Keajaiban Sholawat dan Ibadah Sunnah
Benarkah Shalawat dan Ibadah Sunnah
dapat mempercepat datangnya rejeki? Dari beberapa firman Allah dan
Hadits memang disebutkan demikian, masa kita masih meragukannya?
Sungguh, bagi Allah, tidak ada sesuatu yang mustahil, karena apa yang
ada bumi dan seisinya berada dalam kekuasaan_Nya.
"Kepunyaan Allah-lah segala yang ada di langit dan di bumi; dan kepada Allahlah dikembalikan segala urusan." (QS 3.Ali 'Imran:109)
Jika sudah yakin semuanya milik Allah, tentunya kita malu banget apabila tidak melibatkan_Nya dalam setiap urusan, misalnya ketika menginginkan rejeki (jabatan, uang, istri, harta, anak, dan lain sebagainya) atau ingin hajat terkabul dengan sukses. Semua orang pastilah ingin diberikan kelancaran rezeki dan dikabulkan semua hajatnya. Namun sayangnya, ada rezeki dan hajat yang bisa diwujudkan dengan mudah, adapula yang membutuhkan proses yang lama.
Menyadari hal itu, islam mengajarkan cara yang indah untuk mempercepat datangnya rezeki dan mengabulkan hajat kita loh. Ingin tahu, ibadah apa saja yang bisa mempercepat datangnya rezeki dan hajat kita? Simak penjelasannya berikut :
• Shalawat
Barangsiapa bershalawat kepadaku satu kali shalawat, maka Allah akan membalas sepuluh kali shalawat dan mengangkatnya sepuluh derajat. (HR. Bukhari)
• Shalat sunnah hajat
“Siapa yang berwudhu dan sempurna wudhunya, kemudian shalat dua rakaat (Shalat Hajat) dan sempurna rakaatnya maka Allah berikan apa yang ia pinta cepat atau lambat,” (HR Ahmad).
• Shalat sunnah tahajjud
“Sesungguhnya di malam hari , ada satu saat yang ketika seorang muslim meminta kebaikan dunia dan akhirat, pasti Allah memberinya, Itu berlangsung setiap malam.” (HR. Muslim)
• Shalat sunnah duha
Allah ‘Azza wa Jalla berfirman, “Wahai anak Adam, janganlah engkau luput dari empat rakaat di awal harimu, niscaya Aku cukupkan untukmu di sepanjang hari itu.” (HR. Ahmad)
• Istighfar
Dari Abdullah bin Abbas radhiyallahu ‘anhuma berkata: Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa salam bersabda, “Barangsiapa yang senantiasa beristighfar niscaya Allah akan menjadikan baginya kelapangan dari segala kegundahan yang menderanya, jalan keluar dari segala kesempitan yang dihadapinya dan Allah memberinya rizki dari arah yang tidak ia sangka-sangka.” (HR. Abu Daud)
• Dzikir asmaul husna
“Dan Allah memiliki Asmaul Husna (nama-nama yang terbaik), maka bermohonlah kepada-Nya dengan menyebut Asmaul Husna itu dan tinggalkanlah orang-orang yang menyalah-artikan nama-nama-Nya. Mereka kelak akan mendapat balasan terhadap apa yang telah mereka kerjakan.” (Qs. al A’raaf [7]: 180).
Selain ibadah diatas, ternyata masih banyak amalan lain yang mempercepat datangnya rejeki, diantaranya : silaturrahmi, sedekah, membaca surat Al WaqiƔh, jujur dan amanah, taqwa dan tawakkal kepada Allah.
Nah, saya sendiri memiliki kisah nyata Keajaiban Shalawat dan Ibadah Sunnah loh. Simak kisah lengkapnya yaa…..
Tahun 2010 lalu, saya dan suami merancang mimpi untuk bisa membeli tanah bakal rumah kami dan anak-anak (maklum selama 7 tahun, kami masih tinggal di rumah mertua). Cita-cita kami sich, pengen bangun rumah sederhana saja yang penting nyaman. Pada saat bersamaan, adik suami yang juga sudah menikah mengabarkan berita gembira pada ortunya alias mertuaku bahwa dia diberi sumbangan sama mertuanya buat beli tanah.
Kami baru rencana, eh udah mau disalip sama adik heuh heuh….melas banget nih (begitu pikirku dulu). Beberapa hari lamanya, adik dan istrinya hunting tanah yang pas. Setelah menemukan informasi, melihat dan menyesuaikan dengan budget, akhirnya pilihan jatuh pada tanah yang berlokasi di dekat RSUD Sidoarjo. Namun, karena adik pengen langsung mbangun rumah, jadi dia mikir dua kali, takutnya dana buat bangun rumah malah tidak cukup.
Waktu itu, aku dan suami menawarkan buat beli tanah tersebut paruhan (patungan). Jadi, sisa uangnya bisa buat tambahan bangun rumah. Orang tua dan adik sudah setuju dengan ide kami, sayangnya adik ipar tidak mau kalau dapat tanahnya hanya separuh. (yach… gagal dech impian buat beli tanah, pikirku)
Ya sudah, setelah memutuskan batal beli tanah dekat RSUD itu, adikpun hunting tanah di tempat lain. Sedangkan kami
"Kepunyaan Allah-lah segala yang ada di langit dan di bumi; dan kepada Allahlah dikembalikan segala urusan." (QS 3.Ali 'Imran:109)
Jika sudah yakin semuanya milik Allah, tentunya kita malu banget apabila tidak melibatkan_Nya dalam setiap urusan, misalnya ketika menginginkan rejeki (jabatan, uang, istri, harta, anak, dan lain sebagainya) atau ingin hajat terkabul dengan sukses. Semua orang pastilah ingin diberikan kelancaran rezeki dan dikabulkan semua hajatnya. Namun sayangnya, ada rezeki dan hajat yang bisa diwujudkan dengan mudah, adapula yang membutuhkan proses yang lama.
Menyadari hal itu, islam mengajarkan cara yang indah untuk mempercepat datangnya rezeki dan mengabulkan hajat kita loh. Ingin tahu, ibadah apa saja yang bisa mempercepat datangnya rezeki dan hajat kita? Simak penjelasannya berikut :
• Shalawat
Barangsiapa bershalawat kepadaku satu kali shalawat, maka Allah akan membalas sepuluh kali shalawat dan mengangkatnya sepuluh derajat. (HR. Bukhari)
• Shalat sunnah hajat
“Siapa yang berwudhu dan sempurna wudhunya, kemudian shalat dua rakaat (Shalat Hajat) dan sempurna rakaatnya maka Allah berikan apa yang ia pinta cepat atau lambat,” (HR Ahmad).
• Shalat sunnah tahajjud
“Sesungguhnya di malam hari , ada satu saat yang ketika seorang muslim meminta kebaikan dunia dan akhirat, pasti Allah memberinya, Itu berlangsung setiap malam.” (HR. Muslim)
• Shalat sunnah duha
Allah ‘Azza wa Jalla berfirman, “Wahai anak Adam, janganlah engkau luput dari empat rakaat di awal harimu, niscaya Aku cukupkan untukmu di sepanjang hari itu.” (HR. Ahmad)
• Istighfar
Dari Abdullah bin Abbas radhiyallahu ‘anhuma berkata: Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa salam bersabda, “Barangsiapa yang senantiasa beristighfar niscaya Allah akan menjadikan baginya kelapangan dari segala kegundahan yang menderanya, jalan keluar dari segala kesempitan yang dihadapinya dan Allah memberinya rizki dari arah yang tidak ia sangka-sangka.” (HR. Abu Daud)
• Dzikir asmaul husna
“Dan Allah memiliki Asmaul Husna (nama-nama yang terbaik), maka bermohonlah kepada-Nya dengan menyebut Asmaul Husna itu dan tinggalkanlah orang-orang yang menyalah-artikan nama-nama-Nya. Mereka kelak akan mendapat balasan terhadap apa yang telah mereka kerjakan.” (Qs. al A’raaf [7]: 180).
Selain ibadah diatas, ternyata masih banyak amalan lain yang mempercepat datangnya rejeki, diantaranya : silaturrahmi, sedekah, membaca surat Al WaqiƔh, jujur dan amanah, taqwa dan tawakkal kepada Allah.
Nah, saya sendiri memiliki kisah nyata Keajaiban Shalawat dan Ibadah Sunnah loh. Simak kisah lengkapnya yaa…..
Tahun 2010 lalu, saya dan suami merancang mimpi untuk bisa membeli tanah bakal rumah kami dan anak-anak (maklum selama 7 tahun, kami masih tinggal di rumah mertua). Cita-cita kami sich, pengen bangun rumah sederhana saja yang penting nyaman. Pada saat bersamaan, adik suami yang juga sudah menikah mengabarkan berita gembira pada ortunya alias mertuaku bahwa dia diberi sumbangan sama mertuanya buat beli tanah.
Kami baru rencana, eh udah mau disalip sama adik heuh heuh….melas banget nih (begitu pikirku dulu). Beberapa hari lamanya, adik dan istrinya hunting tanah yang pas. Setelah menemukan informasi, melihat dan menyesuaikan dengan budget, akhirnya pilihan jatuh pada tanah yang berlokasi di dekat RSUD Sidoarjo. Namun, karena adik pengen langsung mbangun rumah, jadi dia mikir dua kali, takutnya dana buat bangun rumah malah tidak cukup.
Waktu itu, aku dan suami menawarkan buat beli tanah tersebut paruhan (patungan). Jadi, sisa uangnya bisa buat tambahan bangun rumah. Orang tua dan adik sudah setuju dengan ide kami, sayangnya adik ipar tidak mau kalau dapat tanahnya hanya separuh. (yach… gagal dech impian buat beli tanah, pikirku)
Ya sudah, setelah memutuskan batal beli tanah dekat RSUD itu, adikpun hunting tanah di tempat lain. Sedangkan kami
berdua hanya bisa membatin dan berdoa, “Ya Allah, kapan ya aku bisa beli tanah seluas itu sendiri?”
Setiapkali berbincang dengan suami, kami tak hentinya berharap tanah tersebut bisa jadi calon rumah kami. Bahkan saking ngebetnya, setiapkali lewat tanah tersebut, kamipun membacakan “Shalawat” seraya berdoa,”Ya Allah, semoga kami berkesempatan memiliki tanah tersebut”. Bukan hanya sehari dua hari loh, tapi hampir setahun lamanya. Tapi bukan itu saja tentunya, setiap hari kami berusaha istiqamah mendirikan shalat sunnah. (pokoknya berusaha banget)
Harapan kami hampir pupus berkali-kali, ketika terdengar selentingan kalau tanah tersebut hendak dibeli tetangga kami seorang dokter (yang akhirnya gagal karena si empunya rumah gagal datang), pasangan muda (batal juga karena gagal cari pasangan duet beli tanah), dan yang terakhir pelayar (nggak tahu, apa alasannya tapi akhirnya batal juga). Yach, kalau sudah rejeki, takkan kemana dah, begitu pikir kami saat itu.
Ketika kesempatan itu datang lagi, dan kami sudah bersiap-siap membeli tanah tersebut. Tiba-tiba, Allah kasih kehamilan anak keempat. (duh, mana nggak ada konfirmasi lagi, jadinya kami kan kurang siap he he he *peace). Gimana mau siap, anak ketiga baru berusia 1,7 bulan dan masih menyusui lagi. Hamil, artinya kami harus mengeluarkan biaya persalinan, aqiqah, dan kebutuhan dua batita secara bersamaan. Ya, sudahlah.. akhirnya kami sepakat mengubur impian buat memiliki tanah tersebut. (pikiran kami sungguh tidak mampu menjangkaunya lagi). Tapi meski impian sudah terkubur, kami tak berhenti berdoa, loh. (pokoknya teteup semangat!)
Hasilnya, sungguh diluar dugaan. Lagi-lagi kami harus mengucap syukur yang sebesar-besarnya kepada Allah SWT. Setelah sembilan bulan kehamilan berlalu dengan sukses, persalinan berjalan lancar, dan aqiqahpun berhasil kami gelar sebagai wujud syukur atas kelahiran bayi perempuan yang begitu kami rindukan (rejeki tak terhingga setelah anak perempuanku diambil oleh_Nya). Ternyata Allah tak hentinya mendatangkan kebahagiaan untuk kami.
Si empunya rumah yang asli orang Malang silaturrahmi ke Sidoarjo dan menemui suamiku. Ah, entah bagaimana ceritanya, hingga tuh orang bisa mendengar niat kami membeli tanah tersebut. Awalnya tanah tersebut ditawarkan saudara si empunya rumah dengan harga sekian juta, tapi setelah si empunya datang, dia menawarkan harga sesuai dengan ukuran per meternya. Dan subhanallah lagi, harga tanah yang harus kami bayarkan menjadi lebih murah dari yang ditawarkan. Bahagianya lagi, ternyata uang yang kami miliki jumlahnya sangat PAS dengan harga tersebut.
Proses pembuatan rumah hingga hampir jadi
Jika demikian kenyataannya, masihkah tidak percaya pada Keajaiban Shalawat dan Ibadah Sunnah? Allah Maha Pemberi Rezeki bagi hamba_Nya yang selalu bersyukur atas nikmat_Nya. Sudah mendapatkan rejeki anak perempuan yang cantik, bisa beli tanah luas dengan harga murah lagi. Maka nikmat Tuhan kamu manakah yang kamu dustakan?
Setiapkali berbincang dengan suami, kami tak hentinya berharap tanah tersebut bisa jadi calon rumah kami. Bahkan saking ngebetnya, setiapkali lewat tanah tersebut, kamipun membacakan “Shalawat” seraya berdoa,”Ya Allah, semoga kami berkesempatan memiliki tanah tersebut”. Bukan hanya sehari dua hari loh, tapi hampir setahun lamanya. Tapi bukan itu saja tentunya, setiap hari kami berusaha istiqamah mendirikan shalat sunnah. (pokoknya berusaha banget)
Harapan kami hampir pupus berkali-kali, ketika terdengar selentingan kalau tanah tersebut hendak dibeli tetangga kami seorang dokter (yang akhirnya gagal karena si empunya rumah gagal datang), pasangan muda (batal juga karena gagal cari pasangan duet beli tanah), dan yang terakhir pelayar (nggak tahu, apa alasannya tapi akhirnya batal juga). Yach, kalau sudah rejeki, takkan kemana dah, begitu pikir kami saat itu.
Ketika kesempatan itu datang lagi, dan kami sudah bersiap-siap membeli tanah tersebut. Tiba-tiba, Allah kasih kehamilan anak keempat. (duh, mana nggak ada konfirmasi lagi, jadinya kami kan kurang siap he he he *peace). Gimana mau siap, anak ketiga baru berusia 1,7 bulan dan masih menyusui lagi. Hamil, artinya kami harus mengeluarkan biaya persalinan, aqiqah, dan kebutuhan dua batita secara bersamaan. Ya, sudahlah.. akhirnya kami sepakat mengubur impian buat memiliki tanah tersebut. (pikiran kami sungguh tidak mampu menjangkaunya lagi). Tapi meski impian sudah terkubur, kami tak berhenti berdoa, loh. (pokoknya teteup semangat!)
Hasilnya, sungguh diluar dugaan. Lagi-lagi kami harus mengucap syukur yang sebesar-besarnya kepada Allah SWT. Setelah sembilan bulan kehamilan berlalu dengan sukses, persalinan berjalan lancar, dan aqiqahpun berhasil kami gelar sebagai wujud syukur atas kelahiran bayi perempuan yang begitu kami rindukan (rejeki tak terhingga setelah anak perempuanku diambil oleh_Nya). Ternyata Allah tak hentinya mendatangkan kebahagiaan untuk kami.
Si empunya rumah yang asli orang Malang silaturrahmi ke Sidoarjo dan menemui suamiku. Ah, entah bagaimana ceritanya, hingga tuh orang bisa mendengar niat kami membeli tanah tersebut. Awalnya tanah tersebut ditawarkan saudara si empunya rumah dengan harga sekian juta, tapi setelah si empunya datang, dia menawarkan harga sesuai dengan ukuran per meternya. Dan subhanallah lagi, harga tanah yang harus kami bayarkan menjadi lebih murah dari yang ditawarkan. Bahagianya lagi, ternyata uang yang kami miliki jumlahnya sangat PAS dengan harga tersebut.
Proses pembuatan rumah hingga hampir jadi
Jika demikian kenyataannya, masihkah tidak percaya pada Keajaiban Shalawat dan Ibadah Sunnah? Allah Maha Pemberi Rezeki bagi hamba_Nya yang selalu bersyukur atas nikmat_Nya. Sudah mendapatkan rejeki anak perempuan yang cantik, bisa beli tanah luas dengan harga murah lagi. Maka nikmat Tuhan kamu manakah yang kamu dustakan?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar