  serta script tersendiri.

I.3.4.2 Frame dan KeyFrame

Frame adalah bagian urutan animasi yang mau ditampilkan. Jadi sebuah layer bisa terdiri lebih dari 1 frame. Sedang keyframe adalah frame yang didalamnya terdapat script untuk memodifikasi animasi.

I.3.4.3 Latihan TimeLine

  1. Klik tanda panah pada Gambar 5 untuk menambah layer. Selain itu menambah layer dapt juga melalui Menu Insert > Layer.
  2. Klik Layer 2 pada Gambar 5 , lalu beri nama Layer Atas.
  3. Klik Layer 1 pada Gambar 5 , lalu beri nama Layer Bawah.
  4. Klik Layer Atas, lalu gambar Lingkaran dengan warna biru.
  5. Klik Layer Bawah, lalu gambar Kotak dengan warna merah didalam Lingkaran warna biru diatas.
  6. Coba perhatikan apakah gambar pada Layer Atas menutupi gambar pada Layer bawah ?
  7. Untuk menambahkan frame tekan F5 pada frame aktif , menambahkan KeyFrame tekan F6 pada frame aktif, atau dengan klik kanan pada frame aktif lalu pilih menu yang ada sesuai apa yang mau kita kerjakan.
  8. Klik pada layer atas,lalu tambahkan frame sampai frame ke 20.
  9. Klik pada layer atas,lalu tambahkan frame sampai frame ke 30.
  10. Lalu Klik Control > Test Movie atau dapat juga menekan tombol ctrl dan enter secara bersamaan.
  11. Perhatikan Animasi yang tampak.
  12. Selanjutnya cobalah ulangi lagi dengan gambar yang berbeda pada layer-layer yang anda buat dengan frame  yang berbeda.
  13. Klik Menu File > Save as, ketikkan TimeLine. Hasil latihan anda tersimpan dengan nama TimeLine.

I.3.5 Panels

Panel, berisi kontrol fungsi yang dipakai dalam Flash, yang berfungsi untuk mengganti dan memodifikasi berbagai atribut dari objek atau animasi secara cepat dan mudah.

I.3.6 Properties

Properties, fungsinya sama dengan panels, hanya saja properties merupakan penggabungan atau penyederhanaan panel.

I.3.7 Action-Frame

Action Frame berisi script-script ( bahasa pemrograman ) yang berfungsi untuk mengontril dari animasi seperti berhenti atau menjalankan animasi lagi . Penjelasan lebih detail dari penggunaan script dalam action-frame akan pada bab Berikutnya.
Berikut ini gambar dar action-frame :
Gambar 6 Action Frame

I.4 Tugas 1


Cobalah anda membuat Beberapa Objek (Oval tool dan Rectangle tool), kemudian beri warna dengan menggunakan color mixer Solid, Linear dan Radial. Dengan dan tanpa Stroke.

 

BAGIAN II  OBJEK TERSELEKSI dan MENGGAMBAR KURVA BENTUK GELOMBANG


II.1 Pendahuluan


Umumnya objek dalam flash terdiri dari dua bagian Fill dan stroke. Penyeleksian objek dilakukan dengan menggunakan Arrow tool. Objek terseleksi dengan objek tidak terseleksi akan diperlakukan berbeda, objek terseleksi akan berpindah tempat ketika diseret, sedangkan objek tidak terseleksi akan berubah bentuk ketika diseret.
Menggambar bentuk-bentuk kurva memerlukan ketekunan dalam mengolah serta memanipulasi objek, karena bentuk kurva yang memiliki banyak lengkungan dan lekukan. Untuk menggambar kurva Flash menyediakan tool-tool seperti Pen tool, Line tool, Pencil tool dan Brush tool.


II.2 Latihan Objek Terseleksi dan   Menggambar kurva bentuk Gelombang


Pada latihan kali ini kita akan membuat bentuk gelombang dengan bantuan Line tool untuk membuat garis, dan Arrow tool untuk memodifikasi garis menjadi lengkung.

a.             Pertama kita buat lembar kerja baru dengan cara , Klik menu File > New.
b.            Tampilkan grid terlebih dahulu, klik menu View > Grid > Show Grid. Grid ini berguna untuk mengatur ketepatan objek di layar.
c.             Klik Line tool, lalu gambarlah garis pertama  di layar dengan grid terserah anda.
d.            Lanjutkan dengan menggambar garis sekali lagi , klik pada sambungan garis pertama agar kedua garis tersambung.
e.             Klik Arrow tool, lalu modifikasi kedua garis tersebut hingga menjadi lengkung seperti gelombang.
f.              Klik Rectangle tool, lalu gambarlah kotak tanpa Fill di layar. Letakkan disekeliling garis.
g.             Hapus garis kotak bagian atas dan kanan. (Klik garisnya kemudian delete).
h.             Klik Paint Bucket tool, pilih warna biru muda untuk Fill, lalu teteskan di dalam kurva yang telah anda buat.
i.               Lalu simpan hasil tugas anda dengan nama Kurva.

II.3 Tugas 2

Cobalah ulangi latihan diatas dengan jumlah kurava gelombang lebih dari dua.

 

BAGIAN III  MANIPULASI OBJEK DAN TEKS


III.1 Pendahuluan


Suatu objek dapat dimanipulasi dengan mengubah ukuran maupun bentuknya, dengan menggunakan fasilitas Free Transform. Flash menyediakan beberapa fasilitas untuk manipulasi data salah satunya adalah Free transform. Untuk praktikum kali ini kita hanya akan menggunakan dua fasilitas saja yaitu Free Transform dan Distort.
Fungsi utama dari teks adalah untuk menerangkan atau menjelaskan sesuatu dalam bentuk tulisan. Teks seperti halnya objek juga dapat dimanipulasi sesuai dengan kebutuhan, sehingga teks dapat ditampilkan dengan berbagai macam variasi.
Tool yang digunakan adalah Text tool.

III.2 Latihan Manipulasi Objek


a.       Pertama kita buat lembar kerja baru dengan cara , Klik menu File > New.
b.      Klik Rectangle tool, lalu gambarlah kotak segiempat berwarna hitam.
c.       Klik Free Transform tool, lalu klik pada kotak, maka kotak akan dikelilingi oleh enam buah kotak kecil hitam. Itu tanda bahwa kotak telah siap untuk dimanipulasi.
d.      Seret (drag) kotak kecil bagian tengah atas untuk melakukan pembesaran secara vertikal.
e.       Coba sekali lagi. Tekan Ctrl+Z, atau klik menu Edit > Undo.
f.        Sekarang cobalah dengan menyeret (drag) kotak kecil hitam yang lain sehingga anda dapat memanipulasi objek tersebut secara vertikal dan horizontal.
g.       Ulangi sekali lagi dengan objek berupa lingkaran yang dibaut dengan Oval Tool
h.       Simpan Latihan anda dengan nama Manipulasi_Objek.

III.3 Latihan Manipulasi Teks


a.       Pertama kita buat lembar kerja baru dengan cara , Klik menu File > New.
b.      Klik teks tool, lalu tulislah ‘MILENIUM’ di layar.
c.       Klik Arrow tool, lalu pilihlah teks. Atur Propertiesnya.
d.      Pilih bagian tipe Static text, jenis Arial, ukuran 30 warna Biru dan aktifkan juga tombol tebal dan miring.
e.       Klik dua kali pada teks, teks dapat diedit per hurufnya. Bloklah teks ‘NIUM’ saja lalu ubah warnanya menjadi ungu melalui properties.
f.        Sekarang teks ‘MILENIUM’ mempunyai dua warna yang berbeda.
g.       Pilih teks, lalu ubah lagi jenisnya Arial Black dan ukurannya 50. Kemudian klik menu Modify > Break Apart sebanyak dua kali untuk mengubah teks menjadi bentuk yang berdiri sendiri.
h.       Klik Ink Bottle tool, lalu atur propertiesnya. Pilih warna Merah dengan ketebalan baris 2.
i.         Klik masing-masing huruf untuk memberikan Outline atau garis pinggir teks.
j.        Kita juga bisa menghapus objek dalam (Fill) dari teks tersebut.
k.      Simpan hasil latihan anda dengan nama Manipulasi_Teks.

III.4 Tugas 3


Cobalah anda buat objek bisa kotak , lingkaran atau kedua-duanya serta teks berisi nama anda masing-masing. Manipulasikan objek dan teks yang anda buat semenarik mungkin.

BAGIAN IV  MENGUASAI ANIMASI DASAR


IV.1 Pendahuluan


Animasi adalah urutan gambar yang bergerak yang bila dihabung akan menjadi satu kesatuan. Contoh animasi yang paling gampang adalah kita buat gambar yang berbeda dalam tiap frame pada lembar kerja misal kita buat 10 gambar. Lalu kita jalankan dengan  Test Movie, maka akan tampak animasi perubahan dari gambar satu ke gambar yang lain.
Tapi kali ini kita akan mencoba menggunakan tenik animasi yang lain yaitu dengan perintah Motion Tween. Fungsi utamanya untuk menggerakkan objek dari satu titik ke titik yang telah ditentukan.
Dalam pembuatan animasi ada yang perlu diperhatikan yaitu simbol. Simbol adalah objek Flash. Dalam simbol inilah animasi dibuat. Objek yang diubah ke simbol ditandai dengan tanda plus di tengah objek. Objek yang telah dikonversikan ke simbol akan otomatis disimpan dalam library.
 Ada tiga jenis simbol, yaitu: Movie Clip digunakan untuk membuat rangkaian animasi objek di dalamnya, Button digunakan untuk membuat tombol interaktif, dan Graphic digunakan untuk membuat animasi diam yang siap dianimasikan pada layar. Objek yang telah dikonversikan ke simbol akan otomatis disimpan dalam library.

IV.2 Latihan Motion Tween



Pada  Latihan kali ini kita akan mencoba memindahkan sebuah lingkaran dari satu titik (sebelah kanan) ke titik yang telah kita tentukan (sebelah kiri).

a.       Buatlah Lembar Kerja Baru , Klik File > New.
b.      Klik Oval tool, lalu gambarlah lingkaran di bagian kiri layar.
c.       Klik menu Edit > Select All untuk memilih lingkaran.
d.      Lalu Klik kanan pada Lingkaran , pilih  Convert to Symbol.
e.       Isilah nama simbol dengan nama Lingkaran1.
f.        Klik pada Frame 30 di Timeline, lalu insertkan Keyframe.
g.       Masih di Frame 30, Klik Arrow tool, lalu pindahkan lingkaran dari sebelah kiri ke sebelah kanan layar.
h.       Klik pada Frame 1 untuk kembali ke Frame 1, kemudian lihat Properties. Pilih bagian Tween: Motion.
i.         Klik menu Control > Test Movie untuk menjalankan animasi.
j.        Simpan hasil latihan anda dengan nama Motion_Tween.

IV.3 Tugas 4


Cobalah anda buat lingkaran atau kotak pada posisi kiri atas lembar kerja , lalu ubahlah menjadi objek. Kemudian geser objek tersebut ke kanan atas , terus ke kanan bawah , terus ke kiri bawah dan akhirnya kembali ke kiri atas dengan jumlah pergeseran sebanyak dalam 45 frame.


BAGIAN V ANIMASI BENTUK


V.1 Pendahuluan


Bentuk animasi yang lain adalah animasi bentuk. Dalam macromedia flash terdapat fasilitas animasi mengubah atau mengganti suatu bentuk objek menjadi bentuk yang lain  yang dikenal dengan metode animasi Shape Tween. Jadi misal kita buat gambar asal gajah dan gambar target sapi. Maka bila  kita buat animasi memakai shape tween maka akan menghasilkan perubahan bentuk gambar dari gajah menjadi sapi.
Ada beberapa perintah baru pada animasi bentuk yaitu: Blank Keyframe. Jika Keyframe mengkopikan objek dari Keyframe sebelumnya, sedangkan Blank Keyframe adalah Keyframe yang masih kosong dan siap disikan dengan objek yang baru. Blank Keyframe ditandai dengan titik putih pada Frame. Break Apart berfungsi untuk memisahkan tulisan menjadi beberapa bagian. Setelah itu Break Apart sekali lagi untuk diubah menjadi objek bentuk.

V.2 Latihan Animasi Bentuk


Dalam latihan ini kita akan membuat animasi perubahan bentuk dari gambar kotak menjadi tulisan ‘KOTAK’.

a.             Buatlah Lembar Kerja Baru , Klik File > New.
b.            Klik Rectangle tool, gambarlah kotak disebelah kiri layar.
c.             Klik pada frame 30, lalu insert Blank Keyframe.
d.            Masih di frame 30, klik Text tool tulis ‘KOTAK’.
e.             Pilih tulisan, lalu klik menu Modify > Break Apart 2 kali.
f.              Klik pada Frame 1 untuk kembali ke Frame 1, kemudian lihat Properties. Pilih bagian Tween: Shape.
g.             Klik menu Control > Test Movie untuk menjalankan animasi.
h.             Ulangi sekali lagi pada layer yang berbeda dengan mengambar Lingkaran pada kiri bawah sebagai gambar asal dan text ‘LINGKARAN’  sebagai gambar target.
i.               Simpan hasil latihan anda dengan nama Shape_Tween.

V.3 Tugas 5


Cobalah anda buat animasi dengan membuat sebuah gambar objek disebelah kiri atas layar, lalu dirubah menjadi teks disebelah kanan atas layar, kemudian dirubah menjadi gambar objek lagi di kanan bawah layar, lalu dirubah menjadi teks di kiri bawah layar anda serta terakhir dirubah menjadi gambar objek awal yang ada di kiri atas layar.

BAGIAN VI   TEKNIK ANIMASI JALUR  ( MOTION GUIDE )



VI.1 Pendahuluan


Metode animasi berikutnya adalah animasi jalur atau Motion Guide Tween. Animasi jalur atau Motion Guide Tween adalah objek yang bergerak mengikuti suatu jalur tertentu, yang telah ditentukan pada layer guide. Pada teknik animasi ini benda bergerak sesuai dengan jalur yang kita tentukan.

VI.2 Latihan (Teknik Animasi Jalur) Motion Guide

Pada Latihan kali ini kita akan membuat lingkaran yang bergerak berkeliling mengikuti garis orbit.

a.       Buatlah Lembar Kerja Baru , Klik File > New.
b.      Klik Oval tool, lalu gambarlah lingkaran kecil di layar.
c.       Klik menu Insert > Motion Guide, akan muncul layer baru di atas  Layer 1 dengan nama Guide: Layer 1.
d.      Pindahlah ke layer Guide: Layer 1, lalu gambarlah lingkaran lingkaran besar menggunakan Oval tool, aturlah Fill tanpa warna dan Strokenya hitam.
e.       Klik Eraser tool untuk memotong bagian bawah lingkaran.
f.        Setelah garis terbentuk, klik frame 30 lalu klik menu Insert > Frame.
g.       Pindahlah ke Layer 1, lalu pindahkan lingkaran pada awal garis orbit. Ketepatan letak lingkaran pada awal garis ditandai dengan cincin saat proses pemindahan.
h.       Klik pada Frame 30, lalu klik menu Insert > Keyftrame.
i.         Masih di frame 30, pindahkan lingkaran kecil ke akhir garis. Perhatikan ketika memindahkan lingkaran dari awal sampai akhir garis orbit, lingkaran harus mengikuti cincin yang ada ditengahnya saat mengitari garis orbit.
j.        Klik frame 1 untuk kembali ke frame 1, lalu pada Properties, pilihlah bagian Tween: Motion. Jalankan animasi.
k.      Simpan latihan anda dengan nama Motion_Guide.

VI.3 Tugas 6


Cobalah anda buat animasi mobil balap beserta lintasannya.

BAGIAN VII  ANIMASI WARNA dan TEKS



VII.1 Pendahuluan


Ada beberapa perintah baru pada animasi warna, yaitu :

·              Efek Alpha atau warna Alpha pada suatu objek akan memberikan efek warna memudar pada objek tersebut. Misalnya pada parkatikum kali ini objek berupa teks ‘WARNA’ , pada frame 30 diberi efek Alpha dengan nilai 0 %, maka tulisan perlahan-lahan akan menghilang.

·              Efek Tint atau warna Tint pada suatu objek akan memberikan efek perubahan warna, misalnya pada frame 1 teks ‘WARNA’ berwarna hitam, maka dengan menggunakan efek warna Tint pada frame 30, teks akan berubah warnanya sesuai yang kita inginkan.

Sedang dalam teknik pengolahan teks, dapat dengan menggunakan menu Modify > Break Apart. Menu ini digunakan untuk memisahkan teks menjadi beberapa bagian. Animasi atau efek Blur dapat membuat suatu objek atau tulisan menjadi kabur atau terlihat samar-samar.

VII.2 Latihan Animasi Warna


Pada praktikum kali ini kita akan membuat teks ‘WARNA’, yang semula berwarna hitam akan menghilang, kemudian muncul lagi dengan warna hijau.

a.       Buat Lembar Kerja Baru , Klik File > New.
b.      Klik Teks tool, tulis teks ‘WARNA’, melalui properties aturlah jenis hurufnya Arial Black, ukuran 35 dengan warna hitam.
c.       Pilih teks, lalu ubah menjadi simbol Graphic.
d.      Klik pada frame 20, lalu masukkan Keyframe.
e.       Lakukan hal yang sama pada frame 40.
f.        Klik frame 20, untuk kembali ke frame 20, lalu pilih teks menggunakan Arrow tool. Pada Properties, pilih bagian Color: Alpha dengan nilai 0 %.
g.       Klik pada frame 40, lalu pilih teks. Pada Properties pilihlah bagian Color: Tint dengan warna Hijau dan nilai 100 %.
h.       Klik pada frame 1, lalu pada Properties pilih Tween: Motion.
i.         Lakukan hal yang sama pada frame 20.
j.        Jalankan Animasi
k.      Ulangi sekali lagi ganti teks dengan nama serta warna sesuai selera anda.
l.         Simpan hasil latihan anda dengan nama animasi_warna.

VII.3 Latihan Animasi Teks


Pada praktikum kali ini kita mencoba membuat animasi huruf terlebih dahulu.

a.       Buat Lembar Kerja Baru , Klik File > New.
b.      Klik Teks tool, lalu tulislah teks ‘KAMU’ di layar.
c.       Pilih teks, lalu klik menu Modify > Break Apart untuk memisahkan teks menjadi beberapa bagian.
d.      Kemudian klik menu Modify > Distributed to Layers, untuk membagikan masing-masing huruf ke layer-layer.
e.       Layer 1 menjadi kosong, atau tidak aktif.
f.        Kemudian klik frame 30 untuk semua layer. Caranya pilih frame 30 untuk layer K, lalu sambil menekan tombol Shift klik frame 30 untuk layer U. Kemudian insert Keyframe.
g.       Masih di frame 30, pindahkan huruf ‘K’ ke pojok kiri atas, huruf ‘A’ di ke pojok kiri bawah, huruf ‘M’ ke pojok kanan atas dan huruf ‘U’ ke pojok kanan bawah.
h.       Jalankan animasi.
i.         Simpan hasil latihan anda dengan nama animasi_teks.


VII.4 Tugas 7


Kombinasikan teknik-teknik yang telah anda kuasai untuk membuat suatu  animasi. Yang nanti akan digunakan sebagai tampilan awal dari Intro presentasi yang akan saudara buat.


BAGIAN VIII ACTION SCRIPT I


VIII.1 Pendahuluan


Action Script merupakan bahasa pemrograman dalam Flash. Dengan Action Script anda dapat lebih bebas berkreasi lagi seperti membuat tombol-tombol navigasi dan elemen yang dapat berinteraksi dengan pemakai / user.
Pada bagian sebelumnya , Flash hanya menjalankan frame-frame secara berurutan sehingga membentuk animasi dan berhenti pada frame terakhir. Pemakai tidak dapat melakukan apa-apa selain melihat animasi itu berjalan sampai selesai. Ini disebut dengan animasi linear.
Animasi dengan Action Script dapat membuat animasi menjalankan adegan-adegan tertentu yang anda inginkan tanpa menampilkan seluruh animasi yang anda buat. Selain itu dengan action script anda dapat membuat animasi lebih interaktif dengan menggunakan keyboard, mouse atau keduanya untuk mengendalikan animasi.
Saat anda memberikan perintah ( action ) untuk membuat interaktif movie maka kumpulan perintah tersebut ditulis dalam bahasa Action Script yang dijalankan saat kejadian ( event) tertentu. Kejadian ( event ) dapat berupa action atau saat playhead mencapai frame tertentu atau pemakai ( user ) mengklik tombol diStage atau menekan keyboard.

VIII.2 Latihan Action-Script


  1. Buat Lembar Kerja Baru , Klik File > New.
  2. Klik Layer 1 ganti dengan nama Layer ‘Tombol’.
  3. Tambahkan satu layer lagi, lalu rubah layer tersebut dengan nama ‘Warna’.
  4. Klik layer ‘Tombol’, lalu buatlah kotak dengan warna fill Biru.
  5. Pilih Kotak yang baru kita buat, lalu  ubah menjadi simbol button.
  6. Buat satu kotak lagi dengan warna fill Hijau.
  7. Pilih kotak yang baru kita buat, lalu ubah menjadi simbol button.
  8. Insert frame sampai frame 3 dengan menekan F5 sa,pai frame 3.
  9. Klik Layer ‘Warna’ pada Frame 1.
  10. Klik Panel Action – Frame, lalu klik tanda plus ( + ) , kemudian pilih Actions > Movie Controls > Stop .
  11. Masih tetap pada layer ‘Warna’ , klik frame 2 lalu insert Keyframe .
  12. Buatlah teks ‘ BIRU‘ , disamping tombol yang berwarna biru .
  13. Masih tetap pada layer ‘Warna’ , klik frame 3 lalu insert Keyframe .
  14. Pilih Teks ‘BIRU’ lalu hapus ( delete ) dengan menekan tombol delete.
  15. Buatlah teks ‘ HIJAU‘ , disamping tombol yang berwarna hijau.
  16. Klik Layer ‘Tombol’. Lalu Pilih tombol yang berwarna biru.
  17. Klik Panel Action – Frame, lalu klik tanda plus ( + ) , kemudian pilih Actions > Movie Controls > On .
  18. Klik bagian Rool Over dan hapus bagian Release dengan meng klik bagian Release .
  19. Lalu klik tanda plus ( + ) , kemudian pilih Actions > Movie Controls > goto .
  20. Pilih Bagian Goto and Stop dan isi inputan frame dengan angka 2.
  21. Klik lagi tombol berwarna biru.
  22. Klik Panel Action – Frame, lalu klik tanda plus ( + ) , kemudian pilih Actions > Movie Controls > On .
  23. Klik bagian Rool Out dan hapus bagian Release dengan meng klik bagian Release .
  24. Lalu klik tanda plus ( + ) , kemudian pilih Actions > Movie Controls > goto .
  25. Pilih Bagian Goto and Play dan isi inputan frame dengan angka 1.
  26. Pilih Tombol berwarna hijau, lalu Klik Panel Action – Frame, lalu klik tanda plus ( + ) , kemudian pilih Actions > Movie Controls > On .
  27. Klik bagian Rool Over dan hapus bagian Release dengan meng klik bagian Release .
  28. Lalu klik tanda plus ( + ) , kemudian pilih Actions > Movie Controls > goto .
  29. Pilih Bagian Goto and Stop dan isi inputan frame dengan angka 3.
  30. Klik lagi tombol berwarna hijau.
  31. Klik Panel Action – Frame, lalu klik tanda plus ( + ) , kemudian pilih Actions > Movie Controls > On .
  32. Klik bagian Rool Out dan hapus bagian Release dengan meng klik bagian Release .
  33. Lalu klik tanda plus ( + ) , kemudian pilih Actions > Movie Controls > goto .
  34. Pilih Bagian Goto and Play dan isi inputan frame dengan angka 1.
  35. Jalankan Animasi.
  36. Simpan hasil latihan anda dengan nama action_script1.

VIII.3 Tugas Action Script I


Buatlah sesuai imajinasi atau kreatifitas anda, tentang item-item yang akan dijadikan menu dalam presentasi / bahan ajar kuliah anda berdasar materi diatas.

 

BAGIAN IX  ACTION SCRIPT II


IX.1 Pendahuluan


Pada materi berikutnya kita akan mempelajari tentang scene.Scene digunakan untuk mengorgainisir berdasar materi yang ada. Misal kitaingin menyampaikan presentasi, dapat kita bagi menjadi scene intro, hal utama,isi, dan penutup.
Kita dapat membuat scene lebih dari satu, dan tampilan scene berdara urutan yang ada diScene Panel Kita dapat menambahkan,mengurangi,mengganti nama dan menduplikasi scene. Minimal scene yang harus digunakan adalah satu.

IX.2 Latihan Action – Script II


  1. Buat Lembar Kerja Baru , Klik File > New.
  2. Klik pada Menu Windows > Scene . Lalu klik Scene1 , rubah namanya dengan ‘ Depan ‘.  Klik tombol plus ( + )  , beri nama ‘Hal1’.
  3. Tambah 2 scene lagi dan beri nama ‘Hal2’ dan ‘Hal3’.
  4. Klik ‘Depan’ pada Window Scene lalu Tutup window Scene.
  5. Pada scene ‘Depan’ kita klik panel properties untuk merubah warna background dengan warna abu-abu.
  6. Lalu buatlah kotak dengan warna fill Biru.
  7. Buatlah teks ‘Hal1’ berwarna hitam dengan posisi diatas kotak yang baru kita buat.
  8. Seleksi teks dan kotak tersebut, lalu rubah menjadi simbol button.
  9. Ulangi mulai no. f,g,h dengan teks ‘Hal2’ dan ‘Hal3’.
  10. Pada bagian layar atas stage, klik Edit Scene , lalu pilih scene ‘Hal1’ .
  11. Buatlah teks ‘ Halaman 1 ‘ dibagian atas stage.
  12. Buatlah kotak dengan teks ‘Depan’ diatasnya.
  13. Pilih Kotak yang baru kita buat, lalu  ubah menjadi simbol button.
  14. Ulangi lagi no j,k,l dan m pada scene ‘Hal2’ dan ‘Hal3’ serta teks ‘Halaman1’ dan ‘Halaman2’.
  15. Ganti ke scene ‘Depan’. Klik Panel Action – Frame, lalu klik tanda plus ( + ) , kemudian pilih Actions > Movie Controls > Stop .
  16. Klik pada button dengan teks ‘Halaman 1’ , Klik Panel Action – Frame, lalu klik tanda plus ( + ) , kemudian pilih Actions > Movie Controls > On .
  17. Lalu klik tanda plus ( + ) , kemudian pilih Actions > Movie Controls > goto .
  18. Pilih Bagian Goto and Play , isi inputan frame dengan angka 1 dan inputan scene dengan ‘Hal1’ .
  19. Klik pada button dengan teks ‘Halaman 2’ , Klik Panel Action – Frame, lalu klik tanda plus ( + ) , kemudian pilih Actions > Movie Controls > On .
  20. Lalu klik tanda plus ( + ) , kemudian pilih Actions > Movie Controls > goto .
  21. Pilih Bagian Goto and Play , isi inputan frame dengan angka 1 dan inputan scene dengan ‘Hal2’ .
  22. Klik pada button dengan teks ‘Halaman 3’ , Klik Panel Action – Frame, lalu klik tanda plus ( + ) , kemudian pilih Actions > Movie Controls > On .
  23. Lalu klik tanda plus ( + ) , kemudian pilih Actions > Movie Controls > goto .
  24. Pilih Bagian Goto and Play , isi inputan frame dengan angka 1 dan inputan scene dengan ‘Hal3’ .
  25. Ganti ke scene ‘Hal1’. Klik Panel Action – Frame, lalu klik tanda plus ( + ) , kemudian pilih Actions > Movie Controls > Stop .
  26. Klik pada button dengan teks ‘Depan’ , Klik Panel Action – Frame, lalu klik tanda plus ( + ) , kemudian pilih Actions > Movie Controls > On .
  27. Lalu klik tanda plus ( + ) , kemudian pilih Actions > Movie Controls > goto .
  28. Pilih Bagian Goto and Play , isi inputan frame dengan angka 1 dan inputan scene dengan ‘Depan’ .
  29. Ganti ke scene ‘Hal2’. Klik Panel Action – Frame, lalu klik tanda plus ( + ) , kemudian pilih Actions > Movie Controls > Stop .
  30. Klik pada button dengan teks ‘Depan’ , Klik Panel Action – Frame, lalu klik tanda plus ( + ) , kemudian pilih Actions > Movie Controls > On .
  31. Lalu klik tanda plus ( + ) , kemudian pilih Actions > Movie Controls > goto .
  32. Pilih Bagian Goto and Play , isi inputan frame dengan angka 1 dan inputan scene dengan ‘Depan’ .
  33. Ganti ke scene ‘Hal3’. Klik Panel Action – Frame, lalu klik tanda plus ( + ) , kemudian pilih Actions > Movie Controls > Stop .
  34. Klik pada button dengan teks ‘Depan’ , Klik Panel Action – Frame, lalu klik tanda plus ( + ) , kemudian pilih Actions > Movie Controls > On .
  35. Lalu klik tanda plus ( + ) , kemudian pilih Actions > Movie Controls > goto .
  36. Pilih Bagian Goto and Play , isi inputan frame dengan angka 1 dan inputan scene dengan ‘Depan’ .
  37. Pilih Bagian Goto and Play dan isi inputan frame dengan angka 1.
  38. Jalankan Animasi . Simpan hasil latihan anda dengan nama action_script2.

IX.3 Tugas Action Script II


Gabunglah menu-menu yang telah anda buat di tugas8 dengan scene seuai menu-menu tersebut. Kembangkan sesuai Imajinais dan kreatifitas anda.

BAGIAN X IMPORT SUARA, GAMBAR dan MOVIE


X.1 Pendahuluan


Animasi jika tanpa suara belum lengkap,Flash dapat memberikan musik latar atau musik yang bermain sesuai dengan animasi yang berjalan. Anda dapat juga membuat tombol mengeluarkan bunyi tertentu sehingga akan membuatnya lebih interaktif. Anda dapat memasukkan suara dengan mengimpor file suara.
Format file sauar yag dapat diimpor antara lain WAV dan MP3. Flash akan otomatis menyimpan suara tersebut ke dalam library bersama gambar bitmap dan simbol. Anda juga dapat menentukan kualitas suara dengan bermacam format kompresi suara yan ada sehingga ukuran file flash menjadi lebih kecil.
Selain suara kita juga dapat mengimporgambar dan movie (film) . Proses impor ini ada 2 yaitu impor langsung kedalam stage dan impor ke dalam library. Agar lebih mudah dalam pengaturannya ada baiknya kita gunakan impor ke dalam library terlebih dahulu, baru jika kita butuhkan baru kita tampilkan ke Stage.

X.2 Latihan Import Suara


  1. Buat Lembar Kerja Baru , Klik File > New.
  2. Lalu klik Menu File > Import , Pilh lah file suara berformat Mp3 / Wav di My Documents folder Flash .
  3. Klik menu File > Library. Terus akan tampil window library, Klik kanan pada file suara yang kita import tadi. Pilih menu Linkage .
  4. Isikan ‘suara1’ pada text box yang ada serta klik bagian Export for Action Script seperti gambar berikut :
Gambar 7 Linkgae Properties
  1. Klik OK pada menu diatas.
  2. Klik Layer1 rubah dengan nama ‘Tombol’.
  3. Klik Window > Common Libraries > button. Lalu keluar window library button, pilihlah Circle Button > Play dan Stop, taruhlah secara proporsional dilayar.
  4. Rubahlah setting Action Frame menjadi Expert Mode.
  5. Tambahkan layer baru dan beri nama ‘Script’ .
  6. Play, Lalu isikan pada Action Frame script berikut :

mysound = new sound;

  1. Lalu kembali ke Layer ‘Tombol”.
  2. Klik Tombol Play, Lalu isikan pada Action Frame script berikut :
      on (release)
      {
           Mysound.attachsound("suara1");
        mysound.start(0,999);

       }
  1. Klik Tombol Stop, Lalu isikan pada Action Frame script berikut :
      on (release)
      {
            mysound.stop;

       }
  1. Jalankan Animasi . Simpan hasil latihan anda dengan nama ObjekSuara.

X.3 Latihan Import gambar


  1. Buat Lembar Kerja Baru , Klik File > New.
  2. Klik pada panel properties, lalu ganti warna background dengan warna abu-abu.  Tambahkan teks ‘Kehidupan di Dalam Laut ‘ dengan warna kuning, pada bagian atas Stage ( layar ).
  3. Lalu buatlah kota dengan warna stroke merah dan tanpa fill. Lalu ubahlah menjadi simbol Movieclip.
  4. Klik simbol yang baru kita buat, lalu klik panel proprties isikan W =  380 dan H = 240.
  5. Posisikan simbol tersebut ditengah layar.
  6. Lalu klik pada Layer1, ganti nama layer1 menjadi Background .
  7. Tambahkan sebuah Layer , beri nama layer tersebut dengan nama ‘Foto’ .
  8. Lalu klik  File > Import , Pilh lah file gambar di My Documents folder Flash dengan Nama ‘KudaLaut.bmp’ .
  9. Posisikan gambar tersebut di tengah-tengah kotak yang baru kita buat.
  10. Klik gambar tersebut, lalu klik panel properties isikan W =  375 dan H = 235.
  11. Klik Panel Action – Frame, lalu klik tanda plus ( + ) , kemudian pilih Actions > Variables > SetVariable . Isikan pada bagian variable dengan i dan Value dengan 4. Klik expression pada bagian Value.
  12. klik tanda plus ( + ) , kemudian pilih Actions > Variables > SetVariable . Isikan pada bagian variable dengan j dan Value dengan 2. Klik expression pada bagian Value.
  13. Tambahkan Blank Keyframe pada frame 2.
  14. Lalu klik  File > Import , Pilh lah file gambar di My Documents folder Flash dengan Nama ‘Ikan.bmp’ .
  15. Posisikan gambar tersebut di tengah-tengah kotak yang baru kita buat.
  16. Klik gambar tersebut, lalu klik panel properties isikan W =  375 dan H = 235.
  17. Klik Panel Action – Frame, lalu klik tanda plus ( + ) , kemudian pilih Actions > Variables > SetVariable . Isikan pada bagian variable dengan i dan Value dengan 1. Klik expression pada bagian Value.
  18. klik tanda plus ( + ) , kemudian pilih Actions > Variables > SetVariable . Isikan pada bagian variable dengan j dan Value dengan 3. Klik expression pada bagian Value.
  19. Tambahkan Blank Keyframe pada frame 3.
  20. Lalu klik  File > Import , Pilh lah file gambar di My Documents folder Flash dengan Nama ‘Kerang.bmp’ .
  21. Posisikan gambar tersebut di tengah-tengah kotak yang baru kita buat.
  22. Klik gambar tersebut, lalu klik panel properties isikan W =  375 dan H = 235.
  23. Klik Panel Action – Frame, lalu klik tanda plus ( + ) , kemudian pilih Actions > Variables > SetVariable . Isikan pada bagian variable dengan i dan Value dengan 2. Klik expression pada bagian Value.
  24. klik tanda plus ( + ) , kemudian pilih Actions > Variables > SetVariable . Isikan pada bagian variable dengan j dan Value dengan 4. Klik expression pada bagian Value.
  25. Tambahkan Blank Keyframe pada frame 4.
  26. Lalu klik  File > Import , Pilh lah file gambar di My Documents folder Flash dengan Nama ‘UburUbur.bmp’ .
  27. Posisikan gambar tersebut di tengah-tengah kotak yang baru kita buat.
  28. Klik gambar tersebut, lalu klik panel properties isikan W =  375 dan H = 235.
  29. Klik Panel Action – Frame, lalu klik tanda plus ( + ) , kemudian pilih Actions > Variables > SetVariable . Isikan pada bagian variable dengan i dan Value dengan . Klik expression pada bagian Value.
  30. klik tanda plus ( + ) , kemudian pilih Actions > Variables > SetVariable . Isikan pada bagian variable dengan j dan Value dengan 1. Klik expression pada bagian Value.
  31. Tambahkan layer lagi dengan nama ‘Stop’. Tambhkan frame sampai frame 4.
  32. Klik Panel Action – Frame, lalu klik tanda plus ( + ) , kemudian pilih Actions > Movie Controls > Stop .
  33. Klik pada layer Background . Tambhkan frame sampai frame 4.
  34. Klik Window > Common Libraries > button. Lalu keluar window library button, pilihlah Circle Button > Circle Button - next taruhlah di pojok kanan bawah kotak  dan Circle Button – prev pada pojok kiri bawah kotak.
  35. Klik tombol yang ada di kiri bawah kotak, lalu klik panel action terus klik tanda plus ( + ) , kemudian pilih Actions > Movie Controls > on . Kemudian klik tanda plus ( + ) , kemudian pilih Actions > Movie Controls > goto , klik gotoAndStop , isikan i pada inputan frame.
  36. Klik tombol yang ada di kanan bawah kotak, lalu klik panel action terus klik tanda plus ( + ) , kemudian pilih Actions > Movie Controls > on . Kemudian klik tanda plus ( + ) , kemudian pilih Actions > Movie Controls > goto , klik gotoAndStop , isikan j pada inputan frame.
  37. Jalankan Animasi . Simpan hasil latihan anda dengan nama SlideShow.

X.4 Latihan Import Movie


  1. Buat Lembar Kerja Baru , Klik File > New.
  2. Klik pada panel properties, lalu ganti warna background dengan warna abu-abu.  Tambahkan teks ‘Kehidupan di Dalam Laut ‘ dengan warna kuning, pada bagian atas Stage ( layar ).
  3. Lalu buatlah kota dengan warna stroke merah dan tanpa fill. Lalu ubahlah menjadi simbol Movieclip.
  4. Klik simbol yang baru kita buat, lalu klik panel proprties isikan W =  440 dan H = 250.
  5. Posisikan simbol tersebut ditengah layar.
  6. Lalu klik pada Layer1, ganti nama layer1 menjadi ‘Rangka’ .
  7. Tambahkan sebuah Layer , beri nama layer tersebut dengan nama ‘Animasi’ .
  8. Buatlah kotak tanpa fill dengan stroke , ubahlah menjadi simbol movieclip, lalu klik panel properties isikan ‘Film’, dibawah Movieclip sebagai nama Instance / Objek .
  9. Klik objek terebut lalu hapuslah kotak yang ada didalamnya. Lalu klik menu File >  Import , pilhlah file Movie di My Documents folder Flash dengan Nama ‘Ford.mpg’ . lalu keluar dari objek tersebut dengan mengklik nama scenetersebut dalam hal ini scene1( klik scene1).
  10. Klik simbol movieclip tersebut, lalu klik panel properties lalu isikan W = 435 dan H = 245. Posisikan movieclip ditengah kotak.
  11.  Klik Panel Action–Frame,  Klik pada tombol panah, Rubah setting menjadi Expert-Mode.
  12. Ketikkan kan
      film.stop();
  1. Tambahkan sebuah layer dengan nama ‘Tombol’.
  2. Klik Window > Common Libraries > button. Lalu keluar window library button, pilihlah Circle Button > Play , Step Ahead, Step Back dan Stop . Taruhlah secara proporsional di bawah kotak .
  3. Klik tombol Play  , lalu klik action-frame ketikkan :
on (release) {
    film.play();
}
  1. Klik tombol Step Back  , lalu klik action-frame ketikkan :
on (release) {
    film.prevFrame();
}
  1. Klik tombol Step Ahead  , lalu klik action-frame ketikkan :
on (release) {
    film.nextFrame();
}
  1. Klik tombol Stop  , lalu klik action-frame ketikkan :
on (release) {
    film.stop();
}
  1. Jalankan Animasi . Simpan hasil latihan anda dengan nama MovieShow.

X.5 Tugas Import Suara, Gambar dan Movie


Gabunglah menu-menu yang telah anda buat di tugas9 dengan scene seuai menu-menu tersebut yang bersisi gambar dan movie. Kembangkan sesuai Imajinasi dan kreatifitas anda.

BAB XI SCROLLING TEXT

XI.1 Pendahuluan


Dalam penyampian materi suatu presentasi, kita tidak hanya menampilkan animasi, gambar dan mobie. Tapi kadang-kadang kita juga perlu menampilkan data-data berupa tulisan. Cuma kadang-kadang tulisan yang akan kita tampilkan tidak sedikit sehingga tidak cukup dilayar. Untuk itu digunakan tulisan yang bisa kita geser tanpa menghilangkan informasi yang mau kita sampaikan, yang dikenal dengan scrolling text.
Scrolling text akan mempermudah kita dalam menampilkan teks dalam jumlah banyak secara berurutan maju atau mundur, sesuai yang kita inginkan. Pada materi ini kita akan menampilkan bagaimana cara membuat scrolling text.

XI.2 Tugas


  1. Buat Lembar Kerja Baru , Klik File > New.
  2. Klik pada panel properties, lalu ganti warna background dengan warna abu-abu.  Tambahkan teks ‘Kehidupan di Dalam Laut ‘ dengan warna kuning, pada bagian atas Stage ( layar ).
  3. Lalu buatlah kota dengan warna stroke merah dan tanpa fill. Lalu ubahlah menjadi simbol Movieclip.
  4. Klik simbol yang baru kita buat, lalu klik panel proprties isikan W =  400 dan H = 345.
  5. Posisikan simbol tersebut ditengah layar.
  6. Lalu klik pada Layer1, ganti nama layer1 menjadi Background .
  7. Tambahkan sebuah Layer , beri nama layer tersebut dengan nama ‘Text’ .
  8. Klik Text Tool, lalu pada Panel Properties Pilih text option = Dynamic text, jenis text = Arial, serta besar font = 9 ,jenis line : multiline , variable : tulisan , W = 390, H = 290 .Seprti gambar berikut :
  9.  
Gambar 8 Dynamic Text

  1. Klik Panel Action – Frame, lalu klik tanda plus ( + ) , kemudian pilih Actions > Browser/Network > LoadVariable . Isikan pada bagian URL dengan Scrolltext.txt . Anda akan mengisi kotak text field tersebut dengan tulisan yang diambil dari file “Scrolltext.txt”yang harus berada dalamsatu direktori dengan file SWF anda berada. Perlu diperhatikan bahwa isi dari file “Scrolltext.txt”  harus berformat : variabel=isi tulisan.
Berikut ini Contoh isi dari file “Scrolltext.txt” :

Animasi jika tanpa suara belum lengkap,Flash dapat memberikan musik latar atau musik yang bermain sesuai dengan animasi yang berjalan. Anda dapat juga membuat tombol mengeluarkan bunyi tertentu sehingga akan membuatnya lebih interaktif. Anda dapat memasukkan suara dengan mengimpor file suara.

Jadi buatlah file “Scrolltext.txt” dengan isi diatas , lalu simpan difolder yang sma dengan anda menyimpan file SWF.

  1. Buatlah layer baru dengan nama ‘Tombol’ . Lalu Klik Window > Common Libraries > button. Lalu keluar window library button, pilihlah Circle Button > Menu.
  2. Taruhlah di sebelah kanan kotak.
  3. Lalu Klik Window > Common Libraries > button. Lalu keluar window library button, pilihlah Circle Button > Menu. Taruhlah disebelah kanan kotak juga, lalu ribahlah tombol kedua ini dengan mengklik Modify > Transform > Flip Vertikal sehingga gambar anak panah tombol mengahadap kebawah.
  4. Taruhlah tombol kedua dibawah tombol pertama
  5. Klik tombol pertama dengan gambar panah keatas , lalu klik panel action terus klik tanda plus ( + ) , kemudian pilih Actions > Movie Controls > on . Kemudian klik tanda plus ( + ) , kemudian pilih Actions > Variabless > SetVariables , isikan tulisan.scroll pada inputan variables , tulisan.scroll-1 pada inputan values dan klik Expression.
  6. Klik tombol pertama dengan gambar panah kebawah , lalu klik panel action terus klik tanda plus ( + ) , kemudian pilih Actions > Movie Controls > on . Kemudian klik tanda plus ( + ) , kemudian pilih Actions > Variabless > SetVariables , isikan tulisan.scroll pada inputan variables , tulisan.scroll+1 pada inputan values dan klik Expression.
  7. Jalankan Animasi . Simpan hasil latihan anda dengan nama ScrollText.

XI.3 Tugas Scrolling Text

Isilah pada salah satu menu yang ada di Tugas 10 dengan materi presentasi yang banyak dengan ditampilkan pada scrolling text.



XII.1 Pendahuluan


Pada Materi terakhir ini kita akan menggabungkan dari animasi intro yang telah kita buat dengan menu-menu dan isian beserta gambar dan movie didalamnya. Setelah itu semua selesai, kini saatnya untuk tinggal landas yang akan mengantar hasil presentasi Anda kepada publik. Bagaimana menampilkan movie dan apa aja yang perlu diketahui untuk menyajikan sebuah hidangan  movie dalam bentuk yang dapat dinikamti oleh publik, tentunya ada beberapa hal yang perlu dipelajari.
Jika movie anda telah jadi dan siap untuk ditampilkan kepada publik, anda harus mem-Publishnya atau mengekspor file FLA tersebut kedalam format yang dapat dihjalankan. Untuk publish ke web, Flash akan membuat format file FLA nda menjadi Flash Player (SWF) dan juga membuatdokumen HTML yang akan memesikkan Flash Player tersebut kedalam browser window anda. Jadi untuk menjalankan Flash movie pada web browser,harus disertakan file SWF dan HTMLnya.
Selain mengekspor movie anda dalam format Flash Player(SWF), Flash juga dapat diekspor sebagai rangkaian gambar-gambar bitmap, atau sebagai satu gambar dalam berbagai format seperti GIF,JPEG,PNG,BMP,PICT Quick Time atau AVI.
Format Flash Player (SWF)  adalah format file utama untuk mendistribusikan isi flash dan hanya format ini yang merupakan standar umum yang didukung apliaksi-apliaksi lain.

XII.2 Latihan Mem Publish Movie


  1. Buka File Tugas11 pada direktori kerja anda,Klik File > Open.
  2. Pilih menu File > Publish Settings, akan keluar tampilan sebagai berikut :
Gambar 9 Publish Setting
  1. Pilih Format File yang ingin dipublish .
  2. Untuk membuat projektor(.exe),pilihlah  Windows Projektor. Dengan ini anda tidak pelu menginstal Flash Player untuk membuka hasil Publish anda.
  3. Klik Publish untuk mem Publish hasil kerja anda.          

XII.3 Tugas

            Dari materi pelatihan yang ada buatlah sebuah presentasi mengenai bahan ajar kuliah anda serta Publish hasil kerja anda.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar